Wajib Tahu 6 Tips Untuk Mengabarkan Berita Buruk

Dalam hayati, kita nir akan pernah luput menurut sebuah keterangan yang mengagetkan atau kabar buruk. Hal misalnya baik dan buruk serta bahagia dan bahagia akan selalu beriringan selama Anda hayati di global ini. Salah satu tantangan tersulit dalam hayati merupakan mengirimkan atau menyampaikan kabar jelek pada orang lain. Hal ini akan terasa sulit karena Anda wajib menghadapi & menyaksikan sendiri sebuah reaksi kesedihan paling buruk dari seorang penerima informasi jelek. Apalagi jika Anda nir sanggup berbuat apa-apa. Mungkin Anda ingin sekali menghilang atau kabur entah kemana, dengan alasan jangan sampai Anda yg mengungkapkan sebuah berita tidak baik.

Seorang pebisnis atau karyawan sangat takut mendapat fenomena bahwa mereka menerima fakta jelek. Apalagi bila Anda ingin mengabarkan fakta jelek kepada atasan atau karyawan Anda. Entah itu mengenai kegagalan dan kebangkrutan pada bisnis, atau kegagalan Anda dalam melaksanakan proyek yg dipercayakan oleh atasan. Sebuah berita lambat laun niscaya akan didengar sang poly orang, sama seperti pepatah ?Bau busuk yg ditutupi lama -usang pasti akan tercium pula?.

Berita buruk sangat identik dengan kesedihan, dan melihat orang lain bersedih tentunya satu hal yang tidak Anda inginkan. Mungkin Anda sendiri juga merasa kesulitan untuk menyampaikan kabar butuk kepada orang lain. Maka dari itu Anda membutuhkan banyak cara agar mampu menyampaikan sebuah kabar buruk dengan tepat. Dengan cara yang tepat, akan mengurangi resiko kesedihan yang  berlebih dan membuat si penerima kabar menjadi tidak kaget.

Kali ini Bisnishack.Com akan memberikan sebuah surat keterangan tentang tips untuk mengabarkan sebuah keterangan buruk. Berikut ini adalah tips untuk mengabarkan informasi jelek pada siapapun.

a. Samakan perasaan Anda

Dalam mengungkapkan sebuah informasi buruk sebaiknya Anda menyamakan perasaan terlebih dahulu. Artinya, banyangkan dan buat perasaan Anda sama misalnya penerima berita, seolah-olah Anda yang mendapat kabar buruk tadi. Dengan melakukan hal ini Anda sanggup menentukan dan menggunakan istilah-kata yang tepat buat menyampaikannya. Sehingga tidak membuat orang yang menerima fakta jelek kecewa, shock berat, atau terlarut dalam kesedihan.

b. Jika bisa, lakukan secara personal

Sebuah liputan yg sangat buruk usahakan jangan disampaikan dalam seseorang jika orang tersebut sedang berada dalam sebuah keramaian. Menyampaikan sebuah liputan jelek dalam saat berada pada komunitas akan membuat mental seseorang lebih cepat down. Selain menciptakan mental turun, hal ini jua akan menciptakan suasana berubah sebagai tidak aman, karena poly orang akan merasa terganggu mengenai adanya informasi jelek yg menimpa keliru satu anggotanya.

Maka berdasarkan itu, perhatikanlah seluruh situasi dan syarat dimana Anda & penerima warta berada. Tunggulah ketika yang sempurna & sampaikan secara personal atau pribadi. Kalau masih belum memungkinkan, Anda sanggup mengajak si penerima informasi buat pergi keluar sebentar atau mengundangya di loka yg lebih privasi. Hal ini akan mengurangi campur tangan orang lain dan permanen membuat semuanya berjalan lancar.

c. Tanyakan, “Bagaimana pendapat Anda tentang masalah yang sedang kita hadapi?”

