Wajib Tahu 5 Bisnis Waralaba Indonesia yang Sukses Mendunia
Menjalankan suatu usaha pasti memiliki tujuan agar bisnis yg dijalankan bisa sukses & terus maju. Tidak terdapat satupun pebisnis di global ini yang menginginkan bisnisnya mengalami kegagalan bahkan mengalami kebangkrutan. Bisa dikatakan, orang yg terjun dalam global usaha haruslah orang yang bermental baja dan mempunyai impian yang bertenaga buat terus maju. Apabila beliau termasuk orang yang nir memiliki ke 2 hal tersebut maka nanti ia akan sulit buat bangkit apabila mengalami kegagalan dalam usaha yg dijalaninya.
Hal tersebut nir hanya berlaku untuk mereka yg menjalani usaha secara eksklusif saja, namun berlaku pula bagi mereka yang menjalani bisnis waralaba. Walaupun tingkat kegagalan bisnis waralaba lebih rendah bila dibandingkan menggunakan taraf kegagalan pada usaha secara pribadi, tetapi hal tersebut bukan menjadi patokan setiap orang yg akan menjalankan usaha waralaba akan selalu menjadi orang yg sukses.
Apabila ada orang yang mengalami kegagalan dalam berbisnis waralaba, mungkin mereka bisa mencontoh orang lain yg sukses pada menjalani usaha ini, & bisa dijadikan penyemangat supaya bisnis yang dijalaninya bisa bangkit & sebagai sukses & berkembang. Saat ini tingkat daya beli rakyat Indonesia bisa dikatakan lebih tinggi jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Hal ini diikuti dengan semakin tingginya tingkat kesejahteraan warga Indonesia. Selain itu, pangsa pasar yang luas di Indonesia menjadikan persaingan antar para pelaku bisnis bisnis waralaba pula semakin ketat. Apalagi dengan adanya pasar bebas yg menuntut para pelaku usaha tanah air tidak hanya wajib bersaing menggunakan para pelaku usaha dari pada negeri, tetapi juga harus bersaing menggunakan para pelaku usaha dari luar negeri.
Namun ditengah gempuran produk-produk luar negeri yang masuk ke Indonesia, tidak sedikit pula produk Indonesia yang berhasil menembus pasar luar negeri. Berikut merupakan model beberapa perusahaan waralaba yang sudah terkenal diseluruh dunia.
J.Co Donuts and Coffe
Siapa yg nir tahu loka makan ini. Mungkin sebagian besar sudah pernah mendengar namanya, atau bahkan sudah tak jarang merasakan berbagai macam donat yg dihidangkan disana. J?Co Donut and Coffe adalah sebuah tempat makan dimana kuliner yg ditawarkan merupakan donat. J?Co Donuts and Coffe ini niscaya ada di kota-kota akbar di Indonesia, baik itu di mall juga dibeberapa bandara.
Siapa yg menyangka jika ternyata J?CO Donut and Coffe merupakan perusahaan kuliner yg berasal dari Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2005 dan hingga sekarang telah semakin maju dan sudah semakin poly pelanggannya.
Tapi ternyata J?Co Donuts and Coffe nir hanya sanggup ditemukan di Indonesia saja, akan tetapi bisa pula ditemukan dibeberapa negara Asia yang lain, misalnya Malaysia, Tiongkok, Filipina, bahkan Singapura. Selain memperlihatkan berbagai macam aneka donut, J?Co Donuts and Coffe pula menawarkan banyak sekali macam aneka jenis kopi arabika berdasarkan berbagai negara, baik itu berdasarkan Indonesia, Kolombia, Kosta Rika, Brazil, dan Guatemala.
Ayam bakar Mas Mono
Tempat makan ini sinkron dengan namanya menyajikan sajian kuliner berupa ayam bakar. Tempat makan ini didirikan oleh Agus Pramono, seseorang laki-laki dari Madiun pada tahun 2000, & didirikan pada lahan kosong dan berkonsep warung kaki 5. Pada ketika pertama kali didirikan, warung ayam bakar ini terletak pada dekat Universitas Sahid pada Jakarta, & tentu saja konsumennya adalah menurut kalangan mahasiswa.
Awal didirikannya loka makan ayam bakar ini, Agus Pramono hanya dibantu sang istrinya dan hanya menyediakan lima ekor ayam yg dipotong-pangkas menjadi 20 bagian. Tetapi berkat bisnis dan kegigihannya, waktu ini Ayam Bakar Mas Mono sudah berhasil membuka 15 cabang waralaba di semua Indonesia. Penghasilan per-harinya pun sudah besar , yakni 8-10 juta setiap harinya.
