Wajib Tahu 11 Pelajaran Bisnis Sukses Dari Warren Buffett
Warren Buffett dilahirkan pada Omaha, Nebraska, Amerika Serikat pada tahun 1930. Usianya Sekarang mencapai 83 tahun. Dia sudah berkali-kali dinobatkan sebagai keliru satu orang terkaya pada dunia. Peringkatnya bersaing ketat menggunakan Bill Gates.
Melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, Buffett bisa menjadi salah satu orang terkaya dan berpengaruh di dunia. Pada tahun 2012, Buffett dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh di dunia versi majalah Time. Dia memiliki banyak julukan, di antaranya adalah Sage of Omaha, atau Orang Bijak dari Omaha.
Buffett termasuk investor paling brilian pada zaman ini. Kemampuannya pada menganalisis pergerakan saham begitu tajam. Kesuksesannya semata-mata tidak dicapai menggunakan instan. Bagaimana caranya agar sanggup sukses misalnya itu? Berikut terdapat 13 tips berbisnis berdasarkan Warren Buffett.
1. Pilihlah usaha seperti menentukan istri
Pilihlah usaha misalnya menentukan istri. Seperti layaknya memilih istri, banyak kriteria yang harus dipenuhi. Mengapa demikian? Lantaran seseorang istri nantinya tidak hanya menemani di jangka pendek saja tetapi jua jangka panjang.Sang karenanya, pilihlah istri yang menarik, setia, terbuka, aktif, dan poly criteria lainnya.
Sama halnya dengan bisnis. Berinvestasi pada perusahaan usahakan tidak sembarangan. Jangan hanya memikirkan kebutuhan jangka pendek saja. Pikirkan jua kebutuhan jangka panjang. Pilih perusahaan yg memenuhi kriteria eksklusif. Kalau perlu,menetapkan baku kriteria itu sendiri.
2. Bedakan Siapa Yang Disukai Dan Siapa Yang Tidak Disukai
Buatlah daftar mengenai siapa yang disukai dan siapa yang nir beserta alasan-alasannya. Misalkan ada seorang yg nir disukai, tulislah nama seorang itu pada kertas. Setelah itu, tulis kelebihan & kekurangannya secara obyektif. Tulis juga alasan-alasan mengapa orang tadi nir disukai. Dengan demikian, barulah keputusan apakah akan membenci orang itu atau tidak bisa diambil.
Usahakan buat melakukan evaluasi secara obyektif sebelum memutuskan akan membenci atau menyukai seseorang. Apabila nir dievaluasi secara obyektif dan hanya mengandalkan naluri,bisa saja suatu waktu naluri tadi galat menilai.
Tiga. Kehadiran Anda Adalah Sebagian Dari Kemenangan
Untuk memenangkan negosiasi binsis, jangan sekali-sekali mengirimkan orang buat mewakili. Datangi sendiri bila itu menyangkut perundingan dengan rekan bisnis. Hindari pula berkomunikasi melalui media elektro apabila sanggup bertemu secara pribadi. Banyak manfaat yang bisa digali menggunakan bertatap muka secara eksklusif. Beberapa pada antaranya, akan mampu terbaca bagaimana perilaku & bahasa tubuh si rekan bisnis. Apakah beliau amanah atau sedang merencanakan penipuan. Dengan bertemu pribadi, 1/2 berdasarkan kemenangan sudah didapat.
4. Bekerja Dengan Orang Yang Dihormati
Bekerja dengan orang yang dihormati oleh rakyat memberikan tantangan tersendiri. Tantangan yang tidak akan didapat apabila bekerja sama menggunakan teman sendiri. Bekerja dengan orang yg disegani membutuhkan kemampuan komunikasi yang lebih tinggi. Membutuhkan trik-trik khusus buat memenangkan negosiasi. Selain itu, hal ini jua akan membantu buat lebih berhati-hati.Menjaga supaya tindakan dan keputusan yang diambil tidak asal-asalan lantaran menyangkut kepentingan orang lain. Apabila orang yang disegani tersebut sudah sanggup ditaklukkan, maka akan mudah buat bekerja sama menggunakan orang lain.
