Wajib Tahu 5 Tips Memulai Bisnis Waralaba

Bisnis waralaba nampaknya mulai ramai dilirik orang. Selain relatif mudah, konsep bisnis ini sanggup dijalani oleh siapa saja tanpa terdapat batasan usia & profesi. Sebenarnya apa yang dimaksud menggunakan bisnis waralaba ini? Bisnis waralaba merupakan jenis usaha dimana kita semacam membeli bisnis atau produk yang telah dibangun sebelumnya. Sehingga kita cukup melanjutkan sistem pemasaran dan produknya. Cukup gampang apabila dibandingkan menggunakan membentuk usaha sendiri mulai menurut nol.

Selain itu, bisnis waralaba bisa menjadi pilihan bisnis baik bagi pebisnis baru atau pemula yang kurang berpengalaman. Tetapi tidak menutup kemungkinan bagi pebisnis yang telah berpengalaman atau relatif senior buat mencoba bisnis waralaba ini. Konsep usaha waralaba sangat mungkin dijalani oleh mereka yang kurang berpengalaman maupun memiliki modal yg relatif kecil. Selama mampu memilih jenis waralaba yang tepat maka keuntungan akbar sanggup didapat.

Untuk mulai terjun dalam usaha ini tentu saja ada langkah & hal-hal yang perlu diperhatikan. Anda nir bisa sembarangan membeli jenis waralaba tanpa memahami bagaimana menjalankannya, kerugian akan datang pada Anda. Setidaknya ada lima hal penting yg sanggup dijadikan bahan perhitungan untuk memulai bisnis waralaba, yaitu:

Punya kapital

Hal pertama yang wajib dipertimbangkan sebelum memulai bisnis waralaba adalah perkara kapital. Anda wajib menentukan berapa modal yang akan dipakai. Apakah modalnya pada jumlah besar atau kecil. Meski pengeluaran buat usaha waralaba nir sebanyak bila memulai usaha baru, akan tetapi pengeluaran itu niscaya ada. Maka menurut itu Anda dituntut buat tahu lebih dulu berapa jumlah kapital yang akan dikeluarkan. Modal sanggup berasal menurut diri sendiri maupun meminjam bank.

Tentukan jenis bisnis

Mengetahui jenis usaha apa saja yg terdapat merupakan hal krusial. Penentuan ini akan berpengaruh pada perjalanan bisnis ke depannya. Jangan memilih jenis bisnis yg nir dikuasai. Misalnya, jangan memilih usaha pendidikan padahal Anda tidak pernah mempunyai pengetahuan atau pengalaman tentang pendidikan. Besar kemungkinan Anda akan menemukan masalah lebih banyak dibanding menentukan jenis yg telah diketahui sebelumnya.

Ada banyak jenis usaha yg ditawarkan pasar waralaba, antara lain: usaha makanan & minuman, bisnis kecantikan & kesehatan, bisnis laundry, bisnis fashion, & bisnis pendidikan atau training. Pada ketika memilih jenis usaha apa yang akan diambil, sebaiknya Anda pula memperhitungkan target pasar. Siapa target pasar yang nantinya akan mempengaruhi kelancaran bisnis Anda.

Jika sasaran primer pasar Anda adalah mahasiswa, jenis bisnis makanan dan minuman atau laundry mungkin lebih gampang diterima pasar. Jika sasaran pasar nir sesuai dengan jenis usaha, kerugian mampu saja terjadi. Misalnya membuka bisnis laundry pada daerah perumahan. Akan sebagai masalah saat ternyata target pasar lebih senang mencuci baju sendiri daripada di laundry. Tak terdapat salahnya memakai cara pikir berdasarkan sudut pandang konsumen Anda. Jika aku konsumen, maka apa yang aku inginkan.

Kumpulkan warta

Penting untuk mengetahui segala hal tentang produk atau bisnis waralaba yang  dipilih. Cari tahu apakah waralaba tersebut memiliki catatan rekor yang baik atau tidak. Apakah waralaba yang dibeli memiliki reputasi yang baik atau tidak. Untuk mencari tahu, Anda bisa menanyakan kepada teman-teman yang pernah menggunakan jasanya. Bisa juga bertanya kepada teman bisnis senior yang mengambil produk atau waralaba yang sama dengan Anda.

