Wajib Tahu 8 Rahasia Bengkel Vespa Sukses Milik Dudi Purwanto

Ketika mendengar atau membaca kata Vespa, Anda niscaya akan berpikir sesuatu yg usang & hampir nir ditemukan di jalan. Meskipun vespa terdengar sangat tua dan telah nir banyak digunakan, tetapi permintaan servis vespa masih ada. Artinya, terdapat beberapa orang yang memiliki & menggunakan vespa meskipun hanya sebuah serikat minoritas. Jika Anda berhasil memenuhi kebutuhan menurut minoritas ini, Anda akan menguasai pasar tersebut.

Inilah yang dilakukan oleh Dudi Purwanto. Dudi merupakan seseorang pebisnis bengkel vespa yg asal menurut Jakarta. Dudi menciptakan bisnis ini semenjak bertahun-tahun silam. Tidak hanya itu, Dudi pula sudah mencicipi asam pahitnya dunia usaha. Usaha yang sudah Dudi berikan serta semangat yg membara pada hidup Dudi menciptakan beliau meraih kesuksesan dalam usaha bengkel vespa yang dia tekuni.

Setiap orang sebetulnya memiliki peluang yang sama buat bisa meraih kesuksesan seperti Dudi. Tetapi, ada beberapa orang yg berputus harapan waktu menghadapi konflik pada tengah jalan. Bagi Anda yang ingin mengembalikan semangat Anda, mungkin bisa belajar dari pengalaman Dudi. Berikut inilah 8 rahasia bengkel vespa yang dimiliki oleh Dudi.

Tekuni semenjak dini

Dudi telah bermimpi buat sebagai pengusaha dari tahun 1995. Saat Dudi sebagai sebuah karyawan di sebuah perusahaan swasta, Dudi mulai berpikir bahwa sebagai karyawan nir bisa menjamin hidupnya pada masa depan. Dudi perlu mempunyai sebuah usaha sendiri buat mengklaim kesejahteraan dirinya sendiri serta keluarga. Semenjak pemikiran tersebut terbersit di benak Dudi, Dudi segera merogoh langkah yang terbesar dalam hidupnya. Dudi menetapkan buat keluar dari perusahaannya yg kini & mulai mencoba menjalankan bisnisnya.

Alami masa jatuh bangun

Tidak terdapat jalan tol yg mulus dalam dunia bisnis. Anda pasti mengalami masa-masa dimana Anda jatuh dan butuh tenaga ekstra dan keyakinan diri buat bangkit. Hal tadi jua dirasakan oleh Dudi. Dudi pernah tertipu dua kali sang rekan bisnisnya ketika Dudi merintis bisnis bersama ke 2 rekan tadi. Peribahasa ?Sudah jatuh tertimpa tangga? Sangat cocok buat mencerminkan keadaan Dudi.

Waktu itu, Dudi telah menjalankan bisnisnya selama enam bulan, kemudian beliau tertipu. Rekannya membawa kabur semua modal dan uang berdasarkan bengkel pertama yang beliau punyai tersebut. Kali ke 2 beliau membuka usaha bengkel, hal yg sama terjadi. Penipuan yg dilakukan sang ke 2 rekan Dudi menciptakan Dudi selalu kembali ke titik awal dimana Dudi tidak memiliki kapital sepeser pun buat memulai bisnisnya.

Pantang menyerah

Meskipun Dudi telah tertipu sebesar dua kali pada bisnis bengkel, hal itu tidak menciptakan Dudi menyerah. Dudi selalu berusaha buat bangkit kembali & merintis bisnis berdasarkan awal. Bahkan, dia nir beralih & tetap menekuni usaha bengkel yg telah menaruh kepahitan sendiri untuk Dudi. Semangat pantang menyerah itulah yang menyebabkan Dudi sanggup meraih kesuksesan seperti kini ini.

Pengalaman Dudi sudah menampakan bahwa nir selamanya kegagalan akan mengikuti Anda. Jika terus menerus berusaha, tentu suatu saat akan nampak hasilnya. Selain terus berusaha, Anda pula wajib mengamati hal apa yg wajib dilakukan buat memperbaiki kesalahan-kesalahan sebelumnya. Apabila Anda hanya berjuang saja tanpa arah yang jelas, tentu usaha akan menjadi sia-sia.

