Wajib Tahu Langkah Dalam Merekrut Pegawai Pertama
Membuka lapangan kerja baik pada bentuk perusahaan ataupun usaha biasa, secara eksklusif akan mengharuskan anda menjadi pemimpin bisnis yg professional & matang. Hal ini tidak dapat dihindari, lantaran anda tentu akan menjadi orang yg berpengaruh eksklusif terhadap pertumbuhan bisnis sendiri. Untuk memperlancar jalannya bisnis, tentu wajib mempekerjakan karyawan, menggunakan kriteria dan jumlah tertentu sinkron yang diharapkan.
Lantas, bagaimanakah langkah ? Langkah yg perlu diperhatikan dalam merekrut karyawan? Perlukah mengadakan seleksi yg ketat supaya kita dapat menemukan rekan kerja yang sejalan pemikirannya dengan kita? Pada tulisan kali ini, Inspira Tech akan mengajak anda mengenali langkah ? Langkah yg harus dilakukan buat merekrut pegawai untuk bekerja.
1. Tentukan apa yg diperlukan
Anda tentu memahami apa yang menjadi bidang kerja dan pekerjaan masing-masing, serta apa yang dibutuhkan dari seseorang untuk mengisi posisi di dalam usaha tersebut. Anda harus dapat mengidentifikasi kriteria seperti apa yang dibutuhkan dari seseorang. Misalnya, apa saja yang dibutuhkan ketika membuka sebuah perusahaan travel. Tentu membutuhkan orang – orang yang paling tidak bisa menguasai cara mengoperasikan komputer dan internet untuk mengecek ketersediaan tiket dan booking.
Anda menginginkan perempuan dengan tinggi dan kriteria fisik tertentu agar terlihat lebih menarik. Tetapi diluar kriteria – kriteria yang telah ditentukan, juga perlu mdiperhatikan faktor psikis dari calon karyawan. Dibutuhkan karyawan yang jujur, memiliki segudang prestasi, bertanggung jawab, bekerja sepenuh hati, inovatif dan lain sebagainya. Carilah potensi pada diri calon karyawan dengan metode wawancara mendalam ataupun tes psikologis. Dengan demikian, akan didapatkan karyawan sesuai dengan apa yang dibutuhkan dalam perusahaan.
Dua. Pasang iklan dengan spesifik
Sebagai langkah pencarian karyawan, ada baiknya mempublikasikan lowongan pekerjaan pada media massa. Koran, majalah & internet merupakan beberapa misalnya. Jangan lupa sertakan kondisi ? Kondisi yang wajib dipenuhi calon pelamar dalam setiap publikasi. Sertakan job description yg fundamental, serta kriteria ? Kriteria spesifik yang memang sahih ? Benar dibutuhkan buat mengisi posisi dalam perusahaan. Buatlah publikasi lowongan kerja tadi sedetail mungkin, supaya tidak perlu lagi menyeleksi dengan proses yang berbelit ? Belit karena terlalu banyak pelamar yang nir memenuhi kriteria dan harapan.
3. Buat standar dan kriteria pegawai yg cocok
Dalam memilih calon karyawan, perlu memilih baku & kriteria khusus pada calon karyawan. Hal ini dapat dipengaruhi dari tujuan perusahaan, target penjualan, baku & iklim kerja, & lain sebagainya. Standar dan kriteria eksklusif ini bisa ditentukan berdasarkan jenis kelamin, usia, latar belakang pendidikan, prestasi yg dimiliki, tinggi badan, status pernikahan, hingga hobi. Dengan memilih baku & kriteria khusus, akan lebih gampang mengontrol kinerja karyawan waktu telah bekerja nanti, serta pada perekrutannya tidak perlu membuang banyak ketika & porto untuk melakukan seleksi secara ketat & besar ? Besaran, kecuali apabila jumlah pendaftarnya sangat poly.
4. Lakukan wawancara setidaknya dengan tiga pelamar terbaik
Dari semua berkas persyaratan yang telah masuk ke meja, perlu dipelajari portