Wajib Tahu Dibalik Bisnis Waralaba yang Harus Anda Perhatikan
Waralaba pertama kali terkenal di Amerika Serikat. Kata waralaba atau franchise dari berdasarkan bahasa Prancis yg berarti bebas. Dalam bahasa Indonesia, franchise dapat dianggap pula dengan waralaba. Di global usaha, franchise atau waralaba berarti pemilik bisnis mengijinkan seseorang buat membeli kemudian menggunakan produk, merek dagang, & sistem usahanya. Bisnis waralaba bertujuan buat memenuhi kebutuhan konsumen yg lebih luas. Orang yang mempunyai bisnis waralaba atau franchise dianggap franchisor, sedangkan orang yang adalah kawan bisnis berdasarkan pemilik waralaba atau franchise dianggap franchisee.
Jenis waralaba yg ditawarkan terdapat poly jenisnya. Mulai bidang masakan, jasa pengiriman barang, pendidikan, jasa laundry dan lain-lain. Tiap-tiap usaha waralaba pun mempunyai skala yang berbeda-beda. Ada jenis bisnis waralaba yg sangat besar modal awalnya, tetapi ada juga yang membutuhkan modal yang tidak terlalu besar . Semua tergantung menurut pemilik waralaba masing-masing.
Bisnis waralaba memiliki poly kelebihan. Baik itu pada hal kemudahan menjalankan bisnis, promosi, & lain-lain.
Kelebihan Bisnis Franchise atau Waralaba
1. Lebih mudah
Bisnis pada bidang waralaba memberikan kemudahan bagi kawan usaha juga pemiliknya. Dianggap gampang karena seorang pembeli waralaba tidak perlu lagi memulai bisnis menurut nol. Cukup siapkan modal & kemudian biarkan sistem dari waralaba tersebut yang bekerja.
Pemilik waralabae atau franchisor pun semakin laba . Karena secara nir langsung, seseorang franchisor sudah membuatkan usahanya lebih luas, dan mendapatkan konsumen lebih banyak.
2. Promosi
Kelebihan lain berdasarkan bisnis waralaba yakni pada hal kenaikan pangkat . Sebuah produk waralaba umumnya sudah populer & dianggap oleh warga . Jadi Anda tidak perlu beriklan atau memasarkan barang atau jasa Anda. Sehingga porto untuk melakukan kenaikan pangkat pun jadi jauh lebih sedikit.
3. Risiko kecil
Seseorang yang baru memulai menjalankan usaha biasanya mempunyai rasa khawatir jika usaha mereka menemui kegagalan atau bangkrut. Namun seorang pembeli waralaba tidak perlu terlalu khawatir terhadap risiko tersebut. Sebuah bisnis waralaba biasanya akan berjalan lancar karena sudah ada produknya atau jasanya telah dikenal oleh masyarakat sebelumnya. Selain itu, jika mengalami kendala, pembeli waralaba akan dibantu oleh pemilik waralaba.
4. Kerja sama
Ada kalanya dalam menjalankan sebuah bisnis, seorang akan mengalami kesulitan. Baik berdasarkan segi keuangan atau mampu menurut hal-hal teknis lainnya. Salah satu laba sebagai pembeli waralaba yaitu, Anda akan dibantu oleh waralaba yg lain atau bahkan sang pemilik produk waralaba. Bahkan ada juga pemilik waralaba yang membantu mitranya menentukan lokasi buat menjalankan usahanya.
5. Pelatihan
Kadang, bila Anda adalah seorang pebisnis waralaba, Anda akan mendapat training dari pemilik waralaba. Biasanya pelatihan yg diberikan berupa hal-hal teknis seperti proses produksi, pengelolaan keuangan, & lain-lain. Tujuan berdasarkan training ini agar seseorang pembeli waralaba bisa mengelola bisnis menggunakan baik. Anda pun dapat memanfaatkan training tadi menjadi bekal bila suatu waktu ingin memulai usaha waralaba sendiri.
6. Dukungan fasilitas
Seorang pemilik waralaba ada juga yang menyediakan beberapa fasilitas atau alat untuk pembeli waralabadalam menjalankan usahanya. Jadi, seseorang pembeli waralaba tidak perlu repot-repot membeli alat untuk usahanya. Untuk usaha di bidang makanan misalnya, pemilik waralaba akan memberikan fasilitas berupa gerobak jualan, indera masak, meja, kursi, & sejenisnya. Namun tidak semua pemilik usaha waralaba menyediakan dukungan fasilitas ini. Biasanya bantuan akan fasilitas ini dilakukan oleh pemilik waralaba berskala kecil seperti pada bidang kuliner atau laundry.
7. Kebebasan waktu
Dengan mempunyai usaha waralaba, maka secara otomatis Anda juga memperoleh kebebasan saat. Ini sanggup terjadi karena proses pengembangan serta pengelolaan usaha dilakukan oleh sistem yg disediakan oleh pemilik usaha waralaba. Jadi, Anda bebas buat mengembangkan potensi atau membuka peluang bisnis lain, ad interim laba dari bisnis franchise permanen didapatkan.
Selain mempunyai kelebihan, bisnis waralaba juga memiliki kekurangan. Baik itu berdasarkan segi dana, royalti ataupun hambatan lain yang terjadi waktu menjalankan usaha.
Kekurangan Bisnis Waralaba yaitu:
1. Modal besar
Modal yg besar tak jarang sebagai suatu kendala bagi orang yg ingin menjadi pembeli dari suatu produk waralaba. Besarnya modal tergantung menurut kebijakan pemilik usaha waralaba. Biasanya, semakin besar & terkenal suatu usaha waralaba, maka semakin besar pula kapital yg harus disiapkan.
2. Peraturan
Suatu bisnis waralaba pasti mempunyai anggaran-anggaran tersendiri bagi setiap mitranya. Hal ini menciptakan seorang pembeli usaha waralaba nir bisa mengembangkan kreatifitasnya lebih jauh lantaran terikat dengan anggaran.
3. Pemotongan royalti
Setiap keuntungan atau laba yang didapat oleh pembeli waralaba wajib dipotong buat membayar royalti kepada pemilik usaha waralaba. Besarnya royalti yang dibayarkan tergantung keuntungan yang didapat. Semakin besar laba maka semakin akbar juga royalti yg wajib dibayarkan.
4. Kualitas produk
Seringkali terdapat pembeli waralaba yang tidak memperhatikan kualitas produk atau jasanya. Produk atau jasa yg diberikan kepada konsumen nir sesuai standar yang sudah ditetapkan oleh pemilik waralaba. Akibatnya, konsumen merasa kecewa dan akan berdampak jelek bagi citra bisnis waralaba tadi.
5. Tidak mandiri
Kemudahan yg terdapat pada usaha waralaba bisa menjadi bumerang bagi seseorang pembeli bisnis waralaba. Sistem penjualan dan fasilitas yang diberikan bisa menciptakan seorang pembeli waralaba menjadi nir mandiri. Seorang pembeli waralaba mampu menjadi sangat tergantung dalam sistem yg dibuat pemilik bisnis waralaba. Sehingga jika terjadi perkara dalam menjalankan usahanya, seorang franchisee seringkali bisa menyelesaikannya sendiri & hanya berharap bantuan dari pemilik waralaba.
6. Adanya sistem kontrak
Dalam membeli suatu waralaba, maka akan ada suatu perjanjian kontrak antara pemilik menggunakan pembeli waralaba. Surat kontrak berisi berapa usang Anda akan menjalankan bisnis waralaba menurut pemilik. Biasanya pembeli waralaba akan terikat menggunakan perjanjian pada periode yang sudah dipengaruhi.
Bisnis waralaba sangat menguntungkan bagi seseorang yang baru mulai terjun ke dunia usaha. Waralaba mempunyai risiko yg kecil daripada memulai bisnis sendiri dari nol. Namun, sebelum Anda memulai sebuah usaha waralaba, usahakan melakukan penilaian terhadap jenis usaha waralaba yang akan Anda jalani.
Demikian beberapa kabar dari kelemahan dan kelebihan pada menjalankan usaha waralaba. Semoga bisa berguna bagi para pembaca. Sekian & terimakasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...