Wajib Tahu 6 Tips Promosikan Produk

Promosi merupakan ujung tombak dari segala macam bisnis. Jika bisnis diibaratkan sebagai sepatu, maka promosi adalah talinya yang mengikat sepatu tersebut agar si pemakai tidak jatuh atau gampang terlepas. Begitu juga dengan promosi. Promosi tak ubahnya menjadi pencitraan produk apa yang akan dipasarkan, kepada siapa sasaran pasarnya dan tujuan apa yang ingin dicapai dalam bisnis tersebut. Sudah menjadi rahasia publik bahwa promosi dengan strategi yang cantik adalah promosi yang akan berhasil diterima oleh khalayak.

Dengan berkembangnya zaman, arus informasi dan komunikasi menjadi begitu deras. Terlalu banyak informasi merupakan kata-kata yang tepat bagi manusia yang hidup di zaman serba canggih ini. Apapun yang kita ingin tahu, sepertinya sudah diskenario dengan rapi. Kita hanya perlu membuka laptop atau mengeluarkan gadget seketika informasi yang kita butuhkan akan mendatangi sendiri, seolah bola yang menjemput pemainnya.

Hal ini merupakan peluang emas bagi para pelaku usaha yang melek teknologi, mereka dapat melakukan terobosan baru untuk mempromosikan produknya di berbagai media. Tetapi merupakan sebuah ketimpangan yang cukup jauh bagi para pengusaha yang masih menggunakan cara konvensional untuk promosi. Apakah ini akan menjadi suatu jarak antara pelaku usaha yang sadar akan teknologi dan pelaku usaha yang masih menggunakan cara konvensioal?

Ada berbagai cara yang dapat ditempuh dalam memaksimalkan promosi. Promosi tersebut harus memiliki esensi sebagai berikut:

Jangan lupakan hakikat dari promosi

Hakikat terdalam dari promosi adalah calon pembeli dapat membeli produk yang ditawarkan dan merekomendasikannya lagi pada calon pembeli lainnya. Cara konvensional yang sudah dikenal dari dulu bahwa promosi terbaik adalah “dari mulut ke mulut”. Orang-orang seolah tidak akan meragukan lagi terhadap promosi dengan cara seperti itu. Mereka tahu bahwa ada orang lain yang telah mencoba terlebih dahulu dan mereka puas akan produk tersebut.

Jika pelaku usaha sudah mendapatkan hati pelanggan, maka bersiaplah akan kedatangan calon pelanggan-pelanggan lainnya. Oleh karena itu maksimalkan produk apa yang dijual. Ketahui dan perlihatkan apa yang menjadi keunggulan dan keunikannya. Pelajari kekurangan dari produk tersebut dan tutupi kekurangannya dengan keunggulan lainnya.

Kualitas produk akan memilih pelanggannya

Bukan pelaku usaha yang memilih siapa yang akan menjadi pelanggannya, tetapi produk yang menunjuk siapa yang berhak untuk mendapatkannya. Objek dari pelaku usaha adalah kaum kelas atas, tetapi kualitas yang ditawarkan hanya mencapai pada kaum kelas menengah. Bagaimana dapat diterima?

Kenali produk dengan baik dan ketahui apa tujuan dari produk itu, karena kualitas produk memilih dan pilihan mereka tak pernah bohong. Sesuai dengan apa yang mereka perlihatkan, walaupun pada saat awalnya, produk belum dapat diterima tetapi jika ditekuni, diperdalam, dan direnovasi maka akan menjadi produk yang sesuai dengan pasarnya.

Mulai dari yang terdekat

Orang-orang disekitar pelaku usaha adalah pasar yang wajib pertama kali untuk dikunjungi. Orang terdekat biasanya akan siap sedia membantu dalam setiap kesempatan. Untuk apa jika tidak diperdayakan? Kritik dan masukan orang terdekat merupakan kejujuran yang biasanya tidak didapatkan dari pelanggan. Konsultasi terlebih dahulu dan berikan mereka beberapa produk, sehingga mereka akan merekomendasikannya terhadap teman-temannya.

Gunakan teknologi

Sebenarnya ini merupakan suatu diskriminasi terhadap para pelaku usaha yang masih enggan untuk belajar teknologi, tetapi apa yang harus dikatakan jika faktanya manusia jaman sekarang telah memasukkan teknologi sebagai kebutuhan pokoknya.

Dengan adanya internet, berbagai fasilitas untuk mempromoskan produk Anda akan banyak bermunculan. Sebut saja instagram. Seberapa banyak orang yang hidupnya dapat berubah drastis dari keuletannya untuk belajar dalam menggunakan aplikasi tersebut. Orang-orang yang dulunya biasa saja, tetapi karena hasil foto yang bagus serta dibumbui dengan gambar yang menarik dan informatif maka jadilah orang tersebut sebagai artis Instagram.

Dengan akun Instagram, dia dapat mem-branding produk-produk yang dia promosikan. Lebih efisien kan? Media lainnya seperti Facebook, Twitter, Youtube, Kaskus, situs jual beli online dan masih banyak lainnya merupakan fasilitas gratis yang hanya bermodalkan kemauan dan keuletan bagi pelaku usaha.

Sebagai pelaku usaha pasti sudah mengetahui bahwa kemauan yang besar ditambah keuletan akan menghasilkan sesuatu yang besar.

Jadilah beda!

Jangan jadikan bentuk promosi menjadi biasa saja dan terkesan asal-asalan. Buatlah perencanaan yang tepat berdasarkan lapangan. Coba-coba merupakan kata yang tidak tepat untuk promosi. Ingatlah bahwa yang beda yang dilirik! Putar otak dan temukan apa yang akan menjadi perbedaan yang dapat ditonjolkan. Karena sebenarnya pelaku usaha sendiri yang mengetahui dan mengenal betul seperti apa produknya.

Menjadi beda bukan hanya dalam kegiatan promosi, tetapi dapat diterapkan pula pada saat proses tawar-menawar, transaksi pembelian, pengiriman dan lainnya. Menjadi beda adalah tips sukses yang semua orang tahu tetapi hanya sedikit orang yang mau menerapknnya. Risiko adalah teman baik pelaku usaha yang mau berusaha keras.

Kenali pelanggan Anda dengan baik

Kenalilah pelanggan, ketahui kapan dia ulang tahun, ketahui nomor telepon yang dapat dihubungi dan alamat rumahnya. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan adalah jembatan yang tak akan pernah lekang oleh waktu. Pelanggan akan merasa lebih dihargai jika dia dipanggil dengan namanya sendiri.

Ada unsur kehangatan yang dirasakan oleh kedua belah pihak jika komunikasi berjalan dengan baik. Pelaku usaha yang baik adalah memiliki banyak sahabat yang menjadi pelanggannya.

Promosi adalah modal utama yang harus direncanakan dengan sangat matang, karena tahap ini merupakan tahap pintu masuk pelanggan terhadap zona pelaku usaha. Bagaimana pelanggan berminat untuk masuk jika pintu utamanya saja tidak ada yang menarik dan tidak ada penyambutan khusus yang dilakukan?

Demikian artikel tentang tips-tips mempromosikan produk Anda. Semoga bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...