Wajib Tahu Dyah Suminar, Sosok Dibalik Suksesnya Margaria Group

Tak banyak yg mengenal sosok Dyah Suminar menjadi seorang pengusaha perempuan yang sukses memimpin beberapa bidang bisnis. Dyah Suminar lebih banyak dikenal menjadi istri berdasarkan mantan Walikota Yogyakarta yang menjabat selama 2 periode yaitu pada kurun waktu 2001-2006 & 2006-2011, Herry Zudianto.

Dyah Suminar merupakan direktur utama sekaligus pemilik menurut Margaria Group. Karir usaha perempuan kelahiran Cilacap, 13 November 1956 ini dimulai sejak ia menikah menggunakan oleh suami Herry Zudianto dalam tiga Mei 1980. Setelah menikah, Herry Zudianto menaruh pilihan kepada Dyah Suminar buat memilih karirnya menjadi pegawai kantoran atau sebagai pengusaha.

Kehidupan sebelum berbisnis

Dyah Suminar yang saat itu belum memiliki dasar dalam global usaha karena memang sebelumnya belum pernah bergelut dengan dunia bisnis akhirnya memberanikan diri buat menjalani global bisnis. Satu-satunya kapital yg ia miliki merupakan ilmu yg ia dapatkan saat berkuliah di jurusan ekonomi Universitas Gadjah Mada. Menyadari kekurangannya tersebut, kemudian Dyah Suminar terus berguru dalam senior-senior yg telah menjalankan bisnis sebelumnya, galat satunya adalah mak mertua Dyah Suminar.

Ibu berdasarkan Herry Zudianto ini memang memiliki usaha sembako yg jua mempunyai bisnis lainnya yaitu produksi batik. Dari mak mertuanya inilah Dyah Suminar mendapatkan ide buat membuka bisnis pada bidang batik yang memang sudah ditekuni oleh bunda mertuanya, sebagai akibatnya dia bisa belajar lebih dan berbagi bisnisnya sendiri.

Awal mula berbisnis

Awalnya usaha yang dijalani bunda dari tiga orang anak ini, yaitu Alfita Ratna Hapsari, Arif Nur Wibawanto dan Annisa Rahma Herdyana, hanya terbatas pada bisnis batik yg diberi nama Margaria. Namun memang sejak awal pendiriannya, konsep yang ditawarkan sang Margaria adalah rumah batik menggunakan one stop shopping concept, dimana waktu para pecinta batik mengunjungi Margaria mereka menerima seluruh jenis keperluan batik mulai berdasarkan kain batik, juga baju batik bahkan tersedia pula aksesoris-aksesoris yang masih berciri batik.

Untuk permanen menjaga kualitas menurut produk yg dijual pada Margaria, selain dengan menghasilkan sendiri batiknya menggunakan baku yang tinggi supaya memiliki kualitas batik yang premium, Dyah Suminar jua melakukan kerjasama dengan produsen batik lainnya misalnya Danar Hadi yg merupakan produsen batik ternama pada Indonesia.

Margaria Group

Kesuksesan yang diraih Margaria nir berakibat Dyah Suminar cepat berpuas diri, lantaran dalam perkembangan bisnis selanjutnya Dyah Suminar membuahkan Margaria sebagai induk dari anak-anak usaha lainnya yang beliau miliki. Apabila Margaria merupakan butik untuk perlengkapan yg herbi batik, maka Dyah Suminar mendirikan beberapa butik lain yang secara spesifik menjadi toko buat busana muslim dan keperluan fashion yang sinkron menggunakan syari?Ah.

Anak perusahaan menurut Margaria Group diantaranya adalah Al Fath, Anita & Karita, Annisa, Grosir pakaian muslim Ar Rahman, selain itu Dyah Suminar jua berbagi bisnisnya hingga merambah dunia kecantikan dengan mendirikan salon kecantikan & spa serta klinik perawatan untuk wanita. Ada pula usaha kado yaitu ?Kado Kita? Yang menjadi bagian berdasarkan Margaria Group.

Di antara banyak sekali anak perusahaan di bawah manajemen Margaria, Toko Busana Muslim Annisa adalah keliru satu usaha yang pertama dijalankan Dyah Suminar pada samping bisnisnya pada Margaria. Toko Busana Muslim Annisa sendiri dirikan pada tahun 1996 yg berlokasi di Jalan Urip Sumoharjo 80 Yogyakarta. Kemudian sejak 2 tahun didirikan atau tepatnya pada 26 Juli 1998, Toko Busana Muslim Annisa berpindah lokasi pada Jalan Urip Sumoharjo 37A Yogyakarta. Toko Busana Muslim Annisa tidak hanya menjual baju muslim saja tetapi juga menawarkan beberapa pilihan produk, di antaranya Konsultasi Mode dengan Desainer, Jasa Pesan, Tips Berjilbab, Hantaran Mahar & Annisa Prioritas Member.

Butik Annisa

Konsultasi Mode menggunakan desainer memungkinkan para pelanggan menurut Toko Busana Muslim Annisa buat berdiskusi tentang model dan tren fashion yg sinkron menggunakan karakter dan kepribadiannya tetapi permanen berpegang dalam nilai-nilai Islami. Fasilitas jasa pesan merupakan penawaran yg ditawarkan oleh Toko Busana Muslim untuk pelanggan setianya yang ingin tampil dengan gaya yang tertentu & nir terus-menerus. Para pelanggan dapat memesan contoh dan rona yang diinginkan, bahkan apabila pelanggan sudah mempunyai desain impian Toko Busana Annisa jua sanggup menaruh konsultasi & pemesanan produk. Pada saat yang telah disepakati nantinya barang telah siap buat digunakan.

Untuk mendukung penampilan syar?I yang paripurna di Toko Busana Annisa para pelanggan juga sanggup menanyakan tips berjilbab yg baik. Selain buat fashion kostum muslim sehari-hari, Toko Busana Muslim Annisa pula melayani permintaan pelanggan yang ingin melakukan pernikahan yaitu dengan menaruh penawaran menarik bagi hantaran mahar. Ada masih ada bermacam-macam paket hantaran yang ditawarkan dan pelanggan bisa menentukan jenis dan desain kemasan yang misalnya apa yang mereka inginkan buat hari istimewa mereka.

Fasilitas lain yg ditawarkan oleh Toko Busana Muslim Annisa merupakan Annisa Prioritas Member, dimana pelanggan yg telah mempunyai kartu member ini akan menerima berbagai laba & penawaran yg premium, di antaranya rabat harga, bonus & mendapatkan prioritas dalam setiap transaksi yg dilakukannya.

Untuk memberikan semangat kerja & pencapaian yang maksimal , Dyah Suminar tetapkan visi Toko Busana Muslim Annisa yaitu mengakibatkan perusahaan berkualitas, bercitarasa tinggi dan inovatif buat bidang penyediaan perlengkapan kaum muslim dan produk yang berwawasan Islami.

Selain menjalankan profesinya sebagai pengusaha, Dyah Suminar juga pernah memegang beberapa  jabatan, di antaranya: Ketua Tim PKK kota Yogyakarta, Ketua Yayasan Kanker Indonesia dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional. Dyah Suminar yang memang aktif berorganisasi sejak duduk di bangku sekolah dengan mengikuti OSIS dan Pramuka, hingga saat ini jiwa cinta organisasinya masih bertahan dan ia salurkan dengan menjadi anggota dari Majlis Ekonomi Aisyiyah. Itulah inspirasi yang diberikan Dyah Suminar, semoga perjalanan karir dan perkembangan bisnisnya dapat mengsinspirasi.