Wajib Tahu 3 Cara Bisnis Kuliner Online

Pada era sekarang ini, kuliner mulai banyak dilirik para pebisnis khususnya di kota-kota  yang sudah mulai berkembang. Bisnis kuliner bukan lagi menjadi sekedar asal enak dan sebagai pengganjal perut semata, tapi sudah berubah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang terutama dari kalangan menengah atas. Jika dulu tempat makan hanya sebatas restoran keluarga, kini tempat makan dengan konsep kafe yang menarik dan unik mulai menjamur di kota-kota besar seperti Bandung, Jakarta, dan kota-kota lainnya.

Semakin majunya teknologi menggunakan ditandai semakin banyaknya pengguna jejaring sosial turut mensugesti keluarnya loka wisata masakan yg selain lezat pula wajib menciptakan konsep yg menarik. Adanya jejaring sosial seperti Path, Instagram, & twitter, menciptakan orang-orang kreatif di bidang apapun dengan cepat mempromosikan produk apa yang mereka hasilkan, tidak terkecuali pada usaha kuliner.

Dengan bantuan jejaring sosial, pelaku bisnis termasuk dari jenis masakan bisa menggunakan gampang mempromosikan produknya tanpa dipungut biaya . Jika dulu seorang pelaku usaha terutama usaha masakan memulai bisnisnya dengan mendirikan tenda atau membuka kios di pinggir jalan, kini mereka cukup bergeriliya menggunakan jempolnya & pelanggan tiba dengan sendirinya. Pelaku usaha dapat mulai memasarkan produknya melalui sistem online, karena lebih mudah & waktu yang fleksibel.

Jika Anda aktif dalam jejaring sosial seperti instagram dan twitter, maka akan dengan mudah menemukan toko online yang tidak hanya berjualan baju atau perlengkapan lainnya tetapi juga banyak toko online yang menjajakan makanan di akunnya. Makanan-makanan yang dijajakan bukan hanya sebatas makanan ringan biasa, tetapi banyak juga makanan berat dan basah seperti kue, pempek, suki, tomyum, sampai makanan daerah seperti seblak dan cireng khas Bandung.  Tentunya makanan-makanan tersebut sudah dikonsep dengan bagus agar ketika sampai ke tangan konsumen dalam keadaan baik meski jauh sekalipun.

Jika ingin memulai bisnis masakan namun masih gundah dengan produk yang akan dijual, maka pilihan menjadi penjual eceran nir ada salahnya dicoba. Menjadi pencual eceran dari produk yang sudah lebih dahulu dijual secara online akan semakin memudahkan Anda lantaran nir perlu lagi direpotkan dengan masalah produksi dan kenaikan pangkat . Dengan menjadi penjual eceran sebuah produk Anda akan menerima keuntungan sebagai berikut:

1. Produksi

Dalam hal produksi, Anda nir perlu lagi menciptakan produk baru & mencoba resep serta kebingungan menggunakan cara pengemasan produk agar syarat permanen baik waktu hingga di tangan konsumen. Pihak persediaan produk akan mengirimkan produknya & Anda yang bekerja buat menjual produk yg telah hingga pada tangan Anda.

2. Promosi

Dalam urusan promosi, produk yang dijual telah dikenal sebelumnya dan Anda tinggal melanjutkannya saja dengan promosi melalui akun di jejaring sosial. Setiap pemilik perusahaan kuliner yang sebagai supplier biasanya akan mempromosikan akun Anda menjadi penjual eceran agar pengikut mereka di jejaring sosial memahami bahwa terdapat penjual eceran baru yg siapa tahu dekat menggunakan lokasi konsumen bersangkutan.

3. Pengiriman

Dalam urusan pengiriman produk, meskipun hal ini sebagai risiko pedagang eceran, tetapi menggunakan banyaknya jasa pengiriman barang akan semakin gampang mengirimkan produk Anda dimanapun konsumen berada. Meski buat perkara pengiriman ada beberapa yg perlu diperhatikan, contohnya buat jenis kuliner basah yg telah diolah seperti cake, Anda hanya mampu melakukan pengiriman pada kota atau wilayah terdekat saja. Untuk jenis makanan yg sanggup dibekukan misalnya seblak instan, suki beku, dan lainnya bisa memakai jasa pengiriman barang karena jenis makanan misalnya itu tahan usang dan nir cepat rusak.

Berdasarkan beberapa laba di atas, maka menjadi pedagang eceran menurut sebuah produk yang sudah mempunyai nama dapat dianjurkan bagi ingin memulai usaha kuliner. Namun tidak hanya memiliki laba, sebagai pedagang eceran tentu memiliki kekuranganya sendiri. Menjadi pedagang eceran memang bisa memudahkan bagi pemula, tetapi usahakan tidak dilakukan pada jangka saat yang usang lantaran seseorang pelaku usaha wajib bisa berkembang dengan output usahanya sendiri. Berikut merupakan beberapa kekurangan menjadi seseorang pedagang eceran kuliner:

1. Anda nir akan berkembang menjadi pelaku usaha karena terbiasa hanya menjual bukan memproduksi.

Dua. Sisi kreatif Anda akan sia-sia dan nir sanggup dimunculkan karena tidak sanggup berkreasi dengan produk orang lain.

Tiga. Keuntungan menurut menjual produk sendiri tentunya akan lebih akbar daripada menjual produk orang lain.

4. Anda tidak akan menemukan kepuasaan diri lantaran bukan produk Anda yg diketahui & dinikmati banyak orang namun produk orang lain.

Oleh karenanya, ada baiknya jika sebagai pedagang eceran hanya dimanfaatkan menjadi pengalaman dalam berjualan & terdapat saatnya buat berani membuka usaha sendiri. Jika telah berani membuat produk sendiri serta sudah cukup dikenal oleh orang poly, maka nir ada salahnya apabila Anda mulai berani membangun loka yg tetap buat usaha masakan Anda. Bukanlah hal tidak mungkin buat mewujudkan impian dari global maya ke global nyata.

Banyak bisnis masakan yg asalnya menjajakan produknya melalui online sekarang sanggup berdiri pada sebuah bangunan permanen dan poly dikunjungi sang para konsumen yg tidak tabah apabila memesan online. Salah satu contohnya adalah sebuah kedai yg menjual olahan ceker ayam pedas di Bandung yang semula berjualan berdasarkan jejaring sosial kini telah berdiri di wilayah Sadang, Serang Bandung, & masih poly lagi yang lainnya.

Meskipun sudah mempunyai nama & produk Anda dikenal di jejaring sosial, tetapi permanen ada beberapa yg harus diperhatikan ketika tetapkan buat membuka sebuah tempat pada mengembangkan usaha kuliner. Di antaranya yaitu lokasi yg strategis, konsep loka yg menarik & nyaman buat membuat konsumen betah berlama-lama lantaran sekarang fungsi dari tempat makan bukan hanya buat mengenyangkan perut, tetapi juga buat membentuk relasi baik dengan sahabat atau yg lainnya, serta tetap melakukan promosi & melayani penjualan secara online pada jejaring sosial. Jadi telah siapkah Anda buat memulai bisnis?

Demikian artikel tentang usaha kuliner online. Semoga berguna bagi para pembaca khususnya pebisnis masakan online. Sekian dan terimakasih.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...