Wajib Tahu 13 Langkah Memulai Bisnis Kecil-Kecilan

Semua orang bisa berbisnis. Tak perlu menunggu studi terselesaikan atau menunggu modal terkumpul banyak. Lakukan saja usaha secara mini -kecilan. Selain risikonya lebih mini , jenis bisnis ini jua berhemat tempat dan saat. Anda bisa menjalankannya sambil melakukan tanggung jawab lain seperti mengurus tempat tinggal tangga atau kuliah. Pelajari cara yg tepat agar bisnis Anda berjalan lancar. Berikut ini adalah langkah memulai bisnis mini -kecilan:

1. Berpikirlah secara sederhana & realistis

Tak perlu berpikir rumit pada mengelola usaha kecil-kecilan. Lakukan saja dengan simpel. Hindari menciptakan sasaran yg terlalu tinggi. Jika nir tercapai, bisa-bisa semangat berbisnis Anda langsung turun drastis. Buat saja target yang realistis. Tak perlu terlalu memikirkan keuntungan. Seperti kata Bob Sadino, pengusaha sukses yg mempunyai gaya eksentrik, ?Dalam berbisnis, jangan terlalu memikirkan sukses. Kalau terlalu banyak memikirkan sukses, bekerja pasti dalam tekanan, tidak rileks sebagai akibatnya hasil kerja tidak akan bagus".

2. Sesuaikan dengan modal yang dimiliki

Tak perlu menunggu kapital terkumpul poly buat memulai bisnis. Manfaatkan saja kapital yg telah terdapat. Namun Anda wajib pandai -pintar menggunakannya. Jangan sampai modal yg tersedia tidak cukup buat merealisasikan rencana. Misalnya saja, Anda hendak membuka toko dan membutuhkan berbagai macam perabot. Tak perlu memaksakan diri buat membeli perabotan baru. Cari saja perabotan bekas yang masih indah. Setelah kapital bertambah, Anda bisa menggantinya dengan yang baru.

Tiga. Lakukan sesuai menggunakan peraturan dan perizinan buat memulai usaha

Dalam berbisnis, terdapat peraturan dan perizinan yang wajib ditaati: Perjanjian Sewa Menyewa, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), & Izin Gangguan. Pahami peraturan tadi baik-baik. Misalnya saja IMB. Berdasarkan Pasal dua Kepgub 76/2000, setiap kegiatan yang akan membangun bangunan/bangunan-bangunan harus mempunyai IMB. Perhatikan apakah IMB milik Anda bisa digunakan sebagai loka usaha atau hanya biar buat membangun tempat tinggal tinggal. Apabila IMB & perjanjian sewa sudah sinkron menggunakan aktivitas usaha, Anda bisa melaporkan tempat bisnis Anda pada kelurahan setempat.

4. Pastikan kapital awal dipisah dengan uang milik eksklusif

Mengelola keuangan adalah elemen penting pada berbisnis. Pisah keuangan usaha menggunakan keuangan pribadi. Jangan sampai kapital awal bercampur menggunakan uang lainnya. Anda dapat membuat dua rekening, satu untuk keperluan usaha & satunya lagi buat keperluan sehari-hari. Hindari menggunakan modal buat memenuhi kebutuhan eksklusif, begitu pula sebaliknya. Kedisiplinan pada keuangan sangat perlu diterapkan pada usaha kecil-kecilan. Jika nir, usaha Anda akan kacau.

5. Buat rencana jangka pendek dan panjang

Anda wajib membuat planning yg matang. Pikirkan target-sasaran yang hendak dicapai. Buat planning jangka pendek & panjang. Untuk planning jangka pendek, Anda dapat menargetkan perolehan buat satu bulan ke depan. Misalnya saja berapa jumlah laba yg hendak diperoleh, berapa jumlah pelanggan, & berapa maksimal pengeluaran. Sedangkan buat rencana jangka panjang, Anda dapat menargetkan berbagai aktivitas buat satu tahun ke depan, atau beberapa tahun ke depan. Misalnya saja alat-alat apa yg hendak dibeli buat mengembangkan bisnis.

6. Lakukan observasi mendetail lebih dari satu kali

Sebelum memulai usaha, lakukan observasi beberapa kali. Pikirkan pulang tujuan dan sasaran bisnis yang hendak dicapai. Coba bandingkan dengan bisnis-bisnis milik orang lain. Lakukan pengecekan terhadap bahan standar, peralatan, loka bisnis, dan sasaran konsumen. Siapkan cara lain buat banyak sekali kemungkinan. Pastikan seluruh persiapan telah beres. Dengan demikian, Anda dapat meminimalisir kegagalan dalam berbisnis.

7. Pertimbangkan buat menjual produk orang lain

Pebisnis mini -kecilan tidak selalu harus menciptakan produk sendiri. Mengapa tidak mencoba menjual produk orang lain? Cara ini cocok untuk orang yg baru pertama kali berbisnis. Anda bisa belajar usaha berdasarkan bisnis orang lain. Saat ini banyak perusahaan yg membuka lowongan buat menjualkan produk mereka. Misalnya saja kosmetik, pakaian, kitab , dan sebagainya. Anda bisa menjual produk tersebut secara langsung pada pelanggan. Atau Anda dapat memanfaatkan internet. Cukup buat website untuk jual-beli secara online. Dengan demikian, Anda bisa berbisnis hanya dengan kapital laptop. Koneksi internet sanggup diperoleh dengan gratis pada banyak sekali tempat layanan generik.

8. Yakini bahwa selalu ada celah di pasar

Biasakan berpikir positif. Memang poly sekali usaha usaha yg sudah dilakukan. Namun terdapat potensi yang belum tersentuh pasar. Anda mesti jeli menemukannya. Perhatikan keadaan lebih kurang. Dengarkan keluhan-keluhan orang lain. Apa kebutuhan mereka? Apa cara lain yang dapat dilakukan? Dengan mengasah kepekaan terhadap hal tersebut, Anda bisa menemukan banyak sekali inspirasi usaha yang unik dan inovatif.

9. Lakukan berbagai kemungkinan

Sebaiknya Anda nir terpaku dalam suatu taktik usaha. Coba lakukan berbagai taktik usaha secara bergantian. Misalnya saja pada mengumpulkan bahan baku. Anda bisa mencoba membelinya dari beberapa wilayah. Dengan demikian, Anda akan menemukan bahan standar berkualitas baik dengan harga yg nir terlalu mahal.

10. Raih penghasilan secepat mungkin

Diperlukan semangat yang akbar untuk menjalankan bisnis kecil-kecilan. Supaya semangat Anda terjaga, sebaiknya buat meraih penghasilan secepat mungkin. Anda akan merasakan kepuasan ketika memperoleh uang hasil kerja keras sendiri. Biasanya pebisnis cenderung ingin mencicipi kepuasan itu berkali-kali. Anda akan selalu semangat pada berbisnis.

11. Buat pelayanan yang mengejutkan

Bisnis mini -kecilan harus mempunyai pelayanan yang menarik agar dapat bertahan. Misalnya saja Anda membuka kedai kopi. Kejutkan pelanggan Anda dengan memberi kopi gratis dalam jam-jam tertentu. Selain itu, Anda pula bisa membagi sampel kopi dalam hari pembukaan kedai. Buat pelanggan tidak bosan datang ke sana.

12. Manfaatkan kenaikan pangkat berdasarkan verbal ke mulut

Pebisnis kecil-kecilan biasanya memiliki kapital yang terbatas. Oleh karena itu, Anda mesti cerdik dalam melakukan promosi. Tak perlu memasang iklan mahal pada surat liputan atau majalah. Manfaatkan saja kenaikan pangkat menurut mulut ke ekspresi. Sebagai contoh, Anda membuka bisnis boneka protesis tangan. Jadikan boneka itu hadiah buat sahabat-teman yg berulang tahun. Secara otomatis mereka akan menceritakan boneka tersebut dalam orang lain. Anda pun bisa berpromosi tanpa mengeluarkan banyak uang, justru berhemat uang buat membeli kado.

13. Minta tanggapan dan saran

Hindari perilaku cepat berpuas diri. Mungkin berdasarkan Anda, bisnis sudah berjalan menggunakan baik. Namun bagaimana berdasarkan pendapat orang lain? Coba buat kotak saran pada tempat usaha Anda. Minta para pengunjung buat menaruh tanggapan dan saran. Dari masukan-masukan tersebut, Anda bisa mengetahui kebutuhan para pengunjung. Solusi pun mampu dilakukan dengan tepat.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...