Wajib Tahu 11 Tips Manajemen Waktu Efektif

Merasa tidak punya saat acapkali dialami oleh banyak orang. Namun sebenarnya tidaklah demikian. Waktu 24 jam sehari merupakan jumlah yang ideal. Manusia diberikan waktu buat dikelola dan diatur. Bukan kebalikannya. Banyak yg nir sadar justru merekalah yg diperbudak saat. Apabila dibiarkan terus-menerus, Anda hanya akan terjebak dalam pekerjaan & rutinitas. Tidak ada waktu beserta famili, nir ada waktu buat sahabat, mampu jadi nir ada ketika buat diri Anda sendiri.

Lalu apa kuncinya supaya tidak kehabisan saat? Menambah waktu atau mengurangi pekerjaan? Adakah cara y ang lain? Masalahnya bukan terletak dalam banyaknya ketika dalam satu hari. Bahkan misal pada satu hari ditambah sebagai 30 jam, kekurangn waktu permanen akan terjadi. Intipermasalahan terdapat pada skala prioritas. Apabila Anda pintar menciptakan sakla prioritas, lakukan rencana-agenda paling utama. Setelah itu rencana-rencana kecil akan menyusul buat diikuti. Berikut terdapat 5 tips manajemen waktu efektif.

1. Buatlah Skala Prioritas

Pertama, kenali dulu apa yg diperlukan, bukan apa yg diinginkan. Pengertian kebutuhan dan harapan sngatlah tidak selaras. Kebanyakan orang belum mampu membedakan mana yg diharapkan dan mana yang diinginkan. Setelah itu, dahulukan hal-hal krusial. Dengan demikian hal-hal mini lainnya akan mengikuti.

2. Kurangi Rapat

Tidak akan terdapat hasil maksimal yg bisa dicapai berdasarkan sebuah kedap. Bagi sebagian orang, rapat adalah loka buat bersembunyi atau berpura-pura menjadi penting. Justru kebalikannya, kedap mengurangi ketika Anda. Waktu 2 jam buat kedap bisa dimanfaatkan buat menuntaskan pekerjaan lain. Undangan-undangan untuk rapat usahakan dikurangi. Kirimkan wakil buat menghadiri rapat. Apabila terpaksa Anda wajib memimpin rapat, lakukan & selesaikan secepat mungkin.

3. Catatlah Hal-Hal Penting

Buatlah tiga catatan dan tandai dengan warna tidak sama. Pertama, catat hal-hal yg ingin dilakukan di bulan ini. Selesainya itu, catat hal yg ingin deilakukan pada bulan depan. Warna ketiga, catat hal-hala yg akan dilakukan pada dua bulan setelahnya. Membuat catatan misalnya ini pula bermanfaat agar tidak lupa.

4. Buatlah Daftar Kegiatan

Buatlah empat daftar kegiatan yg meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Meskipun sedikit membuat repot, daftar aktivitas akan sangat membantu. Waktu Anda menjadi lebih terorganisasi. Bahkan hingga 10 tahun ke depan, hal apa yang harus dikerjakan telah diketahui dari sekarang.

5. Selsesaikan Pekerjaan Secepat Mungkin

Jika skala prioritas & daftar aktivitas sudah dibentuk, lakukan hukuman aktivitas secepat mungkin. Misalkan Anda mengalokasikan saat buat persiapan kerja selama satu jam, dengan mengerjakan lebih cepata, Anda bisa berhemat sebagai 30 mnt. 30 mnt sisanya bisa dipakai buat pekerjaan lain.

6. Manfaatkan Sela-Sela Waktu

Biasanya orang-orang menggunakan sela-sela waktu buat menelepon, mengirim email, atau menulis pesan singkat. Ketika menunggu pesawar, saat mendengarkan seminar, atau bahkan saat menunggu lapu merah. Secara nir sadar mereka telah melakukan sesuatu yang galat. Paling nir ada 3 kesalahan mengapa hal tadi kurang tepat. Pertama, komunikasi yg dilakukan akan terburu-buru. Hal ini dikrenakan sebagian manusia tidak mampu foku dalam 2 hal. Kedua, komunikasi yg terburu-buru berdampak buruk. Lawan bicara Anda mungkin merasa sedikit diabikan. Anda kehilangan ketika yg seharusnya bisa digunakan buat melihat, membaca, & mendengar.

7. Konsisten

Konsisten menurut segi bahasa berarti tetap atau sinkron. Lakukanlah daftar aktivitas sesuai menggunakan yg telah direncanakan. Berjanjilah dalam diri sendiri buat selalu mengikuti jadwal. Seringkali jadwal sudah dibentuk tetapi pelaksanaannya nir sinkron planning. Hal ini karena nir adanya konsisensi menurut produsen jadwal untuk menaatinya.

8. Disiplin

Konsisten dan disiplin erat kaitannya. Disiplin adalah perilaku taat dan patuh pada hal yg telah sebagai tanggung jawabnya. Jika konsisten telah sanggup diterapkan , disiplin secara otomatis akan terbentuk. Tetapi tanpa disiplin, konsisten nir akan tumbuh.

9. Jangan Biasakan Menunda-Nunda

Lakukan yang bisa dilakukan sekarang. Sekali menunda maka akan seterusnya menunda. Jangan biasakan meremehkan hal kecil. Biasanya yang muncul dalam benak seseorang  ketika akan mengerjakan sesuatu adalah perkataan ‘Ah nanti masih bisa, dikerjakan nanti saja’. kalau sudah seperti ini, niat untuk segera selesaikan pekerjaan akan hilang. Karena bisa dikerjakan nanti, Anda memilih untuk mengerjakannya nanti. Satu kali nanti, dua kali nanti, lama-kelamaan ‘nanti-nanti’ terus.

10. Tepat Waktu

Salah satu cara mengelola waktu merupakan sempurna ketika. Lakukan planning-planning Anda dengan tepat waktu. Jangan biasakan terlambat. Sepertinya sepele karena sudah sering dilakukan. Sadarkah Anda bahwa terlambat memiliki pengaruh yang kurang baik? Terlambat akan menghambat jadwal dan mengacaukan suasana. Agenda yg sudah terpola menggunakan rapi tetapi karena suatu keterlambatan, seluruh planning menjadi berantakan. Kalau sudah seperti itu, semangat buat melanjutkan kegiatan juga akan hilang lantaran tidak lagi sesuai dengan harapan.

11. Penghargaan dan Hukuman

Agar lebih seru, buatlah sistem penghargaan dan hukuman buat diri sendiri. Tidak usah muluk-muluk. Terapkan saja sasaran tertentu kemudian beri penghargaan bagi diri sendiri bila sanggup menyelesaikannya. Sebaliknya, jika tidak sinkron sasaran, berilah sanksi buat diri sendiri pula. Sistem misalnya ini tak jarang berhasil diterapkan. Adanya penghargaan dan sanksi akan menumbuhkan semangat tersendiri buat berkompetisi.

Lima tips pada atas semoga dapat membantu. Kembali lagi kuncinya ada dalam diri sendiri. Niat buat mendisiplinkan saat dan mengelola waktu menggunakan baik membutuhkan tekad yg besar pula. Sepuluh tips di atas dapat dijadikan menjadi acuan. Ada dua poin yang mampu digarisbawahi menurut 11 tips pada atas. Prioritas, konsistensi, & disiplin. Dengan menentukan prioritas, Anda akan mengetahui hal apa saja yg wajib dan nir harus dilakukan waktu itu. Konsisten & disiplin membantu mewujudkan prioritas tersebut. Tanpa 2 hal itu, agenda hanya tinggal agenda. Semoga berhasil.