Wajib Tahu Seorang Investor, Baiknya Masuk Manajemen Perusahan atau Tidak Perlu?

Q : Halo Bisnishack.Com, perkenalkan saya Teguh (24). Sekarang aku sedang menjalankan sebuah bisnis masakan yang sudah berjalan lebih kurang satu tahun. Bisnis aku ini sudah mulai dikenal warga . Prospeknya pun sangat indah.

Nah, kini , saya sedang pada tahap pengembangan usaha. Saya beberapa kali ketemu dengan calon investor lantaran buat pengembangan, aku butuh dana yg lumayan. Nah, terkait hal ini, jika bekerjasama dengan investor, baiknya gimana ya? Apakah investor masuk pada manajemen atau dia relatif menerima hasilnya saja (keuntungan)?

Teguh Arianto (24), Malang.

Jawab:

Halo Mas Teguh. Pertanyaan Anda sangat menarik. Apabila Anda berminat buat menggunakan dana berdasarkan investor, satu hal yg perlu digarisbawahi merupakan, kerjasama ini wajib saling menguntungkan. Anda untung, pihak investor jua laba .

Kemudian, buat duduk perkara investor masuk pada manajemen atau nir, itu tergantung Anda sendiri. Apakah dengan masuknya investor tadi ke pada manajemen akan sangat membantu usaha Anda supaya lebih maju, atau ternyata hanya akan menghancurkan usaha Anda karena ada 2 kapten di pada satu kapal?

Banyak pengusaha yg lebih memilih buat nir memasukkan investor ke pada manajemen. Hal itu lebih dikarenakan pihak pengusaha nir mau investor poly hegemoni. Dari pihak investor pun nir ingin terlalu banyak memikirkan hal teknis & perusahaan. Yang diinginkan investor merupakan bisa membantu Anda pada hal pendanan, dan bisa membentuk uang menurut itu, tanpa ia bekerja.

Nah, trik supaya investor tidak banyak melakukan intervensi merupakan, bukalah saham buat investor nir lebih dari 50% saham di perusahaan Anda. Usahakan saham Anda lebih besar berdasarkan saham investor. Sehingga, Anda lebih mempunyai power untuk mengambil keputusan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Leave A Comment...