Wajib TahuBlog Bisnis Buku - Seberapa Laku Tulisan Anda?
Blog Bisnis Buku - pembahasan blog bisnis ini untuk penulis yang mau menjual bukunya lewat online alias bisnis online buku. Karena merasa prihatin dengan penulis-penulis korban self publishing, yang harus banting tulang dan otak hanya untuk menjual 1 buku. Bisnis buku secara "self" lewat produk bisnis miliknya sendiri, membuat penulis harus berkorban banyak walau untuk menjual 1 (satu) buku.
Saya pernah mendapat iklan penjualan buku milik penulis itu sendiri lewat media Facebook. Lalu aku tawarkan, "Mas, jikalau mau jual buku, lebih baik buat blog saja. Kalau mas mau, saya sanggup buatkan". Walau tawaran saya tidak mendapat respon. Saya mikir, memang seberapa efektif cara marketing kitab alias cara jualan kitab seperti itu? Bukankah buku merupakan barang "Mengerikan" sang sebagian orang? Jika kitab merupakan barang "Mengerikan", cara jualan seperti ini akan lebih mengerikan lagi. Brrr... Kabur
Bukankah blog usaha adalah wahana terbaik buat penjualan kitab milik penulis itu sendiri? Karena, kualitas goresan pena buku penulis sanggup terbaca sang goresan pena blog bisnis yang ditampilkan. Bagaimana bisa dipercaya kualitas tulisan buku bila belum memahami karya-karya tulisan milik penulis? So, krusial mempunyai blog.
Berikut merupakan langkah marketing buat pengenalan pemikiran & penjualan kitab penulis lewat blog supaya kitab terjual laku -manis:
A. Terlebih Dahulu Harus Menilai Tulisan Buku Lewat Tulisan Blog
Rata-rata penulis yang masuk dalam wadah "Self Publishing" adalah penulis yang coba-coba menerbitkan buku; penulis yang hanya mengharapkan naskah tulisannya dibuatkan buku; dan penulis yang hanya ingin menerbitkan dan menjual buku namun lupa pengenalan pemikiran dirinya di muka umum. Rata-rata penulis yang dimaksud adalah penulis "Fiksi", yang seolah tidak perlu pembuktian pemikiran. Apapun jenis buku si penulis, tetap harus mengadakan pengenalan pemikiran dengan pembaca.Tentu, penulis wajib menciptakan blog bisnis buat kepentingan sosialisasi pemikiran, gaya tulisan & taraf interaksi menggunakan pembaca. Buatlah blog buat kepentingan bisnis buku dengan dasar-dasar menciptakan blog agar membuat kunjungan yang banyak.
Baca: Blog Bisnis - Sudah Ratusan Artikel, Kok Gak Dapat Uang?
Bila kunjungan sudah banyak, seberapa poly pembaca yang mengapresiasi positif tulisan pada blog bisnis anda? Nah, ini sebagai sebuah evaluasi awal tentang laku atau tidaknya kitab penulis yang sedang dijual pada blog bisnis.
B. Jangan Biarkan Pembeli Merasa Tercekik
Ini salah satu yang sering dilupakan para penulis dalam menjual bukunya. Dikira kalau sudah menjual secara online, sudah kenal tentang kualitas penulis, akan sangat mudah terjual. Belum tentu. Karena menjual buku fisik berkaitan dengan biaya pengiriman barang. Siapa yang bayar pengiriman barang? Tentu pembeli yang membayar hal ini. Bila begitu, berapa biaya pengirimannya? Semakin tebal atau semakin banyak buku yang dibeli, semakin mahal biaya ongkos kirimnya. Nah, ini sangat mencekik pembeli.Pembeli jangan hingga berpikir, "Ah, kitab misalnya itu sih, di Gramedia pula poly. Ngapain beli di online? Ongkirnya bikin nguras isi kantong."
Untuk memecahkan perkara ini, tentu ada. Kebetulan saya sudah pernah membeli produk pembelajaran Bahasa Inggris berupa audio. Tentu dikirim lewat pos. Dalam audio, banyak sekali file-arsip digital. Tentu, teknik yg digunakan merupakan "Burning". Kasus ini memberi pandangan baru untuk membantu penjualan buku fisik. Maka solusi penjualan kitab fisik adalah menaruh bonus kitab -buku yg lain yg berbentuk digital.
Hal ini tentu membuat pembeli akan berpikir, "Wah, harga 70.000 tetapi dapet insentif lumayan banyak. Cukup buat membarui porto ongkir yang terbuangdanquot;
C. Jangan Biarkan Pembeli Buku Tidak Berlangganan di Blog Bisnis Penulis
Jangan biarkan pengunjung dan pengunjung yang sudah menjadi buyer tidak berlangganan lagi di blog bisnis penulis. Ini tentu akan mengurangi jumlah pembelian buku bila memang penulis menelurkan karya buku lagi.Saran aku , apabila blog usaha sudah memiliki banyak pelanggan setia, maka terus lakukan update goresan pena. Minimal sebulan sekali menaruh update informasi. Jangan sekedar update, namun menaruh kabar update pada penulis. Untuk itu, penting mempunyai layanan "email newsletter", Facebook, Twitter, dll.
***
Pembahasan tips ringan di atas, sebagai gambaran akbar langkah atau rencana memulai menciptakan blog bisnis buat penjualan buku berupa kitab fisik. Anda mau menciptakan blog untuk kepentingan usaha buku milik karya anda sendiri?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...