Wajib Tahu Fakta tentang Semen Tiga Roda
Saat ini, pembangunan infrastruktur pada Indonesia tumbuh dengan pesat. Seiring proses urbanisasi, aneka macam kebutuhan pembangunan baik properti, jalan, jembatan dan aneka macam fasilitas lain terus berkecimpung kian hari kian marak. Untuk mengiringi pertumbuhan yang berkembang pesat ini, beberapa pihak mulai melirik usaha dibidang pembuat bahan standar pembangunan, keliru satunya bisnis dibidang tadi adalah pengolahan semen menjadi bahan baku sentral.
Mulai athun baru 1900-an, beberapa perusahaan mulai berdiri. Beberapa memulai bisnis menggunakan melakukan kolaborasi menggunakan pihak luar negeri. Seiring berkembangnya masa, bisnis ini kian berkembang dan masing-masing perusahaan mulai membuatkan sayapnya menggunakan menggandeng perusahaan lain dan juga membuatkan bisnisnya menggunakan tidak terpaku hanya pengolahan semen namun pula penyedia aneka macam bahan material lain sebagai bahan baku bangunan.
Di antara perusahaan semen yg turut mewarnai lika-liku arus pembangunan insfrastruktur di Indonesia, muncul merek yang kita kenal dengan Tiga Roda. Untuk lebuh jauh mengenal beberap fakta tentang merek semen ini, berikut kami hidangkan informasinya.
Image credit
Profil Semen Tiga Roda
Semen tiga Roda adalah merek semen yang diproduksi secara masal di Indonesia dan menejemen semen Tiga Roda dikelola sang perusahaan pemiliknya yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Indocement adalah produsen terbesar ke 2 pada Indonesia. Hal ini membuahkan semen ini tidak sulit buat anda jumpai pada berbagai kota yang tersebar di Nusantara. Semen yg berlogo 3 roda menciptakan segitiga ini jua adalah semen yang waktu ini masih relatif diminati sang warga .
Lokasi pabrik yg menghasilkan semen Tiga roda banyak beredar diberbagai kota baik di Jawa & Kaliantan. PT Indocement secara keseluruhan telah mempunyai 12 pabrik, sembilan antara lain berada di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dua berada di Cirebon, Jawa Barat & satu pada Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan. Banyaknya pabrik ini memungkinkan semen ini untuk memasok kebutuhan missal di banyak sekali wilayah.
Saat ini, selain menghasilkan semen, Indocement juga memproduksi beton siap-gunakan, serta mengelola tambang agregat dan tras seiring kebutuhan konsumen dan juga peluang pengembangan usaha. Hal ini juga dilakukan karena ketatnya persaingan di dunia usaha infrastruktur yang menuntut perusahaan untuk terus berinovasi. Lantaran kebutuhan ini, peningkatan SDM yg terdapat pada lingkungan pabrik terus dicabangkan pada bidang lainnya yg nir melulu berkutat pada pengolahan semen.
Sejarah Singkat Indocement
Indocement berdiri sejak 16 Januari 1985. Perusahaan ini adalah output penggabungan enam perusahaan semen yang mempunyai delapan pabrik. Pabrik pertama Indocement telah beroperasi semenjak 4 Agustus 1975. Dengan adanya pabrik Indocement yang sudah beroperasi tahun 70-an ini, Indocement menjadi salah satu perusahaan semen yg cukup senior pada bergerak mengisi pembangunan.
Masa presiden Soeharto (bapak pembangunan) dengan dicanangkannya program pembangunan ke arah urbanisasi, berpengaruh pada semakin menguatnya peran perusahaan ini dalam turut serta mewadahi kebutuhan pembangunan di Indonesia. Indocement pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 5 Desember 1989. Seiring waktu, karena berbagai alasan, sejak tahun 2001 Heidelberg Cement Group, yang berbasis di Jerman dan merupakan produsen utama di dunia dengan pabrik di lebih dari 50 negara mengambilalih kepemilikan mayoritas saham di Indocement.
Image credit
Teknologi Produksi PT Indocement
Semen Tiga Roda dengan usianya yg matang sudah berkembang relatif pesat menurut masa ke masa. Tercatat bahwa Per 31 Desember 2013, Indocement memiliki kapasitas produksi terpasang sebanyak 18,6 juta ton semen per tahun. Selain itu, Indocement pula memiliki kapasitas produksi beton siap-pakai sebanyak 4,4 Juta meter kubik per tahun dengan 40 batching plantdan 648 truk aduk-aduk, serta dua,5 juta ton cadangan agregat.
Dalam produksinya, Semen Tiga Roda memiliki beberapa tipe jenis semen yang menjadi Produk utama buat dipasarkan, berikut beberapa tipa semen produksi PT Indocement:
? Ordinary Portland Cement (OPC)
? Pozzolan Portland Cement (PPC)
? Portland Composite Cement (PCC)
Sejak 2005. Indocement jua menghasilkan semen jenis lain contohnya Portland Cement Type II & Type V serta Oil Well Cement. Indocement juga merupakan satu-satunya pembuat semen jenis Semen Putih (White Cement) di Indonesia.
Pertumbuhan Terakhir Indocement
Seiring maraknya kampanye pelestarian lingkungan, semen 3 roda juga turut membuatkan teknologi semennya buat turut mendukung program positif tadi. Saat ini semen ini jua mulai mempromosikan produknya sebagai produk ramah lingkungan yg mudah diakses sang para pelanggan & menjangkau semua wilayah Indonesia.
Indocement waktu ini terus berkecimpung dengan pertumbuhannya yg terus merangkak naik. Pada tahun 2012 pertumbuhan total saham semen tiga roda tumbuh menurut nomor 31.5 % pada tahun 2011 menjadi 32.0 %, sedangkan pada tahun yang sama, pertumbuhannya di pulau Jawa naik dari 40.7 % menjadi 41.7 %. Sedangkan, di luar Jawa tepatnya di Kalimantan, pertumbuhan relatif cepat terjadi yakni dalam kisaran berdasarkan 28.9 % ke angka 30.1 %.
Untuk menaikkan kwalitas produknya, sementiga roda terus melakukan poly acara terutama pada bidang penelitian seperti beberapa program kompetisi rancangan & komposisi semen dengan menyelenggarakan acara Indocement Awards. Kompetisi ini pula diselenggarakan buat mewadahi arsitektur-arsitektur yg berkompeten buat turut berinovasi beserta semen Tiga Roda. Program ini sukses dengan berhasil menarik respon publik yakni dalam tahun 2008 berhasil memperoleh 600 partisipan, dalam tahun 2010 berhasil menarik 800 partisipan, & pada tahun 2012 berhasil menarik 1.100 partisipan.
Demikian merupakan paparan singkat mengenai berita menarik Semen Tiga Roda yg turut berperan dalam pembangunan Indonesia. Meski dalam tahun 2001 saham lebih banyak didominasi menurut Indocement telah diambil alih sang pihak asing, menjadi masyarakat yang cinta tanah air kita wajib meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia dengan terus mempersiapkan generasi belia sebagai akibatnya nantinya sanggup turut mengisi kemerdekaan menggunakan benar-sahih merdeka disegala aspek, termasuk dalam aspek perindustrian.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...