Wajib Tahu 10 Cara Mencegah Kebangkrutan

Dalam menjalan bisnis memang nir segampang membalikan telapak tangan. Kesuksesan tidak datang seketika saat membentuk sebuah bisnis. Ketika keliru dalam mengambil keputusan, Anda sanggup jatuh bangkrut. Jangan khawatir, hal tadi merupakan hal yang normal.

Pengusaha sukses sekelas Robert Kiyosaki dan Bill Gates lebih dulu mengalami gagal tentunya dari pada Anda. Tetapi kegagalan tidak mematahkan semangat mereka. Bahkan mereka akan cepat bangun  untuk membangun bisnis mereka kembali.

Dalam menciptakan sebuah bisnis anda harus lebih jelasnya dalam beberapa aspek misalnya aspek pemasaran produk, aspek produksi, aspek keuangan, dan aspek sumber daya manusia. Anda tidak dapat sembarangan pada mengabil keputusan dalam berbisnis. Keputusan tadi harus menurut kabar yang terukti lewat riset pasar. Berikut merupakan tips agar Anda tidak bangkrut waktu berbisnis:

1. Membaca

Membaca merupakan hal pertama yg harus dilakukan. Sebaiknya Anda lebih tak jarang membaca buku biografi para pengusaha sukses setingkat Bill Gates. Pelajari betul apa saja kesalahan Bill gates atau tokoh lain yg pernah mereka lakukan. Sehingga anda memahami benar kesalahan-kesalahan tersebut tidak seharusnya Anda lakukan pada usaha.

2. Merancang planning bisnis menggunakan baik

Buatlah rencana tentang usaha anda yg didalamnya terdapat beberapa aspek yakni marketing, keuangan, energi kerja, dan produksi. Rencana usaha yg indah adalah planning yg tidak hanya Anda buat lewat insting akan namun dilakukan lewat penelitian.

Survei seluruh aspek, meliputi bahan baku produk, analisa SWOT usaha, sampai aspek konsumen. Siapa sebenarnya konsumen Anda dan apa kebutuhannya. Riset Anda akan menjawab itu seluruh.

3. Menetapkan visi & misi perusahaan

Visi misi ibarat tubuh insan. Anda tidak akan beranjak maju tanpa asa & mengetahui benar cara apa yang wajib dicapai buat mewujudkan cita-cita Anda. Visi merupakan gambaran kedepan perusahaan anda pada 20 tahun kedepan. Akan misalnya apa perusahaan di masa depan, itu akan ditentukan lewat visi. Sedangkan misi merupakan cara-cara atau taktik-taktik yang akan diterapakn perusahaan dalam mencapai visi perusahaan. Jika visi misi dan perusahaan sudah kentara maka tinggal menjalankan bisnis dengan berpacuan dalam visi & misi perusahaan tersebut.

4. Fokus

Seorang pebisnis harus penekanan pada bisnisnya. Jangan sampai konsentrasi anda terbelah lantaran urusan lain. Jika perlu tidurlah pada toko/perusahaan Anda supaya konsentrasi anda tidak terpecah. Banyak bisnis usaha yang gagal karena nir fokus. Serakah adalah salah satu sifat yang kerap ada pada berbisnis. Serakah disini diartikan menjadi pluralisme bisnis. Jadi Anda melakukan bisnis lain padahal bisnis anda yg awal belum setabil. Hal ini dapat mempengaruhi bisnis Anda yg pertama.

Lima. Evaluasi

Setelah Anda menjalan usaha, evaluasilah dibagian mana Anda jatuh atau aspek mana yg kurang. Perbaiki secara terpola bagian tersebut & permanen berfokus pada aspek lainnya. Misalnya sasaran penjualan anda nir tercapai maka telitilah bagian mana yg menyebabkan penjualan kurang.

Misalnya bagian marketing. Marketing dalam bisnis anda masih kurang efektif oleh karenanya cari jalan lain, anda sanggup saja mencontoh lawan yg mempunyai usaha homogen. Bagaimana mereka memasarkan produk mereka. Ingat ATM? Amati, Tiru, Modifikasi. Ingat ini bukan plagiat, tetapi smart. Kenapa smart? Karena kita belajar berdasarkan kesalahan orang lain & kesuksesan orang lain.

6. Mental

Sebagai seseorang pebisnis Anda wajib memiliki mental yg kuat. Jangan gampang menyerah dalam dilema-problem pada usaha seperti kesulitan kapital. Sebagaimana pengusaha yang cerdas, ubahlah kasus tadi sebagai tantangan tersendiri atau bahkan menjadi motivasi Anda buat dapat menyelesaikannya.

7. Relationship

Bangunalah relasi yang baik menggunakan seluruh orang baik customer, karyawan, maupun rekan usaha. Sebuah bisnis bisa bertahan bila Anda mempunyai citra & hubungan yg baik dengan seluruh orang. Berusahalah menekan ego buat sukses berbisnis.

8. Buatlah beberapa alterantif

Kemungkinan terburuk pada bisnis pastinya akan ada. Mulai menurut turunnya penjualan hingga rol tikar. Segeralah menciptakan alternatif-alternatif solusi jika terjadi hal-hal buruk. Buatlah alternatif tersebut dari riset pasar misalnya riset cara lain bahan standar produk termurah, riset konsumen, dan lain sebagainya.

Berdasarkan riset tadi anda akan melihat beberapa alterantif, misalnya portofolio produk atau membuka bisnis baru. Ingatlah pepatah berikut adalah, ? Jangan taruh telur dalam satu keranjang ? Sama halnya menggunakan bisnis jangan investasikan uang Anda hanya pada satu bisnis. Sehingga ketika keliru satu bisnis anda terpuruk anda akan segera mendapatkan dana segar berdasarkan portofolio bisnis yg anda bangun.

9. Bekerja keras

Curahkan seluruh kemampuan anda, hidup meninggal anda dalam bisnis anda. Bekerja sepenuh hati merupakan ikhtiar terbaik buat menjalankan bisnis. Jangan mengeluh atas apa yg menjadi kosekuensi berdasarkan keputusan anda.

10. Inovasi

Dalam life cycel of product. Produk yang sudah berada pada masa decline usahakan Anda beri sentuhan penemuan pada dalamnya. Perlu anda ketahui bahwa life cycle produk mengalami empat tahapan yakni introduction, growth, maturity, dan decline. Decline adalah tahapan paling berbahaya pada sebuah daur produk. Decline ditandai dengan menurunnya penjualan, & menurunya brand image suatu produk. Strategi yang biasa dilakukan adalah rebranding.

Pernah melihat iklan es krim magnum yang sangat booming di tahun 2010? Ya, es krim magnum telah melakukan rebranding dengan  mengubah logo, kemasan, dan terutama brand image. Iklan magnum yang  berkesan istana, galamour, kehidupan raja sangat mengena dibenak konsumen bahwa memakan es krim ini bagaikan seorang raja yang sangat makmur dan glamour. Itulah salah satu strategi yang biasa dilakukan. Strategi yang lain adalah mengeluarkan produk baru.

Hal-hal tersebut adalah cara yang dapat Anda gunakan buat menghindari kebangkrutan. Berusahalah menambah nilai produk di setiap rantai nilai yg ada, mulai dari tahap produksi hingga pemasaran. Be smart entrepreneur !.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...