Agus Pramono pun sukses melebarkan sayap bisnisnya sampai ke luar negeri, walaupun masih pada skala Asia namun ia telah sukses membuka cabangnya di Malaysia. Berkat usahanya tersebut, ia memperoleh penghargaan Asia Pasifik Enterpreneur Award 2010.
Es Teler 77
Siapa yg menyangka bila awal mula menurut usaha es teler ini berawal menurut kemenangan yang berhasil diraih oleh Ibu Murniati Widjaja. Ibu Murniati Widjaja berhasil memenangkan lomba membuat es teler yg diadakan di Jakarta pada tahun 1981. Setelah itu, beliau mempunyai wangsit untuk mendirikan sebuah warung tenda sederhana yang menjual es teler. Warung pertamanya pun didirikan pada area teras sebuah pertokoan pada daerah Jakarta Pusat.
Warung es teler dengan nama Es Teler 77 ini boleh dikatakan merupakan sebuah bisnis famili, karena pada awal mulanya dijalankan oleh Ibu Murniati Widjaja, suami, anak, dan menantunya. Sampai dalam akhirnya dalam tahun 1987, menantu dari Ibu Murniati Widjaja memiliki pandangan baru buat menerapkan sistem waralaba berdasarkan bisnis Es Teler 77 ini.
Dan inilah bisnis cepat saji berdasarkan Indonesia yg pertama kali menerapkan sistem waralaba. Semakin berjalannya ketika, Es Teler 77 berhasil melebarkan sayapnya sampai memiliki 180 gerai yg tersebar diseluruh Indonesia. Selain di Indonesia, Es Teler 77 juga sudah menembus pasar internasional, misalnya Malaysia, Singapura, dan Australia.
Bumbu desa
Sesuai menggunakan nama yang diusungnya, rumah makan ini menyajikan kuliner spesial Indonesia, atau lebih tepatnya kuliner khas Sunda. Rumah makan ini didirikan pertama kali sang Arief Wirawangsadita dalam tahun 2004 dengan kapital 8 juta, & dalam saat itu hanya berupa kedai makan sederhana.
Tetapi dalam tahun 2011 penghasilan dari rumah makan ini sudah mencapai 50 juta perbulannya. Hingga saat ini kurang lebih rumah makan Bumbu Desa sudah mempunyai 50 cabang yang tersebar dibeberapa kota besar di Indonesia.
Dengan semakin berkembangnya rumah makan ini, nir heran apabila akhirnya tempat tinggal makan Bumbu Desa sanggup melebarkan sayapnya sampai ke Malaysia & jua Singapura. Selain itu, pada ketika dekat rencananya tempat tinggal makan Bumbu Desa juga akan membuka cabang di Amerika, tepatnya pada Vancouver, Canada.
Kebab Turki Baba Rafi
Kebab Turki Baba Rafi banyak ditemui dibeberapa loka di kota-kota akbar semua Indonesia. Pada awalnya, Kebab Turki Baba Rafi didirikan sang Hendy Setiono dalam tahun 2003 dengan kapital awal sebanyak 4 juta. Dan dalam tahun pertamanya, Hendy Setiono berhasil membuka cabang sebesar 6 cabang. Ini termasuk prestasi yang bisa dibilang indah, karena dalam tahun pertama membuka bisnis telah bisa membuka 6 cabang.
Masuk tahun kedua, Hendy tetapkan buat menerapkan sistem waralaba dalam usaha kebab turki miliknya. Pada tahun 2006 tercatat sebanyak 100 gerai Kebab Turki Baba Rafi tersebar pada 16 kota besar semua Indonesia. Selain itu Kebab Turki Baba Rafi pula berhasil melebarkan sayapnya sampai mempunyai 42 gerai yg terletak di beberapa negara, diantaranya Malaysia, Thailand, Sri Lanka, Tiongkok dan jua Filipina.
Melihat menurut semakin berkembangnya bisnis waralaba, tidak ada salahnya jika Anda juga ikut terjun pada global usaha waralaba. Siapa tahu menggunakan tekad baja & kemauan kuat yang Anda miliki, bisnis waralaba yang hendak digeluti sanggup misalnya beberapa usaha waralaba di atas yg sanggup melebarkan sayap bisnisnya hingga ke dunia internasional.
Demikian artikel mengenai kisah para pebisnis waralaba yang sukses berkancah dalam dunia bisnis. Semoga pengalaman menurut beberapa pebisnis tadi bisa menaruh semangat bagi Anda para pebisnis buat selalu bekerja keras pada menyebarkan usaha Anda. Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...