Wajib Tahu 14 Etika Bisnis yang Harus Dimiliki Agar Tidak Bangkrut
Etika menurut K.Bertens (2000) mempunyai arti imu tentang apa yang biasa dilakukan atau ilmu tentang norma dan kebiasaan yang dilakukan manusia. Etika merupakan satu ilmu yg membahas semuan tindakan baik atau tidak baik manusia. Etika pada sebah usaha mampu dikatakan menjadi etika profesi, ialah adalah sebuah kesadaran yang kuat untuk melakukan sebuah bisnis menggunakan baik dan menaruh pelayanan jasa, keahlian, pada rakyat yang memerlukan.
Dalam melakukan hubungan dengan orang lain kita tidaklah memandang strata, drajat, status, kepercayaan , dan seluruh menyangkut personalnya. Hal yg paling krusial yg wajib dipikirkan adalah sebuah etika. Tentunya sebuah etika memiliki peranan penting pada melakukan interaksi sosial baik pada sekolah, warga , dan yg pasti dalam global usaha. Bersikap sopan dan satun wajib selalu Anda lakukan. Sebuah etika akan herbi kepribadian dan berpengaruh dalam perilaku serta kredibilitas seseorang.
Anda niscaya tidak ingin kredibilitas yg sudah dibangun semenjak memulai usaha tiba-tiba hancur karena Anda nir bisa bertingkah laku sinkron etika. Untuk mengatasi atau menghindari hal tadi, maka Anda wajib belajar mengenai 15 etika usaha yang harus dimiliki supaya tidak bangkrut yang disajikan oleh Bisnishack.Com di bawah ini.
1. Teliti Sebelum Bertindak
Selalu teliti sebelum, waktu, & sehabis melakukan sebuah pekerjaan. Sebelum bekerja usahakan lakukan persiapan dengan baik, cek seluruh keperluan. Saat bekerja usahakan melakukan semua hal menggunakan hati-hati, rapi, & teliti. Setelah melakukan pekerjaan sebaiknya cek pulang apa yang barusan Anda kerjakan. Setidaknya lakukan minimal 2 kali pengecekkan sebelum Anda benar-benar membuat keputusan, meninggalkan tempat kerja, atau mengumpulkan hasil pekerjaan Anda.
2. Selalu Menggunakan Bahasa yang Baik
Bebahasa dengan baik & benar merupakan salah satu kunci buat terus mempertahankan sebuah usaha. Bahasa merupakan salah satu alat buat mencapai sebuah konvensi. Mencari pelanggan & relasi usaha juga wajib menggunakan bahasa yg baik. Apabila nir, tentunya Anda sanggup membayangkan apa yg akan terjadi. Salah dalam memakai bahasa akan mensugesti pikiran orang mengenai apa yg Anda kerjakan.
3. Berjabat Tangan
Berjabat tangan adalah galat satu kebiasaan yang sering dilakukan sang masyarakat dalam umumnya ketika bertemu menggunakan sahabat dan orang lain. Hal ini telah sebagai galat satu etika yang berkembang dengan baik. Maka berdasarkan itu etika berjabat tangan dapat Anda terapkan dalam sebuah usaha ketika bertemu dengan klien, konsumen, atau rekanan bisnis. Hal ini akan menciptakan sebuah gambaran positif dalam bisnis yg Anda lakukan.
4. Selalu Ucapkan “Tolong” dan “Terima Kasih”
Dalam meminta pertolongan pada karyawan atau sahabat tentunya akan lebih baik apabila Anda permanen menggunakan kata ?Tolong? Pada awalnya. Misalnya ?Bolehkah saya meminta tolong Anda buat mengantarkan kitab ini ke ruangan sebelah?? Tentunya dengan istilah tolong ini akan terkesan Anda tetap menghormati orang tersebut. Semuanya itu akan sebagai lebih sempurna bila Anda mengakhirinya dengan ucapan ?Terima Kasih?. Sebaiknya Anda mengaplikasikan istilah-istilah ini waktu meminta donasi pada teman, atau karyawan Anda. Ini akan menjaga perasaan dan keharmonisan yang mampu membantu kelancaran bisnis.
5. Jangan Menggosip
Dalam sebuah usaha, janganlah Anda sekali-kali menyampaikan sebuah perkara yg belum tentu kebenarannya. Suka menggosip akan menurunkan citra Anda dimata orang lain. Anda akan terkesan sebagai orang yang poly bicara & bisa berpengaruh negativ bagi orang lain. Untuk itu, mungkin Anda mampu menjauhkan diri menurut kegiatan menggosip supaya bisnis tetap lancar.
6. Jangan Menguping
Mendengarkan pembicaraan orang lain saat mereka berbicara dengan rekanan atau pada rekannya tentunya itu bukanlah satu hal terpuji. Perlu ditanamkan dalam pikiran bahwa hal itu bukanlah kasus Anda. Untuk itu janganlah melakukan hal ini, teruslah penekanan terhadap pekerjaan Anda, lantaran menguping pembicaraan orang lain juga nir akan mempunyai dampak baik terhadap hidup atau usaha Anda. Mungkin malah mampu terjadi kebalikannya, bangkrut atau nir disukai orang akan sebagai sebuah risiko apabila Anda suka menguping pembicaraan orang lain.
7. Jangan Menyela Pembicaraan Orang Lain
Saat orang lain berbicara dengan Anda, sebaiknya dengarkan menggunakan antusias dan teliti. Janganlah memotong atau menyela pembicaraan mereka, lantaran bila pembicaraan terpotong dapat menghilang penekanan seorang. Akibat lainnya merupakan Anda tidak akan disukai lantaran terkesan egois & tidak menaruh orang lain kesempatan buat berbicara. Dalam sebuah bisnis sebaiknya dengarkan rekanan atau pelanggan Anda terlebih dahulu, lalu barulah menaggapi setelah mereka selesai berbicara atau mereka meminta pendapat Anda.
8. Tepat Waktu
Tepat ketika merupakan norma yg sangat sulit dilakukan. Relasi atau pelanggan yg terlalu sibuk umumnya tidak senang menunggu karena itu akan membuang-buang waktu. Untuk itu biasakanlah buat melakukan pekerjaan, menyelesaikan pekerjaan, & menemui pelanggan sempurna ketika. Ini akan mengangkat kredibilitas Anda sebagai seorang pebisnis.
9. Jangan Menelpon / Mengangkat Telepon Saat Pertemuan
Usahakan saat Anda berada dalam sebuah rendezvous atau kedap buat nir mengangkat telepon Anda. Mengangkat telepon waktu dalam rendezvous akan terkesan Anda kurang penekanan & seriu dan mempunyai perilaku kurang professional. Hal yg mungkin sanggup Anda lakukan adalah mematikan telepon atau jangan menjawab telepon. Ini akan memberitahuakn bahwa Anda mempunyai etika yang baik pada bekerja.
10. Jangan Mengabaikan Orang Lain
apabila Anda bertemu menggunakan orang lain pada jalan, di restoran, atau dimanapun entah itu pelanggan setia atau rekanan sebaiknya jangan mengabaikannya. Lakukanlah sedikit sapaan buat menghindari kesan sombong. Mungkin apabila Anda dalam keadaan sibuk cukup menggunakan melambaikan tangan atau member isyarat. Kemungkinan orang lain tersebut akan mengeti dan tidak mempunyai perasaan ganjil terhadap Anda. Etika ini dapat digunakan buat permanen menjaga bisnis Anda berjalan dengna baik.
11. Jadilah Profesional
Jadilah seseorang yang professional dalam bidang usaha yang sedang Anda lakukan. Hal yang paling gampang buat dilakukan merupakan tidak membawa perkara pribadi atau keluarga Anda ke pada tempat kerja. Jika sedang bekerja fokuslah terhadapa pekerjaan Anda, & ketika di tempat tinggal cobalah buat penekanan menuntaskan pekerjaan atau perkara yang terdapat pada rumah Anda. Mencampur adukkan perkara menjadi satu dan membawanya ke pada pekerjaan bukanlah hal yang bijak jika ingin bisnis Anda berkembang.
12. Tunjukkan Minat yang Tulus
Dalam sebuah hubungan bisnis sebaiknya tunjukkanlah minat yang benar-benar nrimo. Minat yang sahih-benar tulus akan mensugesti kinerja dan hasil berdasarkan sebuah pekerjaan. Maka dari itu, bila Anda ingin berbisnis maka lakukanlah sebuah bisnis yg sahih. Jangan melakukan bisinis hanya lantaran dilandasi hal lain, ini akan berpengaruh terhadapa perkembangan bisnis Adna.
13. Jangan Terlalu Agresif Membagikan Kartu Nama
Jangan terlalu poly membagikan kartu nama tanpa diikuti sebuah inovasi dalam bisnis Anda. Mungkin Anda sanggup mencari cara kebalikannya, meminta pelanggan Anda meninggalkan kartu namanya & Anda yg menghubungi mereka. Ini akan menumbuhkan gambaran positif bagi Anda. Meminta kartu nama dan Anda menghubungi klien akan memiliki kesan bahwa Anda benar-benar membutuhkan mereka dan mereka merupakan orang yang khas bagi Anda.
14. Jangan Berkunjung ke Kantor Orang Lain Tanpa Persetujuan
Berkunjunglah ke tempat kerja orang lain bila Anda berjanji atau sudah mendapatkan persetujuan berdasarkan pihak kantor lain. Hal ini akan berkahir sia-sia dan membuang saat, apabila sesampainya di tempat kerja lai nir menemukan orang yang dicari & nir mampu memenuhi hasrat Anda. Maka berdasarkan itu buatlah janji terlebih dahulu, & konfirmasi kembali sebelum Anda mengunjunginya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...