Wajib Tahu Kisah Perjalanan dan Filosofi Bisnis Thomas Alva Edison
Thomas Alfa Edison lahir di Milan, Ohio 11 Februari 1847. Lahir dari seorang ayah bernama Samuel Odge Edison.Jr dan ibu bernama Nancy Mattews Elliots. Kemudian Keluarga Edison pindah ke Port Huron, Michigan. Thomas pun tumbuh dan besar disana. Tahukah Anda Thomas kecil dianggap bodoh oleh gurunya? Selama pelajaran berlangsung dia lebih suka berkhayal daripada memperhatikan guru.
Perjalanan masa mini
Thomas tidak sepintar teman-temannya. Dia selalu menerima peringkat paling bawah. Dia hanya berhasil mengeyam pendidikan sekolah dasar selama tiga bulan saja. Profesi bunda Thomas adalah seorang pengajar, melihat anaknya diperlakukan misalnya itu, orang tuanya menetapkan buat menarik Thomas berdasarkan sekolah dan mengajarinya sendiri pada tempat tinggal . Ibunya mengajari cara membaca, menulis & menghitung. Semenjak itulah dia sebagai gemar membaca, buku seperti ensklopedia, kitab dari karangan William Shakespeare, Edward Gibson dan Charles Dickens sudah dilahapnya.
Sebelum masuk ke sekolah resmi dia bahagia membedah tubuh fauna buat memuaskan rasa penasarannya. Meski dipercaya lambat pada belajar Thomas merupakan anak yang memilki rasa penasaran yg tinggi yang diikuti dengan melakukan hal-hal yg ingin diketahui. Waktu kecil Thomas punya kebiasan unik yaitu mengerami telur ayam.
Di usia 12 tahun buat membantu perekonomian orangtuanya dengan berjualan koran, surat fakta, apel dan gula-gula pada jalur kereta api. Dia sangat bersahabat dengan masinis & kondektur. Mereka menaruh gerbong buat Thomas menyimpan kitab -buku dan barang-barang bekas yang dia temukan di loka sampah. Gerbong tersebut dijadikan laboratorium buat bereksperimen olehnya. Disela menjual koran, waktunya poly dihabiskan untuk membaca kitab dan memperbaiki barang bekas. Tetapi gerbong itu terbakar lantaran ekperimennya gagal. Thomas dilarang buat mendirikan laboratorium lagi pada gerbong itu.
Dia nir putus harapan, menggunakan cepat menciptakan laboratoriumnya lagi di bagasi mobil. Pada suatu waktu Thomas menemukan mesin cetak bekas kemudian diperbaikinya hingga berfungsi pulang. Muncul wangsit buat membuat koran yg tersebar secara berkala. Koran itu bernama Grand Trunk Herald.
Pada usia 14 tahun dia menyelamatkan seorang anak berusia 3 tahun dari terjangan mobil. Ayah dari anak tersebut adalah seorang kepala stasiun kereta api tempat dia bekerja. Sebagai imbalannya Thomas diajarkan cara mengoperasikan mesin telegraf selama 5 bulan. Selama menjadi operator telegraf di Western Union selama 4 tahun, Thomas meminta shift malam untuk bekerja agar pada siang hari dia bisa menjajal berbagai eksperimen di laboratoriumnya. Ketika sedang berjaga secara tidak sengaja Thomas menumpahkan asam sulfur ketika bereksperimen dengan baterai. Cairan tersebut tumpah menembus lantai kayu hingga mengenai meja atasannya yang berada di bawah lantai tempat dia bekerja. Hal inilah yang membuatnya dipecat.
Pada usia 15 tahun Thomas mengalami kerusakan dalam pendengarannya yang membuatnya sulit buat mendengarkan dengan kentara. Banyak para peneliti menyimpulkan bahwa ini dampak dari kebakaran gerbongnya yang membuat kondektur marah & menarik pendengaran Thomas sampai luka. Ada juga yg berpendapat dampak panas tinggi dan kejang yg kerap dideritanya ketika mini atau lantaran faktor genetik yg telah diketahui bahwa kakek Thomas tuli. Pada buku hariannya Thomas menulis bahwa beliau tidak mampu mendengar kicauan burung sejak usia 15 tahun. Justru Thomas senang karena ia bisa berkonsentrasi menggunakan eksperimennya.
