Wajib Tahu 5 Orang Miskin yang Bangkit Menjadi Miliarder
Kreativitas dan ambisi merupakan sesuatu yang harus dimiliki dan tumbuh di hati seorang pengusaha. Lima orang ini telah mampu membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya tetapi justru awal dari sebuah kesuksesan. Kemiskinan bukan merupakan halangan, tapi kondisi itu yang dapat memacu semangat untuk maju. Mari kita belajar dari pengalaman para milioner ini.
1. Larry Ellison, merogoh peluang pada segala hal yg dibayangkan
Setelah menderita pneumonia pada ketika balita, Larry Ellison tidak dapat menikmati masa mudanya. Ia tinggal bersama seseorang bunda pada New York yang nir bisa merawatnya menggunakan baik. Ellison hanya penekanan untuk memberikan perhatiannya pada seorang imigran yg nisbi miskin pada Chicago sebelah selatan.
Setelah kematian mak angkatnya, Ellison meninggalkan University of Illinois di tahun kedua tanpa menyelesaikan ujian akhirnya. Dia mencoba masuk di University of Chicago, tetapi akhirnya pindah ke California. Setelah beberapa waktu beliau mulai bergabung dengan perusahaan lain. Ellison & dua rekannya mendirikan Software Development Laboratories. Mereka menggabungkan uang buat investasi sekitar 2.000 USD.
Pada tahun 1982, perusahaan ini berganti nama menjadi Oracle Systems Corporation setelah mereka memiliki produk utama berupa database Oracle. Saat ini, kekayaan bersih Ellison adalah sekitar 51,5 miliar USD pada usia 70 tahun. Namun ia tidak menunjukkan tanda-tanda untuk pensiun dari jabatannya sebagai CEO Oracle.
2. Howard Schultz, menjiwai bisnis yang dijalankannya
Howard Schultz adalah seorang murid di salah satu sekolah menengah yang lalu keluar & menjadi sopir truk. Schultz tinggal pada tempat tinggal singgah pada Brooklyn. Sejak kecil, dia telah memiliki keyakinan bahwa ia memiliki kemampuan buat sukses & menjadi orang pertama pada keluarganya yg masuk perguruan tinggi. Schultz menyebutkan dalam bukunya 'Pour Your Heart Into It: How Starbucks Built a Company One Cup at a Time' bahwa dia pernah menjual darahnya dan meminjam uang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi.
Setelah bekerja menjadi penjual alat-alat dapur & peralatan tempat tinggal tangga, ia menerima pekerjaan menjadi marketing pada sebuah toko kecil bernama Starbucks. Schultz ingin mulai mendirikan sebuah bar espresso kecil, akan tetapi waktu dia membicarakan impian itu pada atasanya, atasanya menolaknya. Jadi dia membuka usaha sendiri dan menjadi saingan Starbucks. Dua tahun kemudian pada tahun 1987, ia membeli Starbucks menggunakan harga tiga,8 juta USD. Omset penjualan mereka sekarang pada atas 15 miliar USD per tahun. Sekarang Schultz secara umum diakui menjadi sarjana usaha dan mempunyai kekeyaan bersih sebesar dua,dua miliar USD berdasarkan Forbes.
3. Oprah Winfrey, mengendalikan takdir bisnisnya sendiri
Ia menjadi kiblat bagi kehidupan glamor yg waktu ini diinginkan oleh jutaan orang, namun Oprah tahu bahwa hal ini ini akan sulit baginya. Ia adalah seorang korban kekerasan seksual dan kehamilan remaja, Oprah dibesarkan seoarang bunda yang masih remaja yang hayati dalam kemiskinan di tahun 1950-an dan 1960-an di pedesaan Mississippi.
Pada ketika berusia 32 tahun, Oprah meluncurkan sebuah pertunjukan TV yg mengontraknya selama 25 tahun. Ini merupakan usaha dan komunikasi yang cerdas yg benar-benar mengangkat dirinya sebagai seorang miliarder. Kesuksesannya yg lebih akbar lagi merupakan kesuksesan dalam sebuah merek multimedia berdasarkan Harpo Production yang yang terbaru dikenal menggunakan Oprah Winfrey.
Saat ini, kekayaan higienis Oprah adalah kurang lebih 2,9 miliar USD. Jumlah ini sangat fantastis bagi seorang gadis muda yang mencoba untuk menemukan jalan keluar menurut kemiskinan di pedesaan Amerika.
4. Jan Koum dan mimpi Amerika
Jan Koum merupakan imigran Ukraina yg datang ke Amerika Serikat pada usia 16 tahun dengan bunda dan neneknya. Dengan donasi berdasarkan acara dukungan sosial, keluarga kecil tadi menetap pada sebuah apartemen menggunakan 2 kamar tidur kecil pada Mountain View, California. Ibu Koum ini sebagai seorang pengasuh untuk menghidupi keluarganya, ad interim pada saat itu Koum bekerja di sebuah toko kelontong.
Koum otodidak tentang jaringan personal komputer pada luar jam kerja & ketertarikannya dalam pemrograman membawanya ke Universitas Negeri San Jose dalam usia 18 tahun. Dia bekerja menjadi penguji keamanan buat membantu membayar sekolah & kemudian memperoleh posisi menjadi insinyur infrastruktur pada Yahoo dalam tahun 1997. Pada athun baru 2009, ia dan rekannya Brian Acton meluncurkan cross-platform pelaksanaan pesan singkat WhatsApp, yang dijual ke Facebook tahun ini sebanyak 19 miliar USD.
5. Jeff Bezos, memberitahuakn nilai etika kerja pemuda
Pendiri dan CEO Amazon, Jeff Bezos, hanya mempunyai pendidikan yang sederhana. Sebagai seorang anak, dia bekerja keras pada peternakan kakeknya di dekat Albuquerque. Bezos membantu poly hal di peternakan kakeknya seperti meletakkan pipa dan memvaksinasi ternak. Dalam usia remaja, Bezos memiliki pekerjaan animo panas pada McDonald. Setahun kemudian dia benar-sahih menunjukkan jiwa kewirausahaannya dengan meluncurkan ?Summer science camp? Menggunakan porto 600 USD per anak.
Bezos adalah lulusan Princeton pada tahun 1986. Akan tetapi dia tidak akan menemukan keberhasilan terbesar pada hidupnya bila nir meninggalkan pekerjaan yang sebenarnya sangat menjanjikan, dan memutuskan buat mendirikan Amazon pada tahun 1994. Amazon meledak dalam dasa warsa pertama di awal tahun 2000-an. Saat ini kekayaan bersih yang Jeff Bezos miliki senilai 29,7 miliar USD.
Jika ditinjau, terdapat unsur yg sama pada setiap kisah sukses ini yaitu semangat kewirausahaan. Apapun tujuan hayati Anda, yang wajib Anda ketahui merupakan bahwa hal-hal akbar sangat mungkin terjadi pada hidup. Orang-orang ini sudah pertanda bahwa mereka bisa bangkit berdasarkan kemiskinan. Jadi bila Anda belum sebagai orang yg sukses ketika ini, jangan berkecil hati. Suatu waktu menggunakan semangat wirausaha yg tinggi, kesuksesan akan dapat diraih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...