Wajib Tahu 9 Kesalahan Dalam Berinvestasi

Banyak orang yg gagal dalam melakukan investasi. Mereka tidak tahu apa yang wajib dilakukan saat investasinya mengalami kasus & lalu gagal. Bagi Anda yg sedang melakukan investasi atau berniat berinvestasi terdapat hal yg perlu anda ketahui supaya tidak mengalami kegagalan. Berikut 9 kesalahan pada melakukan sebuah investasi. Jangan hingga hal ini menimpa Anda.

1. Tidak terlalu paham dengan investasi

Seperti membeli komik akan tetapi tidak memahami menurut mana harus membacanya, Anda ingin berinvestasi namun tidak mempunyai pengetahuan & kemampuan yg mumpuni. Ingin segera investasi tapi tidak memahami dasar ilmu mengenai investasi. Mungkin Anda hanya punya modal yg besar & begitu saja tetapkan buat berinvestasi. Ibaratkan Anda membeli smartphone sophisticated tapi tidak memahami cara menggunakannya. Sebelum tetapkan buat berinvestasi pahami dan pelajari tentang dasar-dasarnya. Putuskan dengan matang pada jenis apa akan berinvestasi. Kenali kemungkinan risiko yg akan terjadi.

Dua. Memiliki mimpi yg nir realistis

Pada awalnya memiliki mimpi lalu berinvestasi sehabis pertengahan jalan mimpi tersebut berubah lagi dan pada akhirnya mimpi Anda tidak pernah terealisasi. Banyak orang yg tidak kentara buat apa mereka berinvestasi. Mungkin Anda hanya berinvestasi berdasarkan keadaan yg menguntungkan. Seperti waktu krisis moneter pada Amerika yang berdampak pada kurs uang pada seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan banyak perusahan bangkrut dan menjual sahamnya lalu Anda membelinya lantaran murah & hanya ikut-ikutan saja. Inilah yang mengakibatkan kesalahan dalam melakukan investasi.

Memang keadaannya sangat menguntungkan. Anda harus punya cita-cita atau mimpi untuk apa investasi ini dilakukan. Bukan hanya sekedar berkhayal saja.  Tetapkan mimpi Anda sebelum benar-benar berinvestasi. Anda tahu kisah Gita Wirjawan? Dengan jabatan sebagai presiden direktur JP Morgan Indonesia, dia terus mengumpukan modal untuk membeli saham dan mendirikan perusahaan Ancora Kapital yang berfokus pada investasi sumber daya alam dan energi. Inilah yang dinamakan mimpi yang realistis.

3. Tidak memikirkan  aspek jangka panjang

Banyak orang yg ingin kaya pada jangka pendek saja tanpa peduli jangka panjangnya. Investasi semacam itu hanya akan menguntungkan dalan waktu sekejap saja. Investasi jangka panjang lebih menguntungkan, meski output yg akan dirasakan relatif lama tapi rasa puas akan menghadiri Anda. Jangan sebagai manusia yang cepat puas. Investasi dibagi sebagai tiga investasi jangkan pendek, investasi menengah & investasi jangka panjang. Untuk keseluruhan keuntungan investasi tergantung dalam tiap jenis investasi yang dilakukan. Contohnya investasi kurs dollar Anda bisa menjualnya waktu dollar sedang naik. Lalu uang tesebut mampu dialokasikan pada investasi lainnya.

4. Tujuannya tidak kentara

Contohnya berinvestasi pada tanah tapi untuk kedepannya  Anda tidak tahu untuk apa tanah ini digunakan. Atau akan dijual kembali ketika harga tanah sedang mengalami kenaikan atau akan sewakan, didirikan perusahaan dan lainnya. Tujuan yang jelas hanya akan membuat investasi Anda sia-sia saja. Buat rencana yang harus dicapai dengan investasi yang dilakukan. Pastikan tujuan itu berjalan sebagaimana mestinya.

