Wajib Tahu 6 Jurus Menentukan Target Penjualan Untuk Karyawan
Bekerja menggunakan tenaga penjualan untuk pertama kalinya bisa sebagai pengalaman yg membuat frustrasi para pemilik bisnis. Oleh karenanya, mereka harus dapat memberitahu para karyawannya tentang sasaran penjualan menggunakan jelas & terperinci. Siapa pun yang bertugas mengelola tenaga penjualan harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang cara untuk mencapai target tadi.
Banyak pemilik usaha yg menghindari penetapkan sasaran penjualan sama sekali lantaran menghindari koordinasi kerja yg berantakan. Target penjualan yang samar-samar dapat menyebabkan kerugian & kesalahpahaman pada pihak karyawan dan pemilik bisnis. Tidak terdapat rumus niscaya untuk tetapkan sasaran penjualan. Target-target tadi bervariasi sesuai menggunakan jenis industri, produk, keterampilan energi penjual dan lain sebagainya. Berikut panduan buat membantu Anda mulai menentukan target penjualan bagi karyawan.
1. Lakukan identifikasi pada daur penjualan perusahaan Anda
Setiap produk atau jasa mempunyai siklus penjualan eksklusif. Secara generik, langkah-langkah pada siklus penjualan meliputi pendahuluan, percakapan menggunakan klien, persetujuan untuk melakukan rendezvous, demonstrasi produk, pengajuan proposal & konvensi penjualan. Apapun daur penjualan pada bisnis Anda, gunakanlah sebagai dasar buat membangun sasaran penjualan. Oleh karena itu, lakukan identifikasi yang jelas agar sinkron menggunakan kemampuan & produktivitas karyawan. Tuliskan apa saja yang sudah Anda ketahui dalam siklus penjualan perusahaan. Jangan lupa buat berbicara menggunakan para karyawan pada departemen lain agar bisa mengetahui apakah ide-wangsit Anda sudah sejalan cara kerja mereka. Kemudian mintalah staf penjualan pada perusahaan untuk mulai melacak aktivitas yang terkait.
Apabila Anda mempunyai sistem penjualan yg dikelola dengan aplikasi, mintalah karyawan perusahaan buat log kegiatan penjualan mereka sesudah selesai bekerja. Apabila Anda nir memakai sistem penjualan perangkat lunak, berikan lembar kerja kepada staf penjualan perusahaan untuk mulai melacak kegiatan karyawan menggunakan sistem absen dalam umumnya. Setelah beberapa minggu menjalankan absen tadi, Anda bisa mencari tahu berapa poly penjualan & berapa poly proposal yang dikirimkan karyawan pada klien selama ini. Jawaban menurut pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan gambaran daur penjualan sejati dalam perusahaan Anda.
Ketika pemilik perusahaan melakukan identifikasi ini, reaksi karyawan umumnya bervariasi seperti terkejut atau senang . Banyak pemilik perusahaan yang lalu bisa mengetahui rendahnya tingkat produktivitas beberapa karyawan hingga batas-batas yg merugikan. Mereka biasanya akan marah menggunakan diri mereka sendiri karena tidak meluangkan lebih poly saat buat memperhatian karyawan-karyawan tersebut. Fakta-informasi mengenai tingkat produktivitas karyawan dapat menciptakan para pemilik perusahaan mulai berpikir tentang penetapan target penjualan yang diadaptasi menggunakan kinerja mereka.
Dua. Atur produktivitas karyawan buat mencapai sasaran penjualan yg aporisma
Bagaimana pun kondisi karyawan perusahaan Anda waktu ini, selalu akan terdapat kesempatan yg lebih baik buat menaikkan kinerja mereka. Anda dapat mewujudkan hal tadi menggunakan cara menaikkan produktivitas target penjualan mereka secara sedikit demi sedikit. Diskusikan kabar tentang peningkatan target penjualan sebelum karyawan mulai bekerja sepanjang hari. Luangkan ketika buat tetapkan anggaran produktivitas karyawan yg lumrah & realistis. Biarkan mereka memahami bahwa terdapat asa sasaran penjualan yang harus dicapai demi kesejahteraan seluruh perusahaan. Para karyawan yang tidak berkomitmen atau nir termotivasi untuk melaksanakan target penjualan akan merasa terancam menggunakan penetapan anggaran baru ini. Sedangkan karyawan yang ingin sukses akan merasa bahwa sasaran penjualan yg baru akan sangat membantu kinerja perusahaan sehingga mereka akan sanggup menggunakannya buat menerima laba lebih.
