Wajib Tahu 8 Hal Menjadikan Perjanjian Kerjasama Menguntungkan

Dalam bisnis, tidak selamanya harus bekerja sendiri dalam membangun aset. Bisa juga mengadakan kerjasama dengan harapan dapat membangun usaha dan berkembang bersama. Dalam sebuah kerjasama dengan individu ataupun perusahaan lain yang telah mendapat nama dan lebih dikenal, Anda sebagai pemain baru ataupun pihak yang sedang membutuhkan bantuan untuk pemasaran, akan lebih diuntungkan. Ada beberapa hal yang harus dan perlu Anda lakukan agar perjanjian kerjasama ini dapat terlaksana dengan menyenangkan, saling menguntungkan dan saling melindungi.

1. Perjanjian di atas kertas

Pastikan sebelum Anda memulai kerjasama, buatlah kesepakatan yang terangkum di atas kertas sebagai bukti otentik. Perjanjian tersebut harus bertanda tangan di atas materai oleh kedua belah pihak, ada 2 orang saksi yang menyaksikan, serta bila perlu meminta bantuan notaris sebagai legalitas perjanjian. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, jika suatu saat terjadi pelanggaran kerja sama, penyalahgunaan kontrak dan ketidak terlaksanaan perjanjian, maka Anda dapat menuntut ke jalur hukum agar hak-hak Anda terpenuhi.

2. Rincian pihak terkait

Pastikan Anda mengetahui dengan jelas pihak-pihak bersangkutan yang ada saat perjanjian dilakukan. Anda bisa melakukan pengecekan perusahaan, riwayat, rekam jejak serta prestasi rekan bisnis, tanda tangan, ataupun identitas para saksi yang ada di tempat perjanjian dilakukan.

Hal ini juga sebagai langkah preventif jika di masa depan pihak-pihak tersebut dibutuhkan untuk hal-hal yang berkaitan dengan perjanjian kerja sama. Rincian pihak-pihak terkait ini juga diperlukan untuk saling menanamkan kepercayaan serta melindungi masing-masing pihak dari kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan.

3. Nama baru hasil kerja sama

Anda dan partner Anda sudah memiliki nama usaha masing-masing, namun setelah perjanjian dibuat, ada baiknya nama baru untuk kerjasama tersebut dibuat. Hal tersebut selain meningkatkan optimisme terhadap produk hasil kerja sama, juga akan memperjelas status dan keutuhan perjanjian tersebut. Nama baru ini diharapkan bisa memisahkan kepentingan masing-masing pihak dari bisnis yang sudah dimiliki. Sehingga ini merupakan perjanjian baru yang dibuat dengan tujuan baru, dan diharapkan tidak dicampur-adukkan dengan ketentuan usaha dan bisnis masing-masing.

4. Pertanggungjawaban masing-masing pihak

Kerja sama yang terjadi adalah antara kedua belah pihak, maka semua yang tercantum dalam perjanjian sebagai kesepakatan harus dibagikan dan dijelaskan secara adil dan rinci. Anda harus mengecek kembali dan memastikan berapa investasi masing-masing, tanggung jawab masing-masing pihak, serta keuntungan yang dibagikan untuk keduanya.

Semua yang dibagikan dan dijelaskan haruslah rinci dan tidak ada tipu muslihat. Pastikan bahwa masing-masing mendapatkan hak dan kewajiban dengan adil dan tidak tumpang tindih. Anda juga haruslah menerapkan aturan yang mengikat kedua pihak dngan ketentuan yang harus dipatuhi, dan jika terjadi pelanggaran atau wanprestasi, sudah jelas sanksi apa yang akan dijatuhkan.

5. Lihat keuntungan

Anda harus memastikan bahwa kerja sama yang dilakukan ini bisa benar-benar menguntungkan dan menyenangkan untuk keduanya. Karena pada dasarnya Anda melakukan kerja sama untuk mendongkrak penjualan produk Anda. Dan pihak terkait pun berpikiran sama. Perjanjian dan poin kerja sama harus bisa mengakomodasi kepentingan kedua belah pihak. Semua poin sekecil apapun harus dipertimbangkan bersama, dan jika ada salah satu pihak yang keberatan atau dirugikan maka hendaklah diambil jalan tengah hingga semua bisa menerima.

6. Berikan poin tambahan

Berikanlah informasi dan poin yang perlu ditambahkan mengenai rencana pengembangan di masa depan, penambahan personil, termasuk mengenai hal-hal yang terjadi seiring berjalannya kerja sama tersebut. Perlu juga Anda tambahkan bagaimana mengatasi keadaan dan menanggulangi kematian salah satu pihak, kebangkrutan, atau proses transfer uang dan pertanggungjawabannya. Poin tambahan ini berisi poin-poin yang tidak termasuk dalam poko perjanjian, namun lebih kepada mekanisme dan hal-hal teknis dalam perjalanan kerja sama ke depan.

7. Gunakan jasa pengacara

Anda bisa menggunakan jasa pengacara setelah melakukan kontrak kerja sama, untuk menghindarkan dari permasalahan yang mungkin terjadi mengenai dokumen. Dimungkinkan pula untuk menggunakan jasa pengacara di awal waktu perjanjian. Hal tersebut bisa dimaklumi dalam rangka mengikat aturan hukum untuk kedua belah pihak yang melakukan perjanjian kerja sama. Perjanjian kedua belah pihak ini bersifat mengikat sehingga jika terjadi atau dilakukannya pelanggaran kerja sama, salah satu pihak memiliki hak untuk menuntut pada pihak lain.

8. Makan malam persahabatan

Seiring dengan berjalan baiknya kerja sama Anda dengan rekan, maka akan terbina pula hubungan baik yang akan membantu Anda semakin berkembang. Jagalah hubungan baik dengan rekan bisnis Anda dengan hal-hal sederhana yang menyenangkan untuk dijalani, seperti makan malam bersama keluarga

Rekan bisnis Anda sudah seperti keluarga, jagalah silaturahmi yang akan memanjangkan umur Anda karena sebuah kebahagiaan batin dan kebaikan yang Anda tanamkan pada orang lain. Tidak terbatas pada hal seperti makan malam saja, Anda juga bisa melakukan berbagai kegiatan sosial bersama sebagai wujud dari kerja sama yang saling menguntungkan.

Kerja sama untuk memperluas bisnis atau usaha menjadi hal yang dilakukan oleh banyak pihak yang melihat ada hal menguntungkan yang bisa saling diberikan untuk keduanya. Hal ini menjadi prospek cerah untuk produk baru atau produk yang sedang mengalami kemunduran dalam penjualan untuk menyelamatkan usaha dan bisnis mereka. Tidak masalah dengan siapa kita bekerja sama sepanjang kerja sama tersebut saling menguntungkan dan memiliki prospek cerah di masa depan.

Perjanjian antara keduanya haruslah sesuai dengan norma etika dan keuangan yang ada. Hormatilah rekan bisnis Anda sebagai pihak yang nantinya akan memberi kebaikan pada usaha Anda. Jalinlah kepercayaan untuk dapat memulai sebuah hubungan, karena dalam keadaan apapun sebuah kepercayaan bisa membantu kesulitan keuangan Anda di masa depan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...