Wajib Tahu 6 Modal Dasar Untuk Menjadi Pemandu Wisata
Beberapa pada antara kita mungkin pernah membayangkan mempunyai pekerjaan yg nir terikat, pekerjaan yang sanggup menciptakan kita mengelilingi tempat-loka yg menarik, bisa jalan-jalan, bersosialisasi menggunakan orang poly, penuh tantangan & petualangan. Jika Anda pernah memimpikan hal tadi, bayangan Anda pasti akan sampai kepada wartawan, reporter, atau pemandu wisata. Semua pekerjaan itu membutuhkan ketrampilan & kapital dasar. Pada artikel kali ini, saya akan paparkan pada Anda tentang kapital dasar buat menjadi seorang pemandu wisata.
Untuk menjadi pramuwisata profesional, dibutuhkan modal dasar yg tidak sedikit. Yang dimaksud kapital pada sini, bukan sekedar dana saja. Melainkan segenap potensi yg sepatutnya dimiliki sang seorang pemandu wisata. Berikut adalah modal dasar yg harus dimiliki & dikembangkan buat menjadi seseorang pemandu wisata profesional.
1. Kesehatan dan kebugaran fisik
Pekerjaan pemandu wisata menuntut jam kerja yg panjang dan stamina yg bertenaga, karena pemandu akan acapkali melakukam presentasi, berjalan kaki ke kompleks candi, serta melakukan bepergian panjang menggunakan tunggangan. Lantaran itu, hal yg wajib diperhatikan buat menjaga kesehatan adalah menggunakan menjaga pola makan, berolah raga, dan mencari hiburan yg sehat buat menyegarkan pikiran.
2. Sikap mental positif
Yang dimaksud dengan perilaku mental positif diantaranya; sifat selalu optimis, giat, pantang menyerah, terbuka, supel, senang berteman, & berupaya menaruh pelayanan yang terbaik. Tidak dapat dipungkiri bahwa perilaku mental positif sangat ditentukan oleh lingkungan seseorang tumbuh. Baik itu berdasarkan famili juga masyarakatnya. Tapi hal itu nir menutup kemungkinan bahwa sikap mental positif bisa ditumbuhkan dalam diri setiap orang.
Caranya yg pertama adalah meniatkan hati buat melakukan pengembangan eksklusif. Kemudian Anda dapat memilih langkah-langkah apa saja yg bisa ditempuh buat mencapai niat & tujuan itu. Anda perlu membaca kitab -kitab psikologi yg mambahas kiat-kiat pengembangan diri. Jangan lupa buat membuat catatan-catatan untuk mengevaluasi dan menciptakan perencanaan berikutnya.
Pekerjaan sebagai pemandu wisata membutuhkan kesabaran yang akbar. Memimpin rombongan yg beranggotakan orang-orang asing menggunakan aneka macam kebudayaan yg berbeda-beda bukan hal yg mudah. Maka dari itu diperlukan mental positif seperti yg diklaim pada atas agar Anda nir stress dan cepat stress menggunakan pekerjaan ini.
Lagi jua perilaku mental tersebut nir hanya akan bermanfaat bila Anda menekuni pekerjaan ini. Hampir setiap profesi, bahkan dalam kehidupan bermasyarakat, selalu dibutuhkan perilaku-sikap yang positif supaya Anda bisa menyenangi & mensyukuri hayati.
3. Minat dalam bahasa asing
Dalam memandu wisatawan asing, telah menjadi kondisi mutlak bagi seseorang pemandu wisata buat menguasai bahasa internasional. Dalam mempelajari bahasa asing, bagi mereka yg mempunyai minat & talenta terhadap bahasa asing yg dipelajari akan mempunyai semangat tinggi sebagai akibatnya mereka menikmati pembelajaran itu.