Berpikir buat masa depan

Salah satu penyebab Dudi tidak pantang menyerah & terus berusaha adalah masa depan. Dudi selalu berpikir jauh buat kesenangan serta kenyamanan pada masa depan. Ia ingin keluarganya bisa hidup senang dan kebutuhan selalu tercukupi menggunakan baik. Dudi menerapkan prinsip ?Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian?. Jika ingin sukses seperti Dudi, Anda harus mempunyai prinsip yang sama.

Bercerita dan minta saran

Jangan menutupi kegagalan dengan bercerita palsu pada orang lain. Kegagalan bukanlah sesuatu yang membuat malu, tetapi sebuah pelajaran bagi Anda buat lebih berusaha & menaruh yg terbaik pada lain ketika. Dalam masa kelamnya, Dudi poly bercerita pada sahabat-sahabat dekatnya. Dudi banyak mendapat nasihat serta masukan menurut rekan-rekannya.

Dari masukan rekan-rekannya itulah sebuah wangsit cemerlang muncul. Seorang rekan Dudi menyarankan agar Dudi tetap mencoba usaha bengkel, tetapi bukan usaha bengkel pada umumnya. Dudi disarankan buat membuka usaha bengkel spesifik Vespa. Dudi pun akhirnya mendapat pandangan baru tersebut & bisnis bengkel vespa segera Dudi buka. Usaha tadi sebagai tambang uangnya hingga sekarang.

Sabar

Dalam memulai usaha bengkel vespa ini, Dudi lagi-lagi harus menghadapi aneka macam macam tantangan. Modal Dudi sudah tersita habis dibawa kabur sang sahabat-temannya, sehingga uang yg Dudi punya pula sedikit. Dudi akhirnya membuka usaha bengkel vespa ini pada beranda mini yg terletak didepan rumah orang tuanya. Hal ini dilakukan buat menghemat biaya sewa.

Selain kendala kapital dan loka, Dudi juga mengalami hambatan pelanggan. Selama tiga bulan bengkel vespa itu dibuka, belum terdapat seorang pun pelanggan yang tiba buat memperbaiki vespa. Memasuki bulan keempat, barulah ada satu pelanggan yang datang ke tempat Dudi. Semenjak itulah bengkel Dudi mulai dikunjungi orang. Kunci dalam menghadapi tantangan hanyalah satu, yaitu bersabar buat menerima output terbaik. Tentu saja sekedar bersabar nir cukup, Anda perlu berusaha dengan baik supaya impian tercapai.

Aplikasikan pengalaman Anda

Dudi sudah menekuni bisnis bengkel semenjak sembilan tahun silam, yaitu mulai tahun 1995. Jadi, Dudi sudah mengerti lebih kurang berdasarkan seluk beluk usaha bengkel. Dari pengalaman menjadi montir bengkel, Dudi belajar bahwa pelayanan yg baik serta hasil pekerjaan yang berkualitas akan membuat pelanggan setia. Hal itu juga yang Dudi terapkan pada bengkel vespa miliknya.

Ikut turun tangan

Sekarang ini, usaha Dudi telah membuahkan output. Usaha bengkel vespa Dudi yang terletak di Jakarta Timur ini membentuk omset lima ratus ribu per harinya. Jumlah tersebut sudah cukup akbar buat sebuah bisnis bengkel vespa yang dirintis berdasarkan beranda kecil didepan rumah. Dudi pun telah bisa mempekerjakan tiga orang mekanik di bengkel vespanya.

Tetapi, Dudi tidak sebagai arogan. Dudi permanen memperhatikan kualitas output dari bengkel vespanya. Tidak sporadis Dudi ikut mengulurkan tangan bagi karyawannya yang sedang memperbaiki vespa maupun sedang mewarnai vespa. Dudi berprinsip bahwa kedudukan bos bukan berarti hanya duduk & mengawasi, tetapi jua ikut turut tangan. Hal ini juga yang membuat karyawan Dudi setia bekerja di bengkel vespa Dudi.

Dudi Purwanto memiliki ratusan pelanggan yang menggunakan jasa servis bengkel vespanya setiap bulan. Bahkan terdapat satu famili pengguna vespa yg telah sebagai pelanggan setia Dudi. Dari cerita seseorang Dudi Purwanto, Anda bisa mempelajari poly hal. Hal yang terpenting, hadapi tantangan yang ada & jangan pernah menyerah sebelum meraih kesuksesan.