Ketika mendapatkan kabar dari orang lebih kurang, terimalah dengan objektif. Kemudian tampung dan jika memungkinkan lakukan pembuktian eksklusif ke lapangan. Akan lebih baik apabila dari pihak pemberi waralaba memberikan semacam daftar prestasi pada Anda menjadi penerima waralaba. Sehingga Anda mampu lebih konfiden buat sahih-sahih membeli dan terjun pada jenis waralaba yg diinginkan.

Sebagai penerima waralaba, Anda pula harus memahami dan mengusut Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2007 mengenai waralaba. Hal-hal mengenai kriteria, hak, kewajiban, dan perjanjian kerja sama yg sahih tercantum dalam Undang-undang tadi. Cari tahu apakah pemilik waralaba memiliki STPW (Surat Tanda Pendaftaran Waralaba), atau setidaknya mengaku masih pada kepengurusan.

Lakukan penelitian

Penelitian pasar atau penelitian lapangan merupakan kegiatan yang harus dilakukan sebelum membuka usaha. Riset ini akan menentukan lokasi dan harga pada usaha waralaba Anda. Meskipun beberapa pemilik waralaba ikut menaruh pilihan lokasi & menentukan harga, penelitian ini tetap diperlukan untuk kelancaran bisnis Anda. Penelitian sebenarnya mampu dilakukan sesudah maupun sebelum memilih jenis bisnis.

Penelitian yg dilakukan sebelum memilih jenis bisnis berkaitan erat dengan sasaran pasar. Siapa sasaran pasar Anda? Apa yang sedang mereka butuhkan? Ada permintaan maka terdapat penawaran. Target pasar menggunakan sebagian akbar mahasiswa, secara geografis dekat dengan kampus dan kemampuan ekonomi menengah hingga bawah, mungkin membuka usaha waralaba masakan dengan harga terjangkau merupakan pilihan yg sempurna.

Penelitian yg dilakukan sehabis memilih jenis usaha lebih berperan pada menentukan lokasi dan harga. Jenis usaha pendidikan atau pelatihan sanggup mencari lokasi di sekitar sekolah-sekolah atau universitas. Sama halnya sasaran pasar, lokasi juga memegang peranan penting dalam kelancaran bisnis. Lokasi yg strategis akan lebih menguntungkan.

Untuk harga, apabila pihak pemilik waralaba nir memilih, maka menjadi bahan pertimbangan merupakan kemampuan ekonomi konsumen Anda. Salah jika Anda memasang harga tinggi sedangkan kemampuan ekonomi konsumen berada pada tingkat menengah ke bawah. Ada poly cara buat melakukan penelitian, keliru satunya merupakan menyebarkan informasi lapangan atau turun pribadi ke lapangan buat wawancara.

Berani ambil risiko laba dan rugi

Dalam hal usaha, menghitung laba dan rugi merupakan hal yg wajar. Anda nir ingin kapital yang telah keluar tidak berbalik atau malah hilang. Tanya pada senior usaha yg lebih berpengalaman, atau menyiapkan langkah-langkah cadangan apabila rencana awal tidak berjalan mulus. Hitung laba semaksimal mungkin, dan kemungkinan kerugian yg seburuk mungkin. Sehingga saat dihadapkan dengan kemungkinan terburuk, Anda sanggup menggunakan sigap menyiasati.

Memulai dan menjalani usaha waralaba nir akan sulit apabila langkah yg diambil sempurna. Lima hal di atas merupakan model kecil yang bisa sebagai acuan Anda menjadi penerima waralaba. Modal, jenis bisnis, kabar waralaba, penelitian hingga menggunakan risiko adalah hal yg saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Hal yg sangat bijaksana yang wajib dilakukan adalah jangan menyepelekan poin-poin tadi.

Demikian artikel mengenai tips-tips buat memulai bisnis waralaba. Semoga bisa memberikan kabar yang berguna bagi para pembaca khususnya bagi yang masih bingun ingin berbisnis bidang apa. Sekian & terimakasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...