Dengan minat & semangat yang tinggi itu dapat dipastikan mereka bisa menguasai bahasa tersebut pada ketika yang nisbi singkat. Semakin acapkali seseorang berinteraksi dengan orang asing, secara otomatis hal itu bisa menambah kemampuannya pada berbicara memakai bahasa tersebut.
Akan sebagai sebuah nilai lebih apabila Anda mempunyai pengalaman tinggal di negara assing, terutama negara asal wisatawan. Selain itu, seseorang yang ingin menjadi pemandu wisata pula wajib mengusut norma norma, cara berpikir, gaya hayati dan kebudayaan mereka. Pengenalan & dominasi ini menciptakan Anda tidak sepenuhnya merasa asing terhadap mereka & akan sangat membantu Anda buat berteman dan nyambung dengan mereka.
4. Pendidikan dan training
Pendidikan yg dibutuhkan buat menjadi pemandu wisata profesional sebenarnya nir ada yang standar. Meskipun ada beberapa sekolah baik dari taraf menengah maupun perguruan tinggi yang mempunyai penekanan pariwisata, tetapi tidak semua alumninya akan menjadi pemandu wisata yang handal. Sebenarnya pendidikan menurut ilmu apapun sanggup dipakai buat menjalani profesi ini. Kenyatannya, poly pramuwisata profesional yg asal aneka macam disiplin ilmu. Apapun latar belakang pendidikannya, selalu terbuka kesempatan buat menjadi seorang pemandu wisata yang handal.
Di beberapa wilayah terkadang diselenggarakan pendidikan dan latihan calon pemandu wisata. Lama pendidikan pun bervariasi berdasarkan beberapa bulan sampai satu tahun. Materi pendidikan mencakup teori & praktik lapangan memandu wisata. Teori yang diajarkan meliputi pendalaman bahasa Inggris, ticketing, sejarah Indonesia terutama yang bersangkutan menggunakan tempat-tempat wisata, arkeologi, kesenian Indonesia terutama kesenian lokal daerah pariwisata, manajemen biro wisata, perhotelan, kerajinan, teknik memandu wisatawan, dll.
5. Modal finansial
Untuk melakukan pengembangan diri menggunakan banyak sekali pendidikan & training tentu saja terdapat aturan dana yang perlu disiapkan. Jumlah biaya ini tidak mampu dirinci secara niscaya karena setiap kota memiliki tarif yg berbeda-beda. Pada pada dasarnya utama-pokok pendidikan yang perlu dibuatkan aturan meliputi pendidikan formal paling tidak hingga jenjang diploma atau strata satu, kursus bahasa asing, pendidikan & pelatihan pramuwisata, sosialisasi medan, membeli kitab , membeli peralatan, dsb.
6. Minat terhadap kasus sosial-budaya
Minat terhadap masalah sosial budaya & kebudayaan, perlu pada dalami buat menambah pengetahuan tentang Indonesia terutama pada beberpa wilayah yang acapkali dijadikan menjadi tujuan wisata misalnya Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali & Lombok. Apalagi jika seseorang pemandu wisata jua memiliki pengetahuan kasus sosial budaya yg asal menurut wilayah wisatawan. Hal itu akan sangat membantu Anda untuk menciptakan topic pembicaraan, sehingga Anda lebih ?Nyambung? Saat berinteraksi dengan wisatawan.
Keenam kapital dasar diatas merupakan hal yg perlu dimiliki bila Anda berminat buat menekuni profesi pemandu wisata. Sebelumnya, buat memilih sebuah pekerjaan, pastikan pekerjaan itu sesuai dengan minat & ketertarikan Anda. Kenalilah diri Anda sendiri dan galilah potensi-potensi yg diberikan Tuhan kepada Anda. Memilih sebuah pekerjaan yg sesuai menggunakan minat dan gairah hidup akan menciptakan Anda nyaman dan enjoy, sebagai akibatnya pekerjaan itu menjadi sesuatu yang bisa menambah semangat hayati & bukannya sebagai beban serta keterpaksaan.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...