Pelajari Pelatihan Teknis Cabe KOPAY

Wako Riza Falepi didampingi Ka. UPTD BDP TPH Sumbar Ir. Septiarman dan Asisten II Beni Warlis kunjungi lahan pertanian cabe kopay
Cabe Kopay, cabe keriting yang panjangnya mencapai 40 cm yang di hak patenkan Pemko Payakumbuh, diperkenalkan kepada petani Sumatera Barat.  Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Barat, melakukan Pelatihan Teknis Agribisnis kepada petani dari 19 kota dan kabupaten di Sumbar, selama sepekan 1-7 November 2012.

Pelatihan Taknis Agribisnis ini, dibuka Walikota H. Riza Falepi, dalam acara di gedung Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Lamposi Tigo Nagori, di Kelurahan Koto Panjang Dalam, Kamis (1/11). Dalam acara ini juga hadir Asisten II Setdako Ir. H. Benni Warlis, MM dan Camat Latina Doni Prayudha, SSTP serta Ketua Keltan Tunas Baru Kotopanjang Dalam, Syahrul Yondri, penemu Cabe Kopay ini.

Kepala UPTD Balai Diklat Pertanian Tanaman Pangan dan Holtukultura, Ir. Septiarman, SP, yang membidani pelatihan tersebut, punya keinginan cabe Kopay berkembang diseluruh kota dan kabupaten di Sumatera Barat. Lewat pelatihan itu, diharapkan, petani termotivasi untuk bertanam cabe Kopay, dalam rangka meningkatkan produksi cabe ini di Sumatera Barat.

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi, dalam sambutannya mengatakan, petani masih harus dimotivasi lagi bertanam cabe Kopay di kota ini. Walikota masih melihat, masih banyak lahan produktif yang ditumbuhi semak belukar tak bermanfaat. Sebagai produksi unggulan Payakumbuh, cabe Kopay harus benar-benar memenuhi seluruh lahan yang ada di kota ini. Walikota tak ingin, suatu saat nanti, cabe Kopay lebih banyak pula di kota atau kabuputen lainnya di Sumatera Barat.

Walikota Riza Falepi, mengapresiasi Dinas Pertanian Sumatera Barat, yang memfasilitasi kegiatan pelatihan teknis agbisnis ini. Mudah-mudahan, ke depan petani akan terangsang membudidayakan cabe Kopay, dalam rangka meningkatkan kesejahteraan. Menurut Walikota, jika produksi sudah terjamin, pihak pemerintah akan memfasilitasi dan mengajak investor ke Payakumbuh, untuk mendirikan industri yang bahan mentahnya berasal  cabe Kopay ini.

Keterangan Asisten II Benni Warlis, pelatihan diikuti 30 peserta itu, selain berlangsung di BPP, juga akan banyak berada  di areal pertanian milik Keltan Tunas Baru. Saya senang dan bangga, jika petani dari berbagai daerah di Sumbar mempelajari Cabe Kopay, ucap Yondri yang juga ikut dipercaya sebagai instrukturnya.

Sumber

About Unknown

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...