Wajib Tahu 5 Tips Untuk Membuat Keputusan Dengan Baik

Hidup merupakan mengenai pilihan. Benar sekali bahwa hidup merupakan mengenai pilihan. Semua manusia seumur hidupnya niscaya akan dihadapkan dalam pilihan, setiap hari, setiap jam, setiap dtk. Lebih poly pilihan akan lebih baik daripada tidak ada pilihan sama sekali. Dalam satu hari saja banyak sekali yg harus dipilih. Mulai berdasarkan bangun tidur, jam berapa Anda akan bangun, lauk apa yang akan dimakan buat sarapan, kekantor dengan siapa, naik apa, makan siang di mana, & lain-lain. Hal-hal seperti itu setiap hari mewarnai kehidupan. Itu baru hal mini . Untuk hal-hal besar seperti keputusan menyekolahkan anak, membayar hutang, membeli kebutuhan sehari-hari, dan menjalankan bisnis, ke depannya akan acapkali jua dijumpai.

Jika galat dalam pengambilan keputusan terhadap rutinitas sehari-hari, tentu bukan perkara akbar. Misalkan Anda galat menentukan pada mana Anda akan makan. Ternyata restoran yg dipilih harganya lebih mahal & cita rasanya biasa saja. Tentu bukan masalah besar lantaran porto yg dimuntahkan masih terjangkau. Tetapi bagaimana jika keputusan yg diambil menyangkut usaha? Salah ambil keputusan sanggup membawa dalam kerugian. Ini beliau ada 5 tips buat merogoh keputusan menggunakan baik.

1. Jangan Bergantung Pada Orang Lain

Kata lain berdasarkan tidak bergantung pada orang lain adalah mandiri. Biasakan lakukan sendiri apa yg telah menjadi tanggung jawab Anda. Jangan terbiasa minta bantuan orang lain. Sekali meminta donasi orang lain, Anda akan ketagihan buat melakukannya. Sikap mandiri wajib dimiliki setiap orang supaya sukses. Mereka yang sukses nir terdapat yang manja dan menggantungkan orang lain. Contoh saja, presiden Indonesia ketiga, B.J. Habibie. Dengan semangat & keyakinannya, beliau percaya bahwa Indonesia bisa menghasilkan pesawat terbang. Kerja kerasnya akhirnya membuahkan output. Pada tahun 1990-an Presiden Habibie mampu pertanda pada dunia bahwa Indonesia bisa menciptakan pesawat terbang sendiri. Meskipun ke depannya ada hambatan namun yg dilakukan Pak Habibie bisa menjadi panutan.

Banyak keuntungan yg bisa diambil dengan bersikap berdikari. Beberapa di anataranya adalah, nir dikecilkan dan diremehkan oleh orang lain, semakin mengetahui apa yang harus dikerjakan, & terbiasa bila nir terdapat orang yg membantu. Tidak lucu apabila keputusan tersebut berhubungan dengan Anda namun malah orang lain yang merogoh keputusan. Lebih baik apapun risikonya, Anda sendiri yg mengambil keputusan.

2. Hindari Sikap Perfeksionis

Tidak terdapat manusia yg sempurna. Sebaik apapun manusia, niscaya ada kekurangannya. Begitu pula kebalikannya, seburuk apapun manusia, niscaya terdapat kelebihannya. Jika Anda menghadapi suatu keputusan yg berat & tidak terdapat pilihan yang meuaskan, ambil keliru satu saja yang risikonya paling kecil. Menunggu datangnya keputusan yg sempurna, yg sinkron menggunakan yang diinginkan membutuhkan ketika usang. Boleh jadi keputusan yg paripurna itu nir akan pernah tiba. Lebih baik segera ambil satu langkah, segera diputuskan, kemudian lakukan pemugaran-perbaikan terhadap output yg kurang maksimal .

Kesempurnaan nir akan pernah mampu dicapai. Standar kesempurnaan setiap orang berbeda. Sempurna dari Anda, belum tentu sempurna dari mereka. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah menggunakan tetap melakukan yg terbaik.

3. Mengistirahatkan Otak Untuk Sesaat

Pernahkah terbersit buat mengistirahatkan otak? Ternyata bukan hanya tubuh saja yang membutuhkan istirahat akan tetapi pula otak. Ketika tubuh kurang istrahat dan kurang tidur, bagian pertama yang diserang adalah jantung. Kurang tidur memicu terjadinya serangan jantung. Tetapi sebenarnya, saat kurang tidur, otaklah yang mencicipi dampak paling berat. Kurang tidur menyebabkan seorang mudah lupa dan mudah berhalusinasi. Hal ini nir banyak disadari lantaran efeknya tidak begitu terlihat.

Ada beberapa cara buat mengistirahatkan otak. Pertama, perhatikan jam tidur Anda. Jangan sampai kurang tidur. Kedua, matikan semua jejaring sosial supaya tidak mengganggu. Ketiga, pikirkan satu hal dalam satu waktu. Hindari memikirkan banyak hal dalam satu ketika. Keempat, luangkan saat 10 mnt setiap harinya untuk tidak memikirkan apapun. Empat cara tersebut efektif untuk mengistirahatkan otak Anda. Dari otak yang sehat, akan dihasilkan keputusan yang baik.

4. Mengakui Kesalahan

Tidak selalu bahwa keputusan yang diambil merupakan keputusan yang tepat padahal telah dipertimbangkan dengan matang. Terkadang Anda merogoh keputusan yang keliru, pada mana hal itu membawa dalam dampak yg tidak baik. Apabila keputusan tersebut benar-sahih Anda yg merogoh, jangan takut buat mengakui kesalahan. Katakan pada rekan Anda bahwa waktu itu terdapat beberapa hal yang belum dipertimbangkan atau mungkin Anda terlalu terburu-buru pada mengambil keputusan. Mengakui yang sebenernya menciptakan Anda lebih sanggup diterima daripada menutupinya. Mengakui kesalahan membuat Anda terlihat lebih berani dan bertanggung jawab daripada berpura-pura tidak tahu dan tidak terjadi apa-apa.

5. Yakin Bahwa Keputusan Yang Diambil Bisa Menyelesaikan Masalah

apabila pertimbangan yg matang sudah dilakukan & dirasa sudah relatif, yakinlah bahwa keputusan yang akan diambil merupakan keputusan yang baik. Banyak orang yang nir percaya diri dengan keputusan mereka. Berkali-kali bertanya, berkali-kali menimbang tetapi masih tidak konfiden. Masih saja meminta masukan berdasarkan orang-orang lebih kurang. Meminta masukan berdasarkan lingkungan kurang lebih meman diperlukan, namun apabila berlebihan, hal itu tidak efektif. Yang terjadi justru sebaliknya, Anda akan gundah akan mengikuti pendapat siapa. Hal terbaik adalah ikuti istilah hati & konfiden bahwa kata hati Anda merupakan yang terbaik. Apabila ternyata ke depannya tidak sinkron menggunakan yang diinginkan, nir usah berkecil hati. Setidaknya selalu terdapat nasihat yang sanggup digali berdasarkan setiap insiden.

Semoga 5 tips di atas bisa membantu buat mengambil keputusan menggunakan baik. Tidak usah takut keliru, lakukan yg terbaik. Percayalah dalam diri sendiri. Ikuti istilah hati dan yakini apa yang sebagai keputusan Anda. Apabila galat, akui kesalahan tadi dan meminta maaf pada orang-orang yang terlibat. Usahakan buat nir tergantung dalam orang lain dan jangan terlalu perfeksionis.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...