Wajib Tahu 4 Pertanyaan Sebelum Bekerjasama dengan Investor

Bekerja sama dengan orang lain adalah pekerjaan yg susah-susah gampang. Ketika kita mempunyai niat yg baik, justru partner kita yang memiliki niat tidak baik. Kegelisahan ini jua pasti muncul pada benak pebisnis-pebisnis belia. Di awal membuka usaha, kapital yang digunakan umumnya adalah modal sendiri atau modal patungan menggunakan teman. Seiring menggunakan semakin membesarnya bisnis, akan terdapat investor yg berkeinginan untuk menanamkan modal di usaha itu. Atau pada sisi lain, tentu Anda yang akan butuh investor unutuk berbagi bisnis. Di bawah ini ada empat pertanyaan yg wajib ditanyakan sebelum mulai kolaborasi menggunakan investor. Jangan lupa untuk dicatat.

1. Apakah investor ini memiliki jaringan yg kuat?

Investor yang sukses tak jarang mempunyai ketrampilan networking yg kuat. Mereka tahu bahwa ada 2 komponen buat membangun jaringan konkret. Pertama mencari jaringan yg luas nir peduli betapa sulitnya atau berapa banyak ketika yang diperlukan. Kedua, membentuk hubungan buat jangka waktu panjang, bukan hanya di ketika usaha sedang berjalan kini ini. Untuk mendapatkan jaringan yang kuat, investor membutuhkan ketrampilan sosial yang baik dan ketekunan. Untuk mengetahui peluang yg terdapat, mereka wajib melakukan penelitian dan pulang ke setiap insiden bisnis. Berbagai pendekatan buat membentuk jaringan harus dilengkapi dengan banyak rendezvous efektif sehingga nir akan membuang-buang ketika. Apabila investor bisa menciptakan jaringan yg bertenaga, setidaknya beberapa orang yg akan siap membantu usaha Anda saat mengalami kesulitan. Mereka juga akan terus membuka peluang baru buat bisnis Anda dari waktu ke waktu.

Dua. Apakah investor ini mempunyai bisnis pada bidang yang sama?

Tim manajemen dalam perusahaan investor harus mampu mengintegrasikan keuangan, komunikasi, pemasaran & kepatuhan hukum sekuritas agar ada komunikasi 2 arah antara perusahaan, warga keuangan, & konstituen lain. Komunikasi yang baik bisa terwujud bila investor memiliki bidang usaha yg sama menggunakan Anda supaya pemahaman bisnis bisa saling terwujud. Banyak perusahaan publik sekarang ini yang mempunyai petugas khusus buat mengawasi sebagian besar aspek hubungan usaha menggunakan investor, kedap pemegang saham, konferensi pers, pertemuan pribadi dengan investor, dan laporan perusahaan tahunan.

Kesamaan bidang bisnis dengan investor juga sering meliputi transmisi berita yang berkaitan menggunakan nilai-nilai yg saling menghipnotis seperti berbagai kebijakan pada tata kelola perusahaan. Saat bekerjasama investor, Anda wajib menyadari berita-isu terbaru dan mendatang yang mungkin wajib dihadapi pada bidang usaha sama, khususnya yang berhubungan dengan kewajiban & risko usaha. Investor harus sanggup menilai aneka macam pola jual-beli saham mungkin acapkali dilakukan pada bisnis perusahaan publik atau dengan meneliti laporan yg dikeluarkan sang analis keuangan. Departemen interaksi investor pula wajib bekerja sama menggunakan sekretaris perusahaan mengenai masalah hukum & peraturan yg mensugesti pemegang saham.

Tiga. Apakah investor ini akan aktif atau pasif pada perusahaan?

Dalam beberapa dekade terakhir, investasi pasif telah menjadi taktik pilihan untuk jutaan investor yang ingin menduplikasi pulang bisnisnya pada pasar. Bahkan bagi investor kaya, kepemilikan pasif mempunyai daya tarik yang bertenaga. Investasi pasif dilakukan menggunakan membeli & menahan saham atau obligasi dalam indeks pasar. Dana yg diperdagangkan di bursa saham bisa dipakai buat melacak pasar saham perusahaan kecil, saham asing & obligasi dan jenis-jenis saham lain pada industri tertentu.