Lima. Sabar, Jangan Terburu-Buru
Ini bukan soal bisnis dan kemapuan. Tetapi soal kesabaran. Seberapa besar usaha yg dilakukan dan kemampuan yg dimiliki, apabila tidak bersabar, tidak akan mengakibatkan output. Bayi membutuhkan waktu buat sanggup merangkak, berjalan, & berlari. Meskipun oleh mak memberinya susu 100 botol setiap hari, bayi tadi tidak mampu eksklusif berjalan. Dibutuhkan waktu agar sanggup berkembang sedikit-sedikit. Sama halnya dengan investasi. Tidak terdapat investasi yg pribadi menguntungkan. Perlu proses supaya menciptakan investasi tersebut membuahkan output.
6. Bergaul Dengan Orang Yang Memiliki Kemampuan Lebih
Percaya tidak percaya,lingkungan memiliki pengaruh yang besar terhadap kepribadian seseorang. Seperti kutipan klasik dari Dorothy Law Nolte, jika anak dibesarkan dengan pujian, ia akan belajar menghargai. Sama halnya dengan diri sendiri. Meskipun sudah bukan anak-anak dan kepribadian sudah terbentuk, tidak menjadi jaminan bahwa lingkungan tidak akan mempengaruhi.
Bergaul menggunakan orang-orang yg nir visioner akan menghipnotis pola pikir untuk nir sebagai visioner. Bergaul dengan orang yang mudah putus harapan menyebabkan malas berusaha. Bergaul menggunakan orang yg enerjik mengakibatkan semangat terus tumbuh. Maka dari itu, kenali lingkungan menggunakan baik. Pilihlah siapa-siapa saja yang harus dikenal dengan baik.
7. Ketahuilah Bahwa Kebiasaan Susah Untuk Dirubah
Ketahuilah bahwa hal yg telah menjadi norma susah buat dirubah. Kebiasaan jelek terutama. Tetapi tetap terdapat cara untuk menggantinya. Lakukan hal yang tidak selaras berdasarkan norma secara monoton. Dengan sendirinya norma tidak baik tersebut akan hilang. Jika Anda melakukan kebiasaan baru secara terus-menerus terhitung menurut hari ini, maka 20 tahun lagi hal baru ini telah bisa disebut sebagai kebiasaan.
8. Lakukan Penelitian
Lakukan penelitian dan penilaian monoton. Risiko akan selalu terdapat seiring dengan adanya peluang. Tetapi risiko bukan buat dihindari melainkan untuk dipelajari. Ada kutipan menarik berdasarkan Buffett. Dia mengatakan bahwa risiko tiba dari ketidaktahuan mengenai apa yang dikerjakan. Dengan mengetahui apa yang dilakukan, risiko akan bisa diperkecil.
9. Belajar Dari Kesalahan
Kesalahan tidak mungkin nir terjadi. Kesalahan terjadi bukan buat disesali akan tetapi buat diperbaiki. Satu hal yang selalu ditekankan Buffett adalah percaya bahwa ada masanya hal-hal yang sahih akan tiba buat mengatasi kesalahan tersebut. Pebisnis-pebisnis yang sukses pasti melakukan kesalahan. Mereka pernah menciptakan keputusan yg justru menghancurkan bisnis mereka. Namun mereka segera bangkit & melakukan pembenahan.
10. Prediksikan Yang Akan Terjadi Di Masa Depan
Carilah bisnis yang akan menguntungkan 10 sampai 20 tahun ke depan. Jangan hanya memikirkan keuntungan jangka pendek. Lakukan analisis bagaimana prospek usaha tadi pada masa depan.
11. Perhatikan Sifat Seseorang Sebelum Merekrutnya
Ada 3 sifat yg harus dimiliki calon karyawan. Integritas, kecerdasan, & enerjik. Tiga sifat itu merupakan satu rangkaian. Terutama integritas. Tanpa integritas, kecerdasan dan emergi tidak berarti apa-apa.
Itulah tadi 11 tips sukses berdasarkan Warran Buffett. Lakukan satu per satu dari yg termudah. Mungkin ada beberapa saran yg susah buat dilakukan. Tetapi nir terdapat salahnya untuk dicoba terlebih dahulu.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...