Wajib Tahu 11 Peralatan Kerja Pemandu Wisata

Pemandu wisata adalah orang yang mempunyai sikap mental positif, ulet , mau melayani, jujur, dan mempunyai keterampilan bahasa asing yang fasih, mempunyai pengetahuan sejarah, keadaan sosial budaya, ekonomi & politik di Indonesia dan memenuhi syarat administratif & legalitas. Pekerjaan pokoknya merupakan menaruh pelayanan, memandu tour pada banyak sekali wilayah pada Indonesia, dan mungkin pula pada luar negeri.

Meskipun bekerja di luar ruangan dan sangat mengandalkan keterampilan, seorang pemandu wisata juga membutuhkan alat-alat kerja.  Fungsi alat-alat tersebut adalah untuk membantu pemandu wisata mengatur kelancaran tour. Selain itu, alat-alat tersebut juga akan sangat berguna untuk memudahkan penjelasan dan perjalanan. Berikut adalah alat-alat yang harus disiapkan sebelum seorang pemandu wisata mulai memimpin tournya.

1. Peta

Peta adalah sebuah alat yg wajib dimiliki seorang pemandu. Apalagi apabila sedang mengadakan tour jarak jauh (overland tour). Selain berguna buat menunjukkan loka-loka krusial misalnya tempat wisata, hotel, restoran, pasar, dalam peta jua terdapat jalur cara lain yang mungkin dilewati apabila jalan primer sedang mengalami perkara. Kegunaan lainnya, pada peta yang jua mendeskripsikan situasi geografis daerah yg sedang dikunjungi bisa membantu pemandu dalam mengungkapkan keadaan daerah yang sedang dilalui kepada wisatawan.

2. Kamus

Kamus akan memudahkan seseorang pemandu dalam menguasai perbendaharaan istilah bahasa asing. Meskipun nir setiap saat bisa membuka kamus, sesekali saat seseorang pemandu sanggup memeriksanya apabila mendapati sebuah frase atau kata baru yang belum dikuasai. Penggunaan kamus elektronika berupa talking dictionary sangat disarankan lantaran kamus tersebut dapat memberi model ejaan & pengucapannya.

3. Foto

Foto bisa menjadi alat kerja yg sangat membantu terutama ketika seorang pemandu sedang menyebutkan mengenai keadaan suatu obyek wisata. Foto-foto yg mendeskripsikan mengenai aneka macam kesenian & kebudayaan jua patut buat ditunjukkan pada wisatawan. Lantaran belum tentu saat berkunjung ke Indonesia, wisatawan dapat menemukan acara-acara seni dan budaya yang sedang diadakan.

4. Jadwal penerbangan

Jadwal penerbangan dari banyak sekali bandara baik yg internasional ataupun domestik usahakan dimiliki sang seseorang pemandu wisata. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi pemandu wisata buat mengetahui kapan beliau akan menjemput & mengantarkan tamunya. Hal itu jua akan sangat berguna jika ada tamu yg menanyakan tentang jadwal penerbangan cara lain . Biasanya situasi ini terjadi ketika tamu ingin merubah jadwalnya. Jika pemandu wisata memiliki jadwal yg lengkap, maka dia mampu menaruh kabar yg akurat juga.

Lima. Buku panduan wisata

Hampir setiap wisatawan memiliki kitab pedoman wisata atau guide book dalam kunjungan mereka. Terkadang, wisatawan akan menanyakan hal-hal atau beberapa tempat yang tidak ada dalam rencana/jadwal perjalanan. Maka, perlu bagi seseorang pemandu mengusut dan menyiapkan guide book agar dia bisa memuaskan keingintahuan wisatawan yg dipandunya.

6. Musik tradisional

Kaset & CD yang berisi musik tradisional Indonesia layak diputar selama perjalanan wisata. Musik tersebut akan sangat berguna untuk memperkenalkan produk-produk kebudayaan Indonesia kepada para tamu. Sebaiknya musik tradisional pula disesuaikan menggunakan daerah wisata yang akan dikunjungi.

Misalnya musik keroncong diputar ketika berwisata pada daerah jawa barat, gamelan menurut Jawa Tengah, dan musik gong pada Bali. Selain supaya perjalanan tidak membosankan, musik akan membangun suasana & kesan tersendiri bagi wisatawan asing yang belum pernah mendengarkan musik tradisional khas Indonesia.

7. Rencana/jadwal perjalanan

Seorang pemandu wisata wajib memiliki planning atau jadwal perjalanan. Terutama apabila bepergian yang dilewati panjang & padat seperti Java-Bali Overland. Jadwal ini berfungsi buat efisiensi ketika selama perjalanan. Sebaiknya jadwal ini dipasang di lobi dengan alfabet yg jelas & gampang dilihat, sehingga anggota rombongan bisa mengetahuinya.

8. Brosur pariwisata

Tugas seseorang pemandu wisata selain memandu wisatawan adalah sebagai salesman yang turut mempromosikan tujuan wisata pada daerahnya dan mempromosikan jasa biro wisata yg menaunginya. Untuk memudahkan promosi itu, bawalah brosur yang bisa dibagikan kepada wisatawan. Sebagian wisatawan mempunyai ketika lebih. Brosur ini akan membantu wisatawan yg ingin menambah program kunjungan.

9. Daftar hotel rooming list

Seorang pemandu wisata wajib mempunyai daftar hotel rooming list. Yaitu daftar nama dan nomor kamar semua anggota rombongan. Ini akan memudahkan seorang pemandu wisata memastikan keadaan anggota rombongannya.

10. Alamat dan nomor telepon penting

Daftar alamat & angka telepon penting yang biasanya diharapkan pemandu wisata diantaranya; angka telepon dan alamat tempat kerja cabang atau kantor kawan loka kerja biro bepergian wisata tempat pemandu wisata bekerja, tempat kerja perusahaan transportasi yang menyewakan kendaraannya, rumah makan, art shop, hotel, tempat pertunjukan tari, museum, money changer, dsb. Nomor-nomor ini sebaiknya disimpan pada dalam handphone buat bisa dihubungi dalam situasi tertentu.

11. Realia

Realia seperti maket Candi Borobudur, Candi Prambanan, wayang golek, wayang kulit, angklung, topeng dan sebagainya pula sangat membantu untuk membuat presentasi menjadi lebih jelas & efektif. Untuk maket candi Borobudur tidak harus dimiliki lantaran relatif sulit dibawa. Biasanya pada taman Candi Borobudur sudah disediakan maketnya.

Realia wayang golek & wayang kulit ada baiknya dimiliki lantaran kecil, ringkas, dan mudah dibawa.Demikian jua dengan angklung & suling. Tokoh wayang kulit yang paling populer dan acapkali dipentaskan adalah Rama dan Shinta, Hanoman, dan Rahwana. Pemandu wisata dapat memperlihatkan maket itu kepada wisatawan lantaran bisa dipastikan para wisatawan akan sangat tertarik olehnya.

Ibarat orang berperang, pemandu wisata pula wajib menyiapkan indera dan taktik yg dapat digunakan buat memaksimalkan kinerjanya. Selain mempersiapkan indera-indera tadi, jangan lupa buat selalu menjaga kondisi fisik & kesehatan agar tetap bugar. Profesi seorang pemandu yang bekerja di luar ruangan dengan aktifitas yang relatif melelahkan sangat menguras stamina. Perbanyaklah olahraga & makan makanan bergizi, jika ingin menjadi pemandu wisata yg selalu siap sedia.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...