Wajib Tahu Cara-cara Sakti Berjualan bagi Anda yang Pemalu
Anda mungkin merupakan galat satunya. Seorang yang pemalu, maksudnya. Orang yang pemalu sering diidentikan menggunakan seseorang yg introvert. Orang-orang tipe ini memang bukan jenis orang yang hobi pulang ke pesta buat bertemu poly orang atau dapat menjalin pertemanan begitu saja menggunakan orang yg baru ditemuinya pada loka yang baru. Orang pemalu memang merasa kesulitan buat memulai dialog menggunakan orang yg nir dikenal. Orang yg pemalu akan cenderung tertutup waktu nir berada di comfort zone-nya. Tetapi, menjadi pemalu bukan berarti Anda tidak dapat menjual barang hingga laku . Bagi Anda yg merasa dirinya sebagai orang yang pemalu atau introvert, berikut ini beberapa tips jitu supaya Anda dapat berjualan menggunakan sukses.
1. Get passionate
Ketika sedang bersemangat dengan produk yang akan dijual, maka akan muncul perasaan bahwa Anda perlu membagikannya pada seluruh orang. Memiliki semangat dan gairah tentang produk atau jasa yg ditawarkan kepada orang lain membuat diri sendiri tidak begitu memperhatikan penampilan. Anda jua akan sebagai lebih penekanan terhadap bagaimana cara memberitahuakn rasa gembira mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Memang waktu kita berhadapan menggunakan sesuatu yang kita sangat sukai, kita akan cenderung sebagai diri sendiri daripada ketika kita dihadapkan menggunakan suatu yang kurang kita suka .
2. Lakukan hal yang paling Anda takuti selama satu hari
Anda nir boleh terjebak pada ketakutan secara berlarut-larut. Anda perlu pulang keluar sana & menghadapi ketakutan tadi. Jika nir sanggup mengalahkan diri sendiri, Anda akan terus berada pada tubuh yang akan terus mencegah buat bereksplorasi & sebagai orang yang baru. Menghadapi ketakutan Anda merupakan cara terbaik agar tidak lagi bermasalah dengan ketakutan itu. Sebagai contoh, jika Anda takut pada menghadapi konsumen secara pribadi, lakukanlah hal itu pertama kali waktu Anda pulang bekerja. Setelah menghadapi ketakutaan Anda, akan ada keberanian & keyakinan terhadap diri sendiri. Anda juga bisa merubah pandangan dari limitations menjadi possibilities.
3. Teguh pendirian hingga menerima kritik
Ada yg menyampaikan bahwa pada hayati tidak akan sukses bila belum ada orang yang mengkritik Anda. Dalam berbisnis, Anda perlu mengikuti perkembangan pelanggan, hingga pelanggan tersebut akhirnya mengeluh. Setelah itu, terus ikuti perkembangannya hingga akhirnya mereka akan kagum atas kegigihan Anda. Jika Anda yakin menggunakan kualitas produk yang dijual, perusahaan tempat kerja Anda, dan diri sendiri, Anda akan menggunakan bahagia hati ?Memaksa? Buat dikritik sang orang lain. Karena seperti yg kita memahami, kritik jua merupakan sebuah tamparan yang bisa membuat kita bangkit dan lebih bersemangat buat sebagai lebih baik lagi.
4. Sapa seluruh orang yg berjalan melewati Anda
Berjalan menunduk ketika pulang berdasarkan kantor atau pergi berdasarkan rumah telah biasa dilakukan, namun ada saatnya Anda harus menjadi seorang yang cerewet atau terbuka dan melepaskan label ?Pemalu? Di diri Anda. Cobalah menyapa semua orang yg Anda temui di jalan. Anda akan sebagai lebih kalem ketika harus berhadapan dengan konsumen atau berhadapan menggunakan situasi-situasi lain.
Lima. Amati disparitas berdasarkan setiap orang
Mungkin Anda sudah mengalami kegagalan berkali-kali saat memberikan produk. Ketika berada di posisi seperti ini, Anda nir boleh menyerah & berpikir bahwa orang-orang lain juga akan menolak produk kita. Kita harus mulai melihat ?Penolakan? Dari sudut pandang yg tidak sama. Anda pula harus mengamati hal yg menciptakan orang lain berbeda antara satu dengan yang lainnya. Ketika telah menemukan titik terang menurut pertanyaan ?Bagaimana dan mengapa setiap orang berbeda??, Anda akan dapat memilih strategi dan cara tertentu yg sanggup diterapkan kepada berbagai tipe konsumen. Mungkin terdapat saja konsumen yang lebih suka penawaran yg to the point & ada jua konsumen yang lebih senang basa-basi terlebih dahulu.
6. Buat diri Anda berada pada keramaian atau tempat umum
Anda harus berhenti berdiam diri di tempat tinggal & tempat kerja. Sebagai seorang yg pemalu, Anda cenderung akan pergi ke suatu tempat yang sama yang sudah familiar secara terus menerus. Tapi, bila terus berada pada zona nyaman, Anda nir akan berubah. Anda perlu pergi ke loka generik yg baru dan buatlah comfort zone Anda sendiri. Bersosialisasi lah dengan orang-orang pada sana sampai mengenal seluruh orang pada sana dan mendapatkan zona nyaman yg baru. Misalnya, apabila Anda terbiasa pergi ke kedai kopi pada tengah kota seusai kerja, Anda bisa mencoba untuk pulang ke kedai kopi di tempat lain & cobalah buat mengobrol dengan beberapa orang pada satu hari.
7. Berceritalah di depan umum
Seperti halnya menghilangkan rasa takut dengan mengahdapi ketakutan itu sendiri, Anda jua harus mencoba membiasakan diri untuk berbicara pada depan umum buat membuat diri sendiri merasa nyaman berada pada hadapan poly orang. Selain membuat Anda lebih percaya diri, menggunakan hal ini juga akan menerima poly kenalan baru. Jika Anda tidak tahu apa yang harus dibicarakan, cobalah bercerita tentang hal-hal mini di dalam hidup. Atau waktu seorang sedang bercerita & sebagai pusat perhatian, cobalah merespon cerita orang tadi.
8. Jaga diri Anda permanen sibuk
Ketika sedang dalam keadaan sibuk, Anda tidak akan mau repot-repot mengurusi suasana tidak nyaman yang dirasakan. Anda pula tidak mempunyai ketika untuk memendam rasa malu karena ketika butuh donasi, Anda akan meminta seseorang buat membantu. Ketika sibuk, Anda akan merasa misalnya ?Dikejar-kejar? Oleh berbagai pertemuan, rapat, atau event yg harus Anda hadiri. Apabila nir terdapat pekerjaan di kantor yang dapat dilakukan, Anda bisa menciptakan diri sendiri sebagai sibuk dengan melakukan hobi atau mencari kegiatan lain di luar rumah seperti mengikuti organisasi sosial.
9. Bantu orang lain pada berjualan
Ketika sedang dalam masa perlop atau libur, Anda dapat mencoba memperlihatkan bantuan kepada sesama penjual (salespeople). Hal ini adalah hal yang baik buat menciptakan Anda tetap sibuk. Anda juga bisa keluar menurut sisi introvert & tertutup yg mungkin ditimbulkan lantaran kegagalan dalam berjualan. Dengan bekerja bersama orang lain, istilahnya Anda have nothing to lose. Ketika Anda berhasil membuat rekan menjual produknya, Anda akan ikut merasa bahagia & menjadi percaya diri. Anda jua bisa sekalian melihat strategi apa yg dipakai sang rekan pada menjual produknya.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...