Jangan lupa buat menyelidiki ulang anggaran perusahaan Anda buat memilih berapa banyak penjualan yg diperlukan dalam waktu eksklusif agar sasaran penjualan dapat terpenuhi. Jika Anda bekerja buat sebuah perusahaan akbar, atasan Anda bisa menaruh warta aturan buat setiap departemen. Jika Anda menjalankan perusahaan sendiri, tentukan sendiri sasaran pertumbuhan penjualan buat tahun ini dari penjualan tahun lalu. Anda bisa memakai anggaran perusahaan tersebut menjadi dasar penetapan sasaran penjualan bagi karyawan lainnya.
3. Bagikan warta kentara mengenai tugas & honor para karyawan
Apabila sudah memutuskan sasaran penjualan dengan baik, Anda harus mempertimbangkan nilai honor setiap karyawan supaya dapat sinkron dengan tugasnya masing-masing. Selain itu, para karyawan baru mungkin perlu mendapat tugas-tugas yang lebih ringan pada bawah bimbingan karyawan profesional yang telah berpengalaman. Cara ini bisa sangat membantu mereka supaya nir melakukan poly kesalahan ketika melakukan transaksi penjualan menggunakan klien.
4. Putuskan bagaimana cara mengukur kemajuan karyawan buat mencapai sasaran penjualan masing-masing
Anda bisa mengukur keberhasilan karyawan dalam mencapai sasaran penjualan menurut unit penjualan atau jumlah uang yang telah mereka dapatkan. Gunakan kriteria yg adil dan sama buat setiap karyawan menggunakan membuat grafik penjualan yg melacak kemajuan keseluruhan tim penjualan dalam perusahaan Anda.
5. Bagilah sasaran penjualan pada jangka ketika harian dan mingguan
Idealnya, setiap karyawan wajib bisa memenuhi target penjualan mereka setiap hari. Namun pada umumnya mereka akan mempunyai lebih poly kesempatan mencari keuntungan ketika memenuhi target penjualan mingguan. Oleh karena itu, target penjualan mingguan harus terkait menggunakan sasaran bulanan. Sedangkan jumlah total target penjualan bulanan wajib sama menggunakan jumlah sasaran tahunan.
6. Berdiskusilah menggunakan setiap karyawan buat membantu mereka merumuskan berbagai kegiatan agar dapat mencapai sasaran penjualan menggunakan baik
Luangkanlah saat buat melakukan diskusi & pertukaran tips penjualan menggunakan karyawan Anda secara rutin. Berikan mereka grafik buat mencatat target penjualan harian dan mintalah mereka supaya menyerahkan laporan penjualan tersebut selesainya selesai bekerja. Pertemuan karyawan dapat diadakan seminggu sekali buat membahas kemajuan penjualan tim secara keseluruhan. Jika diperlukan, Anda dapat tetapkan pulang sasaran penjualan tahunan bila beberapa karyawan bisa melebihi target atau terbukti tidak bisa mencapai target mereka.
Semakin membesarnya skala bisnis Anda, menyebabkan mau nir mau harus merekrut karyawan buat membantu melakukan pekerjaan. Sebagai seseorang pebisnis, memiliki karyawan misalnya hal yg absolut yang niscaya akan terjadi. Pada mulanya, bekerja sama menggunakan karyawan memang agak sedikit repot bagi mereka yang terbiasa bekerja sendiri. Namun bila mengerti jurusnya, pastilah akan merasa ringan. Semoga enam jurus di atas dapat membantu mengatasi kasus Anda.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...