Wajib TahuArafah Rianti SUCA 2 Dan Bikin Usaha Vidio Stand Up Comedy?
Ternyata karena ada Arafah Rianti SUCA 2 sehingga membahas seputar usaha Stand Up Comedy (Komedi Solo). Apakah anda penggemar Arafah? Semoga bukan, khawatir anda minta tanda tangan Arafah ke saya. Dikira saya adalah manajer Arafah dalam hal dunia usaha comedy. Bukan, saya juga fans Arafah, fans pemanfaat moment tepat.
Ini era Arafah Rianti pada SUCA dua bukan era Cemen. Ini pun era dimana menanti Padang Arafah yg akan sebagai samudera penggemar (penggemar siapa tuh?). Ini bukan era Padang Cemen yang nir punya penggemar, penggemar di Padang Arafah maksudnya. Jadi aku memanfaatkan momen buat membahas peluang usaha yg berkaitan menggunakan Stand Up Comedy. Hal ini dari kuantitas persaingan yg makin sengit antar komika, yang untungnya bukan saling sengit (baca: benci). Barangkali terdapat sebagian komika yang mandul, tidak bertelur, alias tidak dapat job hasil kerja kerasnya, maka mampu memanfaatkan ini walaupun saya tidak mau bertanggungjawab dalam kehidupan komika. Memangnya aku nenek moyang mereka?
Baca: Inspirasi Arafah Rianti - Bisa Kah Membuka Usaha Jasa Artikel Comedy
Bagaimana membuka bisnis Stand Up Comedy yg dipastikan menguntungkan? Paling tidak, tangan anda nir hingga buntung walaupun tidak untung lantaran hanya bertugas menulis dan ngoceh. Apakah anda mau mendapatkan job akbar berdasarkan dari usaha Stand Up Comedy ini? Bila mau, anda harus sebagai fans Arafah Rianti dulu, pemaksaan ceritanya.
Silahkan follow Instagram Arafah Rianti di @arafahrianti
Mengapa saya mendorong anda, maksa, sampai anda tersungkur dalam followers Arafah Rianti? Karena inspirasi komedi bisa anda tiru ala Arafah Rianti, kalau ingin laku usaha komedi yang anda bangun. Sekisah dengan Arafah Rianti, perhatikan juga aksi Bang Komengtator dalam memunculkan “statment perut tegang” alias melucu. Kalau sekedar cerita, buat apa jadi Stand Up Comedy? Lebih enak jadi ustad, cerita lucu atau tidak lucu, tetap laku.
Gaya Arafah dan Komeng mempunyai ciri khas walaupun anda nir perlu mencekik tenggorokan anda agar sejalur menggunakan mereka berdua. Yang perlu dicatat, diingat, dipendam, sekalian pada siram gunakan air cuka izin tumbuh fertile merupakan ciri khas ?Berpikir Mikir Salah?. Apakah wajib menjemur baju gunakan tali? Kan nir wajib . Pasang saja, nanti jatuh lagi, pasang lagi, jatuh lagi. Talinya memang tidak di pasang, kan? Haha.... Nah itulah ciri khas ?Berpikir Mikir Salah?. Atau bahasa Radit Tikus merupakan Absurd, berimajinasi senang-senang, seperti Tom And Jeri yang terlindas mobil tapi mampu hidup lagi.
Kalau belum paham, silahkan baca artikel komedi, maksudnya lebih tepat cerita komedi (khawatir dikritik penulis artikel): Arafah Rianti: Gua Juara 1 SUCA 2 Indosiar, Elu Piala Permen Kaki (Salah satu cerita karya saya sebagai persembahan spesial untuk Arafah Rianti) di http://belajarmenulistips.blogspot[.]com/2016/08/arafah-rianti-gua-juara-1-suca-2.html
Kalau telah memiliki karakteristik khas lawak seperti pada atas, dipastikan peluang bisnis komedia atau disebut Stand Up Comedy laku dipasaran sekalipun tampang anda naudzubilah (semoga Allah menghindari kami berdasarkan itu), tampan & manis maksudnya.
Bagaimana membuka bisnis Stand Up Comedy yang dipastikan menguntungkan? Yang niscaya, laba gak buntung. Ok!
Penghasilan Stand Up Comedy Dari Kantong Siapa?
Pembahasan ini yang perlu dibahas pertama kali untuk kecerdasan para otak komika, terutama bagi komika yang cuma meras keringat di komunitas tanpa hasil finansial. Bukan masalah komersil, matre atau gimananya, tetapi mengeluarkan keringat dengan ngoceh pun membutuhkan uang cing... Memangnya para komika yang ngumpul di komunitas tidak dipungut biaya snack? Syukur kalau tidak.Pengarang lagu, sekali cipta, lagu tenar, uang mengalir terus tanpa henti. Lah komika, telah pengarang, penampil, sekali gunakan telah basi... Nyesek kan? Ada nir para komika yang membuahkan kegiatan Stand Up Comedy menjadi penghasilan primer? Kalaupun ada, paling komika sekelas Radit Tikus. Lah penyanyi, kelas kampungan, kegiatan menyanyi bisa dijadikan penghasilan primer walaupun tidak seberapa penghasilannya daripada berdasarkan Stand Up Comedy :-).
