Wajib Tahu Bisnis Menarik! Kulit Sapi sebagai Bahan Dasar Tas Kulit

Dari zaman dahulu, barang-barang yang dari berdasarkan tas dirasa sangat diminati oleh konsumen. Produk-produk yg dihasilkan menurut kulit ini selalu menyita perhatian karena dirasa olahan kulit ini memiliki kelas tinggi dan selalu menyedot pandangan orang, mereka menganggap bahwa produk-produk dari kulit ini akan sangat berkelas apabila dipakai dan dipadukan dengan barang apapun.

Mengikuti perkembangan era, ternyata memang produk-produk dari kulit ini tidak pernah lekang oleh waktu, mereka tetap diminati oleh kalangan-kalangan para pecinta belanja. Hampir seluruh olahan kulit memang memiliki kualitas yang mumpuni & dapat bersaing menggunakan produk lainnya. Sebenarnya jika dilihat, barang-barang yang asal berdasarkan kulit ini bahan dasar yg dipakai adalah kulit sapi.

Kulit sapi memang mempunyai tekstur keras yang awet apabila digunakan sebagai bahan olahan penghasil tas, sandal, maupun dompet. Tetapi perlu diketahui pula bahwa kulit sapi ternyata bukan hanya 1 jenisnya, sang karenanya bagi Anda yg ingin menciptakan usaha dengan menciptakan produksi dari kulit usahakan diperhatikan jenis-jenis kulit berikut:

1. Kulit sapi nabati

Kulit sapi botani ini memiliki tekstur tebal & kaku. Untuk ketahanan kentara kulit ini memiliki kualitas yang rupawan buat tas karena beliau akan lebih tahan lama dibandingkan kulit lainnya, dari segi harga kulit ini mempunyai harga yg sebenarnya tidak begitu mahal atau masih bisa dijangkau.

2. Kulit sapi krom

Kulit sapi ini memiliki tekstur lembut & tebal, buat harga kulit ini lebih mahal berdasarkan kulit sapi botani, namun umumnya produk yang didapatkan sang kulit sapi ini adalah tas-tas yg limited edition karena kelembutan bahan & harga bahan mentah yang sedikit lebih mahal dibanding kulit sapi nabati.

3. Kulit sapi Pullup

kulit sapi jenis ini memiliki harga yang lebih mahal dibanding kulit sapi botani dan krom, tas-tas yang didapatkan berdasarkan kulit sapi ini pun umumnya diminati oleh para mereka golongan kelas menengah. Kulit ini memiliki karakteristik tebal, lembut & lentur. Harga barang yang diciptakan dari kulit sapi ini jua lebih tinggi 2 hingga 3x & menginjak harga diatas Rp. 800.000.

4. Kulit sapi Suede

Mungkin Anda sudah sering mendengar istilah Suede, barang-barang yang dihasilkan oleh kulit ini biasanya memiliki tekstur lembut dan berbulu, memang kulit ini memiliki bulu-bulu lembut. Jenis kulit ini termasuk jenis kulit yang mahal, dan perawatan untuk tas jenis ini juga dapat dikatakan memerlukan ekstra perhatian khusus karena pembersihannya susah.

Setelah mengetahui jenis kulit diatas, Anda tidak harus berhenti disitu, masih banyak sekali proses yang akan Anda lakukan buat mengolah kulit sebagai suatu barang olahan. Prosesnya buat mengolah bahan dasar menjadi suatu produk yang cantik merupakan:

Pengawetan dalam kulit mentah

Pengawetan yang dimaksudkan diatas sebenarnya memiliki maksud buat menurunkan kadar air sampai tingkat serendah mungkin menggunakan batas eksklusif sehingga mikroorganisme nir bisa buat tumbuh (? 5-10%).

Pengawetan kulit memiliki beberapa tujuan antara lain:

a. Mempertahankan struktur dan keadaan kulit dari pengaruh lingkungan untuk sementara waktu  sebelum dilakukan proses pengolahan/penyelesaian

b. Untuk tujuan penyimpanan dalam waktu yang nisbi lebih usang agar kulit bisa terkumpul sebagai akibatnya bisa dikelompokkan dari akbar dan kualitasnya serta mengantisipasi terjadinya over produksi karena stok kulit yang terlalu poly.

Secara generik proses pengawetan kulit mentah yg dikenal pada Indonesia terdiri atas 4 macam, yakni:

? Pengawetan menggunakan cara pengeringan & zat kimia

? Pengawetan dengan cara kombinasi penggaraman & pengeringan

? Pengawetan menggunakan cara garam basah

? Pengawetan dengan cara pengasaman

Penyamakan

Penyamakan kulit merupakan suatu proses buat mengganti kulit mentah (hide/skin) yg bersifat labil (gampang rusak sang impak fisik, kimia dan biologis) sebagai kulit yg stabil terhadap imbas tersebut yang biasa disebut kulit tersamak (leather).

Finishing

Proses ini adalah pembentukan bahan setengah jadi menjadi produk yang akan dijual.

Bagaimana dengan artikel kali ini. Menarik bukan? Memanfaatkan sesuatu yg terdapat & masih mampu dipakai. Semua itu berguna & bernilai. Tergantung berdasarkan siapa yang mengolahnya. Ayo tunjukan kreatifitasmu kini !

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...