Beberapa manfaat dari investasi pasif adalah:

- Biaya yang sangat rendah.

Karena tidak ada kebutuhan buat menganalisis imbas dalam indeks.

- Transparansi yg baik.

Lantaran investor mampu tahu setiap saat mengenai saham atau obligasi apa yg mengandung investasi di indeks.

- Efisiensi pajak.

Lantaran kepemilikan dana indeks nir memicu kenaikan pajak tahunan yg akbar.

Tetapi, banyak penasihat keuangan merekomendasikan agar investasi dikelola secara aktif sebagai bagian signifikan dari portofolio klien mereka. Manajemen investasi aktif mencakup reksa dana, dana yg diperdagangkan di bursa, portofolio saham, obligasi dan kepemilikan lain yg dikelola oleh penasihat keuangan.

Beberapa manfaat dari investasi aktif merupakan:

- Fleksibilitas.

Lantaran manajer aktif tidak diharuskan buat memegang saham atau obligasi tertentu.

- Membatasi kerugian.

Investasi aktif akan memberi kemampuan buat berpartisipasi pada penjualan jangka pendek dan melakukan aneka macam pilihan & taktik usaha dapat mengurangi risiko kerugian.

- Adanya manajemen risiko.

Investasi aktif akan memberi kemampuan buat keluar berdasarkan kepemilikan eksklusif atau sektor pasar saat resiko terlalu akbar.

- Manajemen pajak

Dalam investasi aktif, strategi bisnis diubahsuaikan dengan kebutuhan investornya. Mereka dapat menjual investasi yang merugi untuk mengimbangi penarikan pajak.

4. Apa saja kriteria dan syarat yg disepakati?

Kriteria & kondisi yang sudah disepakati beserta menggunakan investor bisa berlaku di pengadilan bila sudah ada bukti tertulisnya. Setiap kontrak harus meliputi penawaran & penerimaan yang spesifik dan jelas. Kedua belah pihak wajib menyetujui kondisi dan kriteria pada kontrak sinkron konvensi yg terdapat. Tetapi nir satu pihak pun yang dapat dipaksa buat menandatangani kontrak lantaran ke 2 belah pihak wajib menyetujui persyaratan yang sama. Apabila keliru satu atau ke 2 belah pihak nir serius, usahakan nir jangan pernah membuat kontrak.

Ada 3 hal yang harus diperhatikan ketika memilih kriteria & kondisi dalam kontrak:

- Pertimbangan.

Harus ada sesuatu yg bernilai buat dipertukarkan antara ke 2 belah pihak seperti uang atau jasa.

- Kompetensi.

Kedua belah pihak wajib memiliki pikiran yang sehat untuk bisa memahami keseriusan kontrak dan tahu kriteria dan syarat yang diperlukan pada usaha. Oleh karena itu, sebaiknya kontrak tidak dibentuk dalam suasana partai pesta lantaran kedua belah pihak harus pada keadaan sangat sadar. Jangan berada di bawah efek obat-obatan atau alkohol saat menandatangani kontrak karena sanggup mengurangi kesiapan mental.

- Tujuan aturan.

Kriteria & kondisi pada kontrak wajib mempunyai tujuan hukum. Oleh karenanya, jangan buat kontrak buat usaha yang ilegal seperti penjualan obat-obat terlarang atau prostitusi lantaran bukti kontrak bisa menjerat hukum pengadilan yang lebih berat bagi ke 2 belah pihak.

Bagaimana? Sudah bertemu dengan investor idaman Anda? Jangan lupa buat menanyakan empat hal di atas kepadanya. Jika sudah bertemu, perhatikan baik-baik kontrak hitam pada atas putih yang nantinya akan dipakai sebagai pedoman dalam bekerjasama.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...