Penemuan-inovasi
Usia 22 tahun Thomas menerima hak patennya yang pertama dengan membuat mesin perekam suara telegrafik buat badan legislatif. Namum penjualannya itu ditolak oleh pihak legislatif karena mesin itu bekerja dengan lambat, menggunakan peristiwa tadi Thomas hanya akan menjual mesin yg laku pada pasaran. Mesin telegraf itu terus beliau kembangkan dengan teknik telegraf baru yg dinamakan metode dupleks. Metode dapat mengantarkan empat kabar sekaligus dengan satu dawai. Mesin itu lalu dibeli sang Western Union.
Dengan uang yg dimilikinya pada tahun 1876 Thomas memindahkan pabriknya pada Menlo Park, New Jersey. Dia membuahkan perusahaan menjadi laboratorium riset industri terbesar & pertama di global. Di perusahaan itulah dia menemukan pemancar karbon yang lalu membantu Alexander Graham Bell membentuk telepon. Penemuan lainnya misalnya gramofon & kamera film yg bisa membarui kehidupan rakyat global.
Cerita Thomas populer dengan penemuan bola lampu, pada penciptaannya itu beliau mengalami kegagalan sebanyak hampir 9999 kali. Banyak orang yg menertawainya atas kegagalannya ini. Hingga pada akhirnya dia berhasil membuatnya. Tahun 1882 Thomas mendirikan pabrik pembangkit listrik Manhatan Island, New York. Dia menerangi setiap jalan & rumah pada sepanjang 1 kilometer dengan memasang lampu yg dialiri listrik. Dia berhasil membuahkan global menjadi terang di malam hari.
Tak hanya lampu yang dia ciptakan, masih banyak inovasi-inovasi lain seperti Stencil Pen lalu dikembangkan sang O?Reilly menjadi mesin tato pertama di dunia. Dia pula berhasil membentuk lokomotif listrik, stasiun tenaga listrik, mikrofon, tape recorder, indera pendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo menggunakan jaring, kapal kamuflase & lainnya. Tak hanya sebagai penemu sukses, Thomas berhasil sebagai pebisnis handal dengan prinsip produksi massal.
Kisah cinta
Thomas melamar Mina Miller dengan menggunakan sandi morse. Mina pun menjawab dengan sandi morse juga. Mina adalah anak dari Lewis Miller seorang penemu. Sebelumnya Thomas pernah menikah dengan Mary Stiwell dan menghasilkan 3 anak. Dua diantaranya mempunyai nama yang unik yaitu Dot (Marion Estelle Edison) dan Dash (Thomas Alfa Edison Junior).
Tidak ingin larut dalam kesedihan atas meninggalnya Mary, Thomas menikah dengan Mina. Sebelumnya banyak para gadis yang diperkenalkan kepada Thomas. Mereka tidak tertarik dengan perawakan Thomas dengan mata melotot, rambut yang berketombe, nafas bau dan pendengarkan yang sedikit tuli. Minalah yang membuatnya tergila-gila karena cinta. Setelah mengenal Mina, Thomas yang sangat terobsebsi dengan penemuannya menjadi gila pada cinta barunya dan menulis pada buku hariannya “Aku melihat seseorang yang mirip dengan Mina. Kemudian teringat akan Mina dan hampir tertabrak oleh mobil. Kalau Mina terus menggangguku aku harus mengambil asuransi kecelakaan.”
Dari cerita Thomas banyak pelajaran yang sanggup kita ambil. Kecerdasan seseorang bukan diukur dari prestasi belajarnya. Tapi diukur sampai mana dia mampu bertahan dengan dunia yg nyata. Berikut kalimat dari Thomas yg menginpirasi kita:
?Saya sukses lantaran aku sudah menghabiskan apa yg diklaim kegagalan.?
?Dengan kegagalan tersebut, aku malah mengetahui ribuan cara supaya lampu tidak menyala.?
?Jenius merupakan 1% pandangan baru & 99% keringat. Tidak terdapat yg bisa menggantikan kerja keras.?
?Keberuntungan merupakan sesuatu yang terjadi saat kesempatan bertemu menggunakan kesiapan.?
?Saya nir pernah patah semangat, karena setiap bisnis yang salah merupakan satu langkah maju.?
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...