5. Tidak mempunyai keberanian

Anda tidak berani untuk mengembangkan investasi yg sudah dikelola. Sepanjang masa hanya itu saja yang diperbuat. Ketakutan untuk keliru langkah dalam mengambil tindakan. Prestasi yg dilakukan sangat minim bahkan nir terdapat sama sekali. Anda hanya sekedar berinvestasi tanpa melakukan apa-apa & kemudian menjualnya balik . Ketidakberanian yg dimiliki karena kurangnya pengetahuan buat tahu resiko dan tindakan yang harus dilakukan. Jika Anda pintar bermain dengan investasi yg dimiliki maka prestasi untuk berbagi menjadi akbar bisa terjadi.

6. Praktis menyerah

Menyerah ketika terjadi krisis atau investasi hanya berhenti pada satu titik saja. Mungkin memang telah tidak terdapat jalan keluar lagi tapi setidaknya masih sanggup buat mempertahankannya. Terus semangat sangat krusial ditanamkan dalam diri Anda. Untuk terus memompa semangat sebaiknya Anda membaca kitab mengenai kisah perjalanan orang sukses atau buku motivasi hidup. Ini akan berguna buat terus memancu semangat. Perkuat mental menggunakan baik. Tidak terdapat yang memahami mengenai apa yg akan terjadi dalam esok harinya. Mungkin saja sesudah Anda menyerah situasi menjadi sangat mendukung. Banyak pengusaha yg sukses lantaran mereka memiliki mental yg kuat. Mereka pastinya pernah jatuh namun mereka tidak tinggal membisu dan bangkit menurut keterpurukan yang terus-menerus. Kegigihan mereka yang mengantarkannya pada titik tertinggi.

7. Terlalu percaya diri buat mengambil risiko

Anda boleh-boleh saja percaya diri akan tetapi percaya diri yg terlalu hiperbola akan menjerumuskan. Hanya menggunakan pengetahuan yg sedikit berani memutuskan sesuatu menggunakan risiko akbar. Sebaiknya pahami risiko lebih jauh sebelum memutuskannya. Jangan merogoh resiko menurut emosional. Anda pastinya telah memahami bahwa berpegang pada emosi hanya akan membuat sesuatu yg nir aporisma. Disini yg sedang dilakukan adalah bermain menggunakan uang, jika uang hilang tidak mungkin pada saat sekejap uang kembali. Mintalah pendapat berdasarkan orang lain yg telah berpengalaman atau ahli di bidangnya. Keputusan yg dilakukan nir hanya berdampak dalam diri sendiri melainkan orang lain pula terkena imbasnya baik itu menguntungkan atau merugikan.

8. Berinvestasi pada satu hal

Berinvestasi pada satu hal memang mampu menciptakan orang sebagai kaya. Tapi mereka lupa buat mempertahankan kekayaan mereka dengan diversifikasi aset yg sudah dimiliki. Anda nir mengalokasikan asset dan dana yang dipunyai pada investasi lain. Saat bidang primer mengalami kasus, Anda bisa mempertahankan menggunakan aset dan dana yg sudah didiversifikasi. Berinvetasi lebih dari satu hal menciptakan Anda lebih kaya. Hal ini buat berjaga-jaga jika keliru satunya mengalami penurunan harga. Mencari kekayaan memang gampang akan tetapi cara mempertahankan merupakan persolan yang rumit.

9. Kurang penekanan

Fokuslah dalam tujuan dan mimpi investasi yang dilakukan. Hilangkan segala hal yg menganggu penekanan Anda. Jangan gampang terbuai menurut segala hal yang dapat merugikan. Kendalikan diri buat terus penekanan & penekanan. Semuanya bisa berhasil jika penekanan Anda berpandang pada tujuan yg telah ditetapkan. Ingatlah mengapa investasi ini wajib dilakukan. Kekurangan penekanan hanya akan berdampak dalam kinerja diri sendiri yg buruk & pada akhirnya output yang dicapai kurang aporisma. Displin, teratur, optimis dan patuh perlu ditanamkan dalam diri sendiri. Carilah cara-cara yg mampu menciptakan penekanan Anda kembali pada posisi semula.

Sembilan hal di atas hendaknya jangan dilakukan & jangan hingga terjadi pada diri Anda. Pelajari dulu ilmunya baru ambil keputusan. Jangan terburu-buru melakukan keputusan. Suatu hal akan lebih bermakna bila terdapat landasan ilmunya. Selamat berinvestasi.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...