Wajib Tahu Peter Firmansyah, Musik dan Fashion. Jiwaku !

Peter Firmansyah, tidak banyak yang mengenal pemuda asal Bandung ini. Tetapi pasti poly yang mengenal Peter Says Denim, galat satu produk jeans yg populer di kalangan anak belia terutama yang berkantong tebal. Ketika pertama kali Anda mendengar Peter Says Denim, pernahkan terbayang jika itu adalah produk orisinil Indonesia ? Pernahkah terbayang jika itu adalah karya pemuda Bandung yg bahkan nir lulus kulIah ? Pernahkah terbayang bila itu adalah produk jeans asli Indonesia yg telah berhasil menembus pasar mancanegara ?

Untuk kebanyakan orang awam produk Peter Says Denim terdengar seperti produk asing yang dipasarkan pada Indonesia. Hal ini wajar karena selain namanya yg terdengar ?Kebarat-baratan? Harga yang dibanderol buat setiap produk Peter Says Denim ini jua tergolong cukup mahal. Dan memang banyak orang Indonesia sendiri yang tidak menyangka bila Peter Says Denim ini adalah produk lokal, hal ini dikarenakan penjualannya yang relatif terbatas pada Indonesia, sehingga mengakibatkan tidak semua orang familiar dan sanggup membelinya. Diakui sang Peter Firmansyah, pendiri sekaligus pemilik Peter Says Denim apabila usaha yang Ia miliki ini memang semenjak awal telah dipersiapkan buat pasar mancanegara. Peter Firmansyah menyebutkan terdapat beberapa alasan yang mendasari bisnisnya ini untuk dipasarkan pada mancanegara.

Pertama, diperiode awal 2000-an ekonomi kreatif terutama dibidang distro sedang marak-maraknya khususnya pada Bandung. Geliat ekonomi kreatif pada Bandung sedang memperlihatkan gairahnya pada awal 2000-an hal ini menajdi salah satu pertimbangan bagi Peter Firmansyah buat memulai bisnisnya dipasar mancanegara.

Karena modal yang dimilikinya cukup terbatas dan ketatnya persaingan dipasar Bandung, maka Peter Firmansyah memutuskan untuk memulai bisnisnya dipasar mancanegara. Hal ini Ia lakukan dengan modal jaringan yang Ia miliki terutama dikalangan anak-anak band. Peter yang pada awalnya memiliki band rock bernama Peter Says Sorry ini mencoba memanfaatkan jaringan yang Ia miliki dengan cara menawarkan untuk menjadi sponsor beberapa band atau dalam dunIa bisnis dikenal dengan sistem endores.

Pada mulanya Peter melakukan lobi dan berhasil menjalin kerjasama dengan band-band yang beraliran underground, seperti St Locco, Superman is Dead dan banyak lainnya. Sedangkan untuk kerjasama mancanegara, Peter berhasil melakukan lobi dengan beberapa band Amerika, Kanada dan Jerman. Perluasan bisnis ke mancanegara ini terbukti cukup berhasil terutama dengan dukungan perkembangan teknologi  yang menjadikan semakin pesatnya usaha yang dimiliki Peter,  bahkan saat ini Peter mengaku bahwa telah memilki satu kantor di Kanada.

Namun Ia mengakui bahwa sementara ini untuk transaksi mancanegara baru bisa dilakukan dengan sistem online shop. Hal yang masih menjadi hambatan adalah para pelanggan produk Peter Says Denim ini belum bisa membelinya dalam jumlah besar karena masih terbatasnya pemasaran. Oleh karena itu Ia terus mengusahakan agar Ia memiliki kantor cabang lebih banyak lagi diluar negeri dan Ia  juga berharap dapat menembus pasar Eropa dan Aurtralia.

Alasan yang lain juga dikemukakan oleh Peter adalah lantaran produk jeans yang diproduksi sang Peter Says Denim merupakan produk yg memilki pasaran harga yang relatif tinggi sehingga hanya beberapa kalangan menengah keatas saja yang menjadi sasaran utamanya.

Kedua, Ia ingin sebagai pelopor bagi pelaku bisnis belia buat berani mencoba pasar mancanegara sekaligus memperkenalkan produk-produk kreatif Indonesia. Selain alasan internal perusahaan, Peter pula termotivasi buat menyebarkan usaha diluar negeri supaya dunIa lebih mengenal Indonesia & jua membuka jalan bagi kalangan anak muda yg juga bergelut di industri ekonomi kreatif.

Image credit

Profil

Pengusaha muda dari Bandung ini memulai bisnis pertamanya sekitar tahun2005, tetapi saat itu Ia mengalami kegagalan. Kemudian dalam November 2008 secara resmi Ia membuka bisnisnya lagi menggunakan label Peter Says Denim. Dan pada ketika hanya 1,5 tahun Ia telah bisa menikmati kesuksesannya.

Pria kelahiran Kota Sumedang, 4 Februari 1984 ini awalnya memberi label dalam produknya sama seperti nama bandnya yaitu Peter Says Sorry, tetapi lantaran dirasa kurang sesuai maka Ia menggantinya dengan Peter Says Denim. Ia beropini bahwa profesionalitas harus selalu dipegang, sang karena itu Ia wajib memisahkan antara kepentingan usaha pribadi yaitu Peter Says Denim dan usaha kelompok yaitu band Peter Says Sorry, meskipun Ia menjadi vokalis sekaligus leader pada band itu Ia tetap memperlihatkan profesionalitasnya.

Pria yang tidak sempat menyelesaikan pendidikannya dibangku perkuliahan ini mengaku terinspirasi untuk membuka jenis bisnis dibidang fashion yang memadukannya dengan unsur musik, karena sebagai anak band, Ia melihat peluang bisnis fashion cukup potensial  apalagi saat itu di Bandung memang sedang marak bermunculan distro baru.

Peter yang dalam awalnya hanya bekerja sebagai buruh diperusahaan pemasok jeans buat beberapa merek internasional mulai mempelajari seluk-beluk global jeans dan berpikir buat membuat line clothing miliknya sendiri dengan menggabungkan konsep musik underground. Dari sinilah Peter menerima pandangan baru buat berbisnis lebih berfokus menggunakan menciptakan merek Peter Says Denim. Dengan modal awal hanya lima juta rupiah lalu Peter mulai mengembangkannya menggunakan memproduksi celana jeans yg waktu awal pemasarannya Ia eksklusif membanderolnya dengan harga kurang lebih 300 ribu rupiah hingga 500 ribu rupiah dan buat kaos kisaran harga 200 ribu rupiah.

Image credit

Karir

Peter Firmansyah memulai karirnya selepas Ia lulus dari Sekolah Menengah Atas dengan menjadi pekerja di perusahaan penyedia jeans bagi beberapa merek internasional. Penghasilan yang Ia bisa waktu itu terbilang sangat pas-pasan sebagai akibatnya Ia poly melakukan pekerjaan sampingan galat satunya menggunakan mendirikan band bernama Peter Says Sorry.

Kemudian sesudah merasa cukup memiliki pengetahuan mengenai bisnis jeans dalam tahun 2005 Ia mencoba bisnisnya buat pertama kali tetapi gagal. Dari kegagalan itulah kemudian Ia mencoba peruntungan lagi ditahun 2008. Percobaan kedua yg dilakukan sang Peter ini sukses sampai saat ini Peter Says Denim bisa sebagai sponsor bagi beberapa band Indonesia dan mancanegara , selain itu Peter pula sudah berhasil membuatkan usaha fashion, seperti topi, kaos perempuan , jaket, sweater & produk distro lainnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...