Dalam mengabarkan sebuah liputan buruk harus memakai cara-cara yg halus agar nir membaut seseorang shock atau terkena tenkanan mental. Anda mampu memulainya menggunakan mendekatinya dan mendengarkan pembicaraan yang sedang dilakukan. Biarkan si penerima liputan buruk berbicara setelah kita menanyakan beberapa pertanyaan seperti ?Bagaimana perasaan Anda? Atau ?Bagaiamana pendapat Anda mengenai masalah yang kita hadapi?? Mungkin pula dengan, ?Bagaimana liputan Anda?? Anda wajib tetap tenang dan mendengarkan mereka dengan baik.

Ketika si penerima kabar buruk berbicara panjang lebar, lebih baik Anda menunggu, karena akan terdapat ketika yg tepat buat berbicara. Janganlah terburu-buru dan jangan memotong pembicaraan. Jangan terlalu seringkali memandang mata lawan biacara, rileks saja. Buat orang yang akan mendapat kabar tidak baik sebagai hening dan rileks, lalu sampaikanlah sebuah keterangan yg jelek tadi.

d. Jelaskan masalah dengan lugas, to the point, dan sesuai kronologis waktu

Dalam menyebutkan sebuah informasi entah itu baik atau jelek, usahakan Anda jangan membuang-buang saat. Terlebih lagi sebuah liputan jelek, yang perlu Anda lakukan adalah menggunakan menyebutkan sebuah keterangan tadi berawal dari duduk perkaranya. Memulai dari penyebabnya adalah langkah awal yg baik buat mengungkapkan kabar buruk. Ceritakan secara lebih jelasnya & jelas supaya orang lain mudah mengerti dan tidak timbul banyak pertanyaan.

Tentunya mengungkapkan sebuah fakta tidak baik dengan lugas dan kentara saja belum begitu paripurna. Anda wajib menyampaikannya ?To the point? Atau langsung ke dalam pokok perseteruan. Jangan bertele-tele mengingat Anda akan menyaksikan perubahan ekspresi dari penerima kabar tersebut. Sampaikan sebuah berita tadi sesuai kronologi ketika. Misalnya pada menyampaikan sebuah berita kematian, sampaikan mulai berdasarkan jam dan tempat meninggalnya, kapan pada makamkan, kemudian apa penyebab berdasarkan kematian tersebut. Ini akan memudahkan seseoran glebih cepat mengerti dan mengurangi risiko tidak baik.

e. Tunjukkan empati

Dalam menyampaikan sebuah berita buruk sebaiknya harus memperhatikan tingkah atau sikap Anda sendiri. Sopan, nir buru-buru, lembut, & yang terpenting merupakan dengan memberitahuakn rasa empati Anda. Janganlah hanya sebatas mengungkapkan liputan jelek saja kemudian Anda meninggalkannya tanpa menghiburnya. Tentunya seseorang yang menerima berita tidak baik akan mengalami perubahan perasaan. Mulai yang awalnya bahagia akan menjadi murung , mulai yg awalnya rileks sebagai kaget dan panik.

Setelah menyampaikan sebuah liputan jelek, ada baiknya bila Anda menghibur orang si penerima warta. Gunakanlah kalimat-kalimat yang bisa membangkitkan semangatnya lagi. Misalnya, ?Sabarlah, Tuhan menaruh jalan yang terbaik? Atau ?Kamu akan berhasil dalam langkah berikutnya? Sanggup juga menggunakan ?Semua pasti ada jalan keluarnya, yuk kita selesaikan sama-sama!? & masih banyak lagi kalimat penyemangat yang sanggup Anda gunakan.

f. Jelaskan langkah selanjutnya yang ingin Anda ambil

Memberikan sebuah solusi merupakan jalan yang pas sesudah Anda mengabarkan sebuah fakta buruk pada seorang. Anda mampu membantunya buat bangkit berdasarkan masalah yg dihadapi. Susunlah sebuah rencana & tawarkan kepada orang yg mendapat warta tidak baik tersebut. Ajaklah orang yg mendapat kabar tidak baik tersebut buat bekerja bersama-sama memperbaiki kesalahan atau buat menghilangkan kesedihan yg berlarut.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...