Wajib Tahu 5 Cara Untuk Menjadi Pemimpin yang Inovatif
Sikap kepemimpinan adalah hal dasar yg wajib dimiliki sang anak muda masa kini . Menjadi decision maker yg cepat, sempurna dan sesuai adalah galat satu hal yg difokuskan dari perilaku kepemimpinan seseorang dalam suatu kelompok. Tetapi, buat menjadi pemimpin, kita nir hanya membutuhkan keberanian & kebijaksanaan saja. Langkah-langkah inovatif pula dibutuhkan dalam sikap kepemimpinan yg tumbuh dalam diri kita, supaya koordinasi menggunakan kelompok yg dipimpin nir berlangsung monoton & cenderung membosankan. Ingat, bila langkah kepemimpinan kita berada di area standard saja, mampu-bisa kelompok yang Anda pimpin tidak akan dapat membawa Anda menuju dalam posisi terbaik.
Untuk menjadi pemimpin yg inovatif, Anda dapat memperluas pengetahuan Anda tentang materi kepemimpinan yang sekarang telah poly dipelajari. Membaca poly biografi tokoh-tokoh pemimpin yg sukses merupakan keliru satu hal yg patut dicoba. Selain itu, poly melakukan proses bertukar pikiran dengan orang lain yang berpengalaman pada bidang kepemimpinan, pula layak dilakukan. Dengan bertukar pikiran, Anda akan poly mendapat masukan & kritikan untuk memperbaiki pola kepemimpinan yg akan diterapkan nantinya dalam kelompok yg Anda pimpin.
Nah, pada ulasan kali ini, Bisnishack.Com akan menaruh sedikit solusi bagaimana caranya supaya kita menjadi pemimpin yg inovatif. Mengasyikkan, bukan? Yuk, kita simak langkah-langkahnya!
1. Pastikan ego langsung nir mendominasi cara Anda memimpin orang lain
Memiliki posisi & derajat sebagai seseorang pemimpin kadang kala memang membanggakan. Posisi pemimpin membuat kita berada satu langkah di atas orang lain yang kita pimpin. Hal tersebut bisa kita banggakan dan tentu dapat memperkaya portofolio kita. Tetapi pada luar hal itu, masih ada hal yg lebih krusial, yakni rasa tanggung jawab atas apa yg kita pimpin. Membawa grup yg Anda pimpin buat terus berada di posisi terbaik, adalah tugas primer Anda yang wajib Anda capai pada waktu eksklusif.
Untuk sebagai pemimpin yang inovatif, hilangkan rasa tinggi hati. Pastikan bahwa Anda adalah orang yg dipilih buat mengabdi dalam grup yang Anda pimpin. Hargai bawahan-bawahan, buat mereka seolah ? Olah setara menggunakan Anda, terutama dalam hal penjajakan pendapat buat membentuk kelompok. Sebagai pemimpin, tentu Anda harus dapat menyesuaikan pemikiran Anda dengan pemikiran orang-orang yang berada pada grup agar tidak terjadi miss understanding. Bila menginginkan sesuatu yg memang wajib dijalankan, permanen terima masukan menurut anggota gerombolan Anda. Janganlah mementingkan ego langsung karena hal tersebut akan menjadikan anggota Anda merasa bosan menggunakan gaya kepemimpinan Anda.
2. Jangan berusaha buat sahih-benar meniru pemimpin lain.
Memiliki inspirasi dan contoh dalam hal kepemimpinan adalah hal yang sangat wajar. Yang paling penting, Anda dapat menyaringnya, mana yang dapat diserap untuk nantinya dapat diterapkan dalam kepemimpinan Anda, dan mana yang harus Anda diamkan untuk dijadikan pelajaran dan evaluasi bagi kepemimpinan Anda. Sesuaikan kapasitas Anda sebagai seorang pemimpin dengan kepemimpinan dari tokoh panutan. Jangan memaksakan diri untuk bisa menjadi sama persis dengan tokoh panutan Anda dalam memimpin, karena hal itu akan cenderung menuruti ego sendiri. Ingatlah bahwa kondisi apapun dalam kelompok Anda dengan kelompok lain selalu berbeda dan tidak akan pernah sama. Hal inilah yang menyebabkan seorang pemimpin harus benar – benar pandai dalam mengatur ego dan pikirannya untuk selalu menjaga kesolidan dalam tim. Jadilah diri sendiri, dengan langkah yang tenang, tegas, dan dapat menjadi panutan bagi anggota dalam kelompok.