Maka penting sekali memikirkan sumber penghasilan sebelum anda serius terjun ke komunitas Stand Up Comedy, terjun ke kompetisinya, sekalian terjun ke lapangan sepak gajah. Kalau telah bisa mengarah dalam penghasilan, maka jalan keuangan akan terbuka hasil Stand Up Comedy walaupun cuma membuka usaha. Lah, membuka usaha dipercaya ?Walaupun cuma?? Bagaimana sih?
Penghasilan pada membuka usaha Stand Up Comedy adalah sebagai berikut:
- Dari Google Adsense
- Dari pemasang iklan
- Dari jualan stand up, kerja maksudnya
- Dari hiburan komedi
- Dari orang yang kasihan
- Dari Tuhan yang maha kuasa
Buat Blog Apakah Solusi Yang Cerdas Sebagai Usaha Stand Up Comedy
Katanya seorang komika, masak takut membuat tulisan di blog? Apakah tidak mau nasib seperti Radit Tikus, yang tidak hanya mahir Stand Up Comedy tetapi juga jago ngelabui cewek-cewek dengan cerita-cerita fiksinya, dengan film-filem komedinya?Stand Up Comedy lebih dari sekedar komedi berdiri, walaupun laba nir sembari kencing berdiri. Tetapi pada pada itu, terkandung peluang usaha pada dunia hiburan yg bernuansa lawak.
Kalau tidak mau untuk blog, apakah bisa membuka usaha Stand Up Comedy? Memangnya membutuhkan modal berapa buat memarketingkan Youtube? Kan dalam ujungnya mengiklankan siaran Youtube milik komika itu sendiri. Memangnya mau vidio Youtube sepi penonton? Mau duit darimana bila sepi penonton?
Kalau mau, ajak bersama Arafah Rianti, bikin blog bareng, niscaya ditolak. Terpenting merupakan berusaha nampang sebaik mungkin pada blog menjadi media marketing usaha Stand Up Comedy anda. Kali aja Arafah Rianti nyantol, nyantol pada hati para penggemar, bukan pada blog anda, hehe.
Buat Vidio Youtube Yang Lebih Bermutu Lucu
Harus membuat vidio komedi. Di sinilah kesulitan komika kelas-kelas pedagang kaki lima, pedagang kecil yang masih sesak permodalan, pedagang yang masih terkena arus ombak persaingan, pedagang yang masih nguap di siang hari, dan selonjorannya. Walaupun sulit, kenyataan Stand Up Comedy adalah kegiatan oral ngoceh.Jalan satu-satunya, bukan yg 2-duanya, adalah membuat akun Youtube sebagai tempat upload vidio. Selain itu juga, Youtube sebagai media satu-satunya, bukan satu dua tiga saya sayang seluruh, yg mampu menghasilkan uang berdasarkan upoad vidio. Maksudnya Youtube akan memasangkan iklan Google Adsense yg mana berpotensi melahirkan recehan-recehan dan akan tumbuh besar sebagai anak yg kaya uang, laba bukan kaya monyet.
Tentunya harus lucu menghadirkan Stand Up Comedy. Bukan sekedar itu, namun variasi komedi lainnya. Stand Up Comedy hanya sebagai merk sebuah bisnis komedi anda.
Apakah ada contoh masalah Youtuber yang membuat kaya uang namun miskin rambut? Ya, terdapat, namanya Radit Tikus, kaya uang tetapi miskin rambut. Radit berhasil menggunakan usaha komedinya sampai membentuk pasif income (semoga saja sahih). Bila terdapat yg berhasil, masak iya, yang lain gagal? Memangnya Radit siapanya Tuhan? Tetapi terpenting menuru pengelolaan komedi dalam orang yg telah sukses terlebbih dahulu daripada yang tidak.
Usaha Stand Up Comedy Sendirian Bisa Gitu?
Namanya usaha, tidak ada yang sendirian. Kalau sendirian, namanya bekerja. Kalau bisnis, tidak ada yang sendirian. Bila anda mahir membuat komedian lucu, maka yang membuat vidio siapa? Kan tidak harus anda yang mahir membuat vidio yang sekelas dengan acara di TV? Perlu orang yang memang ahli dalam membuat vidio. Kalau sekedar vidio orang iseng, orang alay, orang yang unyu-unyu, yang suka nampang gak jelas, anda tidak perlu tenaga ahli. Tetapi yang anda lakukan adalah rill usaha komedi. Tapi bisa kok, usaha dijalankan sendiri, tapi harus berprinsip bangun aset bukan bekerja.Modal keluar besar sendirian buat pembuatan vidio tentu ada dong. Tetapi jangan khawatir, vidio yang telah anda buat nir akan dibajak, tetapi disebarkan. Yang kentara, anda tidak perlu khawatir. Youtube bukan orang kolot.
Bagi komika yg masih unyu-unyu, tidak laku lucunya, namun miskin modal, mungkin lebih baik berakibat Stand Up Comedy menjadi sampingan. Berdoa saja, semoga nir selalu menjadi sampingan, namun menjadi tengahan. Lebih baik, nulis di blog buat meyakinkan mental para peminat Stand Up Comedy, bahwa anda itu berani buat dibayar (ya ea lah)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...