Wajib Tahu 2 Tips Memulai Bisnis Konveksi Pakaian
Beberapa orang akan sibuk mencari modal yang biasanya berupa uang untuk memulai sebuah bisnis, terlebih jika bisnis konveksi pakaian. Tidak diragukan lagi uang adalah sebagai sumber utama modal untuk memulai usaha, akan tetapi ada beberapa hal penting yang harus sangat diperhatikan dalam berbisnis konveksi pakaian. Beberapa hal penting ini adalah tahap setelah modal terkumpul dan akan di tindak lanjuti sebagai langkah dasar memulai bisnis konveksi.
Bisnis konveksi tidak dapat dilakukan dengan terburu-buru, oleh karena itu akan ada rancangan rencana yang sangat matang untuk memulainya. Hal hal sederhana ini kadang menjadi kendala selain modal utama. Selain niat dan tekad untuk memulai usaha bisnis konveksi, Anda juga harus memerhatikan beberapa faktor seperti modal utama, team, dan merek produk untuk hasil produksi Anda. Bicara tentang merek, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu merek dari hasil produksi, desain, dan keaslian dari merek produk tersebut.
Merek adalah hal yang sangat perlu diperhatikan untuk saat ini, karena konsumen akan sangat memerhatikan betul kemenarikan kreativitas dalam membuat sebuah merek. Oleh karena itu, tiga faktor utama ini menjadi dasar ketertarikan konsumen terhadap produk. Dua faktor utama dalam pembuatan merek produk yang sudah disebutkan diatas, akan dibahas secara rinci pada pembahasan di bawah ini:
1. Nama produk atau merek produksi
Jangan pernah berpikir bahwa nama yang akan Anda jadikan sebuah merek produk tidak ada yang mirip dengan apa yang sudah dibuat. Hampir 60% nama produk untuk dunia bisnis konveksi pakaian semuanya mirip, bahkan ada yang sudah jelas-jelas sama. Oleh karena itu, dalam pembuatan nama produk atau merek produksi dibutuhkan kreativitas yang tinggi serta ideologi yang akan Anda masukkan ke dalam nama produk.
Seperti contoh bisnis konveksi pakaian di distro daerah Bintaro, One Way yang mempunyai konsep nama produk yang seolah-olah menjadi satu-satunya merek produk yang menyediakan jenis pakaian terlengkap dan terbaik. Konsep bahasa inggris yang berarti satu jalan atau satu arah ini mengarahkan konsumen terhadap kualitas jenis barang yang mereka sajikan adalah terbaik sehingga hanya ada satu produk yaitu produk mereka sendiri.
Tidak hanya konsep berbahasa inggris yang dapat merebut ketertarikan para konsumen dari nama merek produk tersebut, tapi juga dari ideologi para pembuat merek itu sendiri. Ada dua contoh nama produk jenis pakaian di daerah Rempoa yang menggunakan konsep ideologi mereka sendiri yaitu GoldenWools dan TCOC. Dua produk ini berangkat dari ideologi mereka masing-masing dalam membuat citra produk mereka lebih menarik daripada merek produk lainnya.
GoldenWools tercipta karena si pemilik berkonsep akan selalu memproduksi pakaian terbaik dari bahan kain yang terbaik pula. Arti dari merek produk itu sendiri adalah benang emas, yang merepresentasikan sebuah kualitas terbaik yang tidak akan pernah ada yang menandinginya. Lain halnya untuk TCOC, konsep yang mereka angkat adalah kebersamaan mereka dalam membangun produk tersebut karena arti dari TCOC sendiri adalah Three Cup Of Coffee, mereka berangkat dari diskusi ringan untuk memproduksi jenis konveksi pakaian.
Oleh karena itu, penciptaan nama produk atau merek harus melewati masa diskusi yang matang sehingga menciptakan ketertarikan konsumen terhadap hasil produksi Anda. Kreatifitas dan keaslian akan menjadi akar dari pembuatan nama merek dan juga bisa dimasukkan ide atau konsep kebersamaan dalam pembuatan nama produk atau merek itu sendiri.
Untuk melihat sejauh mana tingkat keaslian dari nama produk yang sudah diciptakan, bisa melihatnya di internet untuk mengecek apakah sudah ada yang menggunakan nama tersebut. Jika belum maka Anda cukup beruntung untuk melanjutkan nama merek yang telah dirancang. Tetapi jika sudah ada yang menggunakan merek tersebut, mau tidak mau harus menggantinya dengan yang baru, oleh karena itu, penciptaan nama produk atau merek memang harus melewati proses yang panjang.
2. Desain
Kembali kepada kreatifitas dan keaslian untuk membentuk citra produk akan diuji dalam sebuah desain. Sama seperti pembuatan nama produk atau merek, sebuah desain juga harus dipikirkan matang-matang karena inilah poin yang akan membuat konsumen semakin tertarik dengan hasil produksi Anda.
Desain dalam produksi konveksi akan mewakilkan sejauh mana kualitas dan keaslian produk. Oleh karena itu, pembuatan desain merek produk harus benar-benar teliti, dan bahkan harus berkonsultasi dengan pakar grafik desainer yang akan memudahkan dalam pembuatan desain merek Anda. Pembuatan desain ini akan memakan waktu cukup lama karena untuk memastikan bahwa konsep desain tersebut belum ada yang punya.
Beberapa kemiripan desain akan selalu terjadi, tapi hal ini tidak bermasalah jika Anda bisa membuatnya tampak lebih berbeda dengan yang lainnya. Contoh seperti desain lambang Tendencies dan Volcom akan terlihat mirip jika lambang Volcom dibalik kearah yang sama dengan lambang Tendencies.
Kemiripan ini tidak menjadi masalah karena masing-masing pembuatnya berhasil membuat lambang tersebut berbeda dari segi warna, bentuk, dan pola. Perbedaan dalam lambang yang akan dibuat bisa dimulai dari konsep dasar pembuatan merek produk, dengan cara ini akan meminimalisasi kemungkinan akan terjadinya persamaan lambang dengan nama produk atau merek lainnya.
Beberapa contoh konsep konveksi pakaian dalam bidang olahraga basket, AND1 dan Air Jordan adalah sesama merek produk dalam produksi konveksi pakaian olahraga basket. Tetapi konsumen akan dengan sangat mudah membedakan kualitas produksi mereka dari lambang yang mereka buat.
Anda pasti tahu bahwa Air Jordan melambangkan seorang Michael Jordan yang sedang lompat untuk melakukan memasukan bola ke ring basket dan lambang AND1 melambangkan seseorang yang sedang melakukan crossover dengan bola basket ditangannya. Dari konsep sederhana ini, konsumen akan dengan mudah membedakan produk Anda dengan produk lainnya. Karena pasti tidak ingin dianggap meniru karya orang lain.
Keasilan serta keoriginalitas Anda sebagai pembuat lambang desain merek produk akan menentukan arah konsumen dalam mengkonsumsi produk. Eye catching symbol adalah sesuatu hal yang pasti membuat para konsumen jatuh hati terhadap produk konveksi yang dihasilkan. Oleh karena itu, hal sederhana seperti nama produk atau merek serta desain lambangnya akan menjadi pintu utama konsumen dalam melihat hasil karya Anda.
Dua hal yang sederhana ini tidak seperti mencari modal utama seperti uang yang akan ditempuh dengan mudah. Proses pembuatan merek produk dan desain akan menghabiskan keringat untuk menghasilkan sebuah karya tanpa batas, dan yang pasti konsumen akan tertarik dengan hasil produksi Anda.
Demikian sekilas artikel tentang tips untuk memulai bisnis konveksi pakaian. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi pebisnis konveksi. Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...