Wajib Tahu Beternak Gajah Mendatangkan Keuntungan Besar!
Gajah merupakan fauna besar yg populer menggunakan belalainya yang panjang. Di Indonesia, gajah merupakan salah satu hewan yang dilindungi. Menurunnya populasi gajah yang terdapat di Indonesia berakibat fauna ini menjadi hewan yg dilindungi. Hal ini terjadi akibat kekejaman yang dilakukan sang para pemburu yang nir bertanggungjawab. Dalam menangkap gajah, para pemburu ilegal memasang perangkap yg menciptakan gajah terluka sebagai akibatnya bisa diambil gadingnya buat di jual. Setelah diambil gadingnya, gajah yg sudah terluka dibiarkan begitu saja hingga mati dan membusuk. Perlakuan misalnya inilah yg membuat populasi gajah menurun.
Cara tersebut memang nir seharusnya dilakukan oleh manusia buat mendapatkan laba dari gajah. Sebenarnya ada hal lain yg mampu dilakukan oleh manusia supaya bisa menerima manfaat dari eksistensi gajah tanpa harus melukai atau bahkan membunuhnya. Hal yg mampu Anda lakukan yaitu dengan beternak gajah.
Cara ini mungkin terdengar aneh, tidak masuk akal dan nir terpikirkan sebelumnya, apalagi misalnya yang kita ketahui bahwa gajah tidak sanggup dikonsumsi susu juga dagingnya. Beternak gajah memang nir buat dijadikan hewan perah ataupun dijadikan indera transportasi seperti kuda bahkan buat dikonsumsi dagingnya. Tujuan peternakan gajah merupakan untuk dimanfaatkan sebagai indera produksi kopi.
Salah satu perusahaan pelopornya yaitu Black Ivory Coffee Company. Black Ivory Coffe Company adalah sebuah perusahaan yang berpusat di Thailand. Perusahaan ini memasak biji kopi arabika yg sudah melalui pencernaan alami gajah. Bisa dikatakan bahwa kopi gajah ini sama dengan kopi luwak yang terkenal di Indonesia.
Biji kopi arabika dipetik kemudian dipilih dan diproses sang pencernaan gajah kemudian dimuntahkan melalui kotoran. Setelah dimuntahkan, biji kopi dipisahkan secara manual berdasarkan kotoran gajah sang para Mahout (pawang gajah) dan para istri Mahout.
Dalam beternak gajah, perusahaan Black Ivory Coffee bekerja sama dengan Golden Triangle Asian Elephant Foundation, yaitu sebuah LSM yang melindungi populasi gajah-gajah ASIA. Sehingga pemanfaatan pencernaan gajah ini selalu terawasi & tidak melukai gajah-gajah tersebut. Bahkan sebaliknya, perusahaan kopi ini mendonasikan 8% hasil penjualan buat membiayai perawatan, membuat laboratorium dan memebeli obat- obatan buat gajah-gajah ternak itu.
Gajah-gajah pada peternakan adalah gajah-gajah yg diselamatkan oleh LSM tadi berdasarkan daerah utara Thailand. Uniknya dari peternakan fauna ini merupakan gajah nir dikandang atau diberikan loka spesifik. Akan namun mereka tinggal bersama para Mahout yang merawat mereka. Mereka hayati layaknya fauna peliharaan insan misalnya kucing yg tidur & bermain bersama pemiliknya.
Begitulah galat satu cara yang mampu dilakukan buat memanfaatkan gajah tanpa Mengganggu populasinya. Ini bisa dijadikan wangsit bisnis yang unik yang bisa Anda lakukan buat meraih laba yg akbar, lantaran hingga saat ini kopi gajah arabika masih sebagai kopi yang sangat langka dan harganya yg sangat tinggi.
Dalam mendirikan usaha ini, Anda mungkin nir mampu untuk membuka peternakan gajah sendiri karena fauna ini sangat dilindungi. Sebagai solusinya lakukanlah kolaborasi dengan lembaga penangkaran gajah misalnya yang dilakukan sang Black Ivory Coffee Company. Selain mendapatkan keuntungan menurut output penjualan kopi yg mahal ini, Anda juga membantu menjaga populasi hewan langka yg dilindungi ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...