3. Belajar buat mendelegasikan tugas
Dalam memimpin, Anda pun perlu memiliki trust atau kepercayaan yg penuh pada anggota grup. Berbekal menggunakan agama ini, Anda dapat mendelegasikan tugas-tugas grup dalam masing ? Masing anggota sesuai dengan kelebihan & kekurangannya masing-masing. Ingat, sebuah kelompok merupakan adonan menurut aneka macam macam kepala. Pahami syarat, kelebihan serta kekurangan masing-masing menurut anggota gerombolan Anda. Buatlah urutan tugas yang harus dilakukan oleh anggota tadi agar mereka dapat melakukannya sesuai dengan kapasitas kemampuannya.
Pastikan bahwa Anda selalu mengontrol kerja anggota agar sinkron menggunakan yang diharapkan, baik dari segi proses juga output. Jadikanlah anggota berdasarkan gerombolan Anda bisa mengerjakan job description-nya masing-masing menggunakan baik. Bila Anda hanya mengerjakannya sendiri dan tanpa meminta masukan berdasarkan bawahan, anggota kelompok akan merasa tidak dipercaya, demikian jua menggunakan cara kepemimpinan yang akan dinilai tidak efektif dan tidak inovatif.
4. Tidak terlena menggunakan kemapanan
Menjadi pemimpin adalah hal yang cukup prestisius dalam diri seseorang. Pemimpin begitu identik dengan kemapanan, kemewahan, dan derajat kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan anggotanya. Hal inilah yang patut Anda waspadai karena akan berpengaruh pada gaya kepemimpinan Anda ke depannya.
Jadikanlah diri Anda selalu rendah hati dan bersikap down to earth pada siapapun yang mengenal Anda. Tetaplah menjaga wibawa sebagai seorang pemimpin, namun janganlah memberi jarak pada siapapun yang mengenal Anda, termasuk diantaranya bawahan Anda. Jadikanlah diri Anda sebagai rekan kerja yang fleksibel, dan rendah hati. Anda harus memahami bahwa tujuan dasar menjadi pemimpin bukanlah semata – mata mencari tahta, namun Anda harus mengabdikan diri untuk membawa kelompok selalu dalam posisi terdepan. Di luar kemapanan, kematangan karir serta eksistensi yang Anda peroleh, ada satu hal yang lebih besar, yaitu tanggung jawab yang luar biasa. Intinya, Anda harus pandai menempatkan diri dalam segala posisi dan situasi, sehingga Anda dapat melaksanakan model kepemimpinan yang inovatif ini.
5. Selalu memotivasi karyawan buat mencari & menggali pandangan baru- ilham baru
Ide adalah hal yg sangat mahal, terutama pada kinerja sebuah kelompok. Untuk memberdayakan bawahan, Anda wajib seringkali melakukan sharing, serta brainstorming pada memilih suatu langkah kerja yang akan diambil. Agar anggota kelompok Anda selalu termotivasi buat melahirkan inspirasi-ide baru, berilah motivasi pada mereka agar selalu semangat pada bekerja. Memberikan reward kepada pemberi ilham terbaik dan pekerja yg paling ulet , merupakan salah satu model yang patut dicoba. Reward yg diberikan dapat berupa ajakan makan siang beserta, insentif tambahan dalam honor , piagam bergilir karyawan terbaik, bahkan hanya sekedar pujian yang bisa membangkitkan gairah kerja karyawan. Jangan lupa, buatlah iklim kerja pada grup yang Anda pimpin buat selalu kondusif & semangat. Buatlah agenda rutin makan siang beserta atau jalan-jalan bersama setiap minggu atau setiap bulannya, agar semangat kerja karyawan dapat selalu terbentuk, sebagai akibatnya mereka bisa bekerja dengan total dalam gerombolan dengan bermula berdasarkan wangsit ? Ide yang menarik buat dilaksanakan.
Jadi, sudahkah Anda sebagai pemimpin yang inovatif? Semuanya pulang ke tangan Anda. Yang terpenting, bawalah kesederhanaan & rasa tanggung jawab sebagai seorang pemimpin, dimanapun dan kemanapun Anda berada.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...