Wajib Tahu Ternak Sapi Kualitas Impor Mendunia
Daging sapi merupakan salah satu jenis daging yang banyak digemari di seluruh daerah di Indonesia. Meskipun berharga lebih mahal didandingkan dengan daging ayam atau daging kambing, tetapi daging sapi tetap menjadi kesukaan banyak orang. Terdapat berbagai jenis masakan nusantara yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya, salah satunya yaitu rendang. Selain makanan khas daerah, masyarakat Indonesia sekarang ini juga sudah mulai terbiasa dengan cita rasa masakan dari luar negeri yang juga banyak menggunakan daging sapi sebagai bahan utama. Diantaranya yaitu steak, beef burger, beef teriyaki, dan bulgogi.
Tinggi nya konsumsi daging di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh para pebisnis dalam negeri untuk mendirikan peternakan sapi. Tetapi sangat disayangkan bahwa meskipun jumlah peternak sapi di Indonesia tidaklah sedikit jumlahnya, namun untuk mencukupi kebutuhan sapi dalam negeri pemerintah masih harus memasok daging sapi dari luar negeri. Hal ini membuat para peternak kesulitan untuk bersaing dengan daging sapi impor. Meskipun dengan harga lebih mahal, tidak jarang masyarakat lebih memilih untuk membeli daging sapi impor dibandingkan dengan daging sapi lokal.
Dalam keadaan seperti ini, ide bisnis seharusnya muncul bersama solusi buat mengatasinya. Bagi Anda yang ingin mendirikan peternakan sapi yang bisa bersaing dengan kualitas sapi impor, mungkin mampu mencoba cara baru yang jarang dipakai para peternak sapi di Indonesia. Cara yang mampu sebagai pilihan yaitu dengan mencontoh cara perawatan sapi menurut luar negeri yg bisa menghasilkan daging sapi unggulan. Di beberapa negara seperti Amerika dan Kanada, buat menghasilkan daging sapi unggulan dilakukan pengaturan pola makan dalam sapi-sapi ternak.
Di Kanada, pengaturan pola makan dalam sapi-sapi ternak atau diet buat sapi telah banyak dilakukan sang para peternak. Diet yang dimaksud tentu tidak selaras menggunakan diet yg diterapkan buat insan. Umumnya diet yg dilakukan sang insan adalah bertujuan buat menguruskan atau menjaga agar berat badan ideal, sedangkan diet sapi-sapi ternak bertujuan buat menggemukkan badan. Caranya yaitu dengan mengganti kuliner sapi-sapi menggunakan biji-bijian seperti jelai, jagung ataupun kedelai.
Pada awal masa pertumbuhan, sapi-sapi ternak dibesarkan misalnya sapi dalam umumnya. Sapi-sapi dilepas di padang rumput dan dibiarkan memakan rerumputan hijau hingga sekitar 6 hingga 12 bulan. Setelah itu, sapi-sapi dipindahkan ke sangkar dan mulai diberi makan jagung atau jelai yg bertujuan buat menambah berat badan sapi-sapi ternak itu. Kemudian, sapi akan siap buat disembelih beberapa bulan setelahnya. Ketika sudah diberi makan jagung, sapi-sapi tersebut harus segera disembelih. Karena jika dibiarkan hidup usang, mereka akan mulai terserang beberapa jenis penyakit seperti halnya yang terjadi dalam insan bertubuh obesitas.
Metode beternak sapi tadi membuahkan kualitas daging lebih baik rasa sapi lebih lezat & legit. Selain itu jua membawa keuntungan bagi peternak karena meningkatnya timbangan sapi itu sendiri. Cara misalnya ini dipercaya lebih baik apabila dibandingkan menggunakan cara yg dilakukan sang sebagian peternak yaitu memberi sapi obat-obatan buat menggemukkan badan.
Setelah mengetahui cara tadi, mungkin Anda mampu lebih yakin buat bisa beternak sapi & sanggup bersaing menggunakan daging sapi produksi luar negeri. Jangan lupa buat mengetahui lebih dalam mengenai cara tadi dan usahakan konsultasikan syarat fauna ternak Anda menggunakan dokter fauna.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...