Wajib Tahu 7 Cara Untuk Mendidik Pegawai Tanpa Membuat Mereka Merasa Disalahkan

Pegawai adalah aset dari bisnis Anda. Untuk menjaga kualitas kerjanya, Anda perlu mengarahkan pegawai Anda dengan sebaik mungkin. Bila pegawai Anda mengerjakan tugasnya dengan maksimal, Anda wajib memberikannya pujian serta mengapresiasi pekerjaannya. Namun, bagaimana bila pegawai Anda melakukan kesalahan dan kualitas kerjanya semakin menurun?

Cara untuk menyikapi pegawai Anda yang melakukan kesalahan dalam pekerjaannya sehingga

menyebabkan kualitas kerjanya menurun, adalah dengan cara membimbing dan mendidiknya kembali untuk professional dalam menghasilkan kinerja yang baik. Akan tetapi, seringkali seorang pemimpin lupa menghargai pegawai – pegawainya yang melakukan kesalahan, karena cenderung memarahi, menyalahkan dan justru membuat pegawainya merasa down atau hilang semangat.

Lantas, adakah cara untuk mendidik pegawai tanpa membuat mereka merasa disalahkan? Jawabannya, tentu ada. Berikut bisnishack.com akan memaparkan beberapa cara bagaimana Anda dapat mendidik pegawai Anda untuk menjadi lebih baik, tanpa harus membuat pegawai Anda merasa tersinggung.

1. Saat pegawai melakukan kesalahan, ingatlah kembali apa yang menjadi target dan misi perusahaan Anda

Sebagai pebisnis, akan ada saatnya Anda menemui masa – masa dimana pegawai Anda mengalami penurunan kualitas kerja. Pegawai Anda banyak melakukan kesalahan, namun Anda harus sabar menghadapinya. Untuk menghadapi hal ini, Anda tidak lantas harus emosi menyelesaikannya. Justru bila hal ini terjadi, Anda memiliki tanggung jawab baru yaitu mendidik dan membimbing pegawai Anda untuk bisa bekerja dan menghasilkan yang lebih baik.

Ya, bila Anda menghentikan pekerjaan – pekerjaan pegawai Anda, Anda justru akan semakin sulit untuk menggapai target – target usaha Anda. Pastikan Anda mengingat target – target apa saja yang harus Anda capai. Anda harus menyadari bahwa untuk menggapai target – target tersebut, Anda tidak mungkin mejalankannya sendiri. Dengan demikian, Anda pun dapat dengan bijak mendidik pegawai – pegawai Anda dengan sebaik – baiknya demi mencapai tujuan bersama.

2. Ingatlah bahwa kekompakkan dalam tim adalah segalanya

Kekompakkan tim dalam bekerja, adalah salah satu kunci utama terciptanya kesuksesan serta tercapainya target – target bisnis yang Anda jalankan. Ketika salah satu atau beberapa pegawai Anda melakukan kesalahan, maka Anda sebagai pemimpin wajib melengkapinya dengan mendidik pegawai Anda agar kerjanya menjadi lebih baik. Bila kinerja baik telah dihasilkan, maka tujuan dan target perusahaan pun akan lebih mudah dicapai.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Anda perlu membimbing pegawai Anda dengan cara yang sebaik mungkin agar pegawai Anda tidak merasa disalahkan. Anda wajib menjaga semangat dan mengapresiasi kerja mereka. Anda harus mengingat bahwa kekompakkan dalam tim adalah segalanya. Jika kekompakkan dalam tim Anda luntur hanya karena ketidaksesuaian kinerja antara Anda dengan pegawai Anda, hal ini justru akan berdampak buruk pada berjalannya bisnis Anda.

3. Percayalah bahwa semangat dan pujian dari pemimpin adalah sesuatu yang istimewa bagi pegawai

Sebagai pemimpin, Anda tentu memiliki kewajiban untuk selalu menumbuhkan jiwa semangat pada diri pegawai – pegawai Anda. Dalam setiap kegagalan dan kesulitan yang dihadapi oleh pegawai Anda, Anda harus senantiasa memantau dan memberikan semangat kepada mereka. Yakinlah bahwa apa yang Anda katakan untuk mengapresiasi apapun hasil dari kinerja pegawai Anda sangatlah berharga untuk menumbuhkan semangat mereka. Sedikit pujian Anda bisa saja memicu semangat pegawai Anda untuk terus memberikan yang lebih baik dari sebelumnya. Lakukanlah hal ini sembari mengarahkan pegawai Anda untuk bekerja secara lebih baik dan teratur dalam mencapai tujuan bisnis Anda.

4. Ajak berbincang – bincang dan sharing bersama soal kendala yang dihadapi

Keterbukaan adalah salah satu cara untujk menyelesaikan suatu persoalan. Apapun masalahnya, bila diselesaikan secara terbuka, niscaya akan menemukan titik terang sebagai jalan keluar yang tepat. Begitu juga dalam mengatasi kinerja karyawan Anda yang kian memburuk. Agar tidak semakin parah, cobalah menerapkan keterbukaan dalam iklim tim kerja Anda.

Ajak pegawai – pegawai Anda berdiskusi, berbincang – bincang sederhana soal pekerjaan, brainstorming, ataupun sharing mengenai apa saja kendala yang dihadapi. Janganlah memberi sekat sedikitpun, posisikan diri Anda sebagai sahabat mereka, sehingga mereka tidak ragu untuk menceritakan kendala yang dihadapinya dalam bekerja secara jujur dan terbuka. Dengan adanya keterbukaan seperti ini, Anda akan lebih mudah mengidentifikasi masalah apa yang perlu Anda selesaikan secara bersama, dan Anda pun akan melangkah bersama – sama dengan kompak untuk mencapai target – target perusahaan dengan tim Anda.

5. Dampingi pegawai Anda secara berkala

Selain berdiskusi, Anda pun harus mendampingi pegawai Anda secara berkala. Tidak harus setiap hari hadir dalam segala proses kerja yang telah Anda tetapkan. Paling tidak, Anda dapat memantau kinerja pegawai – pegawai Anda beberapa hari sekali untuk memastikan bahwa kerja mereka sesuai dengan prosedur dan tidak salah. Pendampingan Anda yang datang menemui dan memantau mereka secara langsung, setidaknya menjadi salah satu cara membimbing pegawai agar tidak merasa disalahkan. Bila Anda memantau pegawai – pegawai Anda secara berkala seperti itu, justru akan mengesankan bahwa Anda adalah pemimpin yang peduli dan perhatian. Dengan terciptanya kesan tersebut, pegawai – pegawai Anda pun akan semakin semangat untuk menghasilkan yang terbaik dalam bekerja.

6. Libatkan pegawai Anda dalam setiap langkah kerja

Dalam mencapai target tertentu, biasanya perusahaan telah menetapkan beberapa langkah kerja yang harus diselesaikan secara maksimal. Untuk mendidik pegawai – pegawai Anda menjadi pegawai yang memiliki kualitas tinggi dalam bekerja, tak ada salahnya Anda memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat dalam setiap langkah kerja yang telah ditentukan. Bila Anda belum sepenuhnya mempercayakan pekerjaan tersebut kepada pegawai Anda, Anda bisa menempatkan pegawai Anda bersama dengan pegawai senior yang Anda percaya.

Dengan hal ini, diharapkan pegawai senior Anda dapat memberikan arahan yang lebih baik untuk pegawai Anda yang melakukan kesalahan. Dengan adanya kolaborasi kerja ini, pegawai Anda pun tidak akan merasa disalahkan, justru akan merasa dihargai dan beruntung atas diberikannya kesempatan untuk terus belajar, bahkan menangani pekerjaan untuk mencapai suatu target perusahaan.

7. Buat daftar deskripsi kerja bagi masing – masing pegawai

Bila pegawai Anda melakukan kesalahan, Anda wajib mengarahkannya dengan sebaik mungkin. Bila Anda tidak memilki banyak waktu untuk berdiskusi dengan mereka ataupun memantau kinerja mereka, Anda juga dapat melakukan hal menarik ini.

Buatlah daftar job description  atau deskripsi pekerjaan bagi setiap pegawai Anda. Sosialisasikan deskripsi pekerjaan tersebut dalam sebuah meeting. Pastikan cara Anda menyampaikan atau mensosialisasikan hal tersebut adalah cara yang baik dan tidak menyinggung. Dengan adanya daftar pekerjaan yang mereka pegang, mereka akan menyadari dengan sendirinya sejauh mana kualitas mereka dalam bekerja. Selain itu, mereka pun akan memilki panduan untuk melakukan pekerjaan dalam mencapai target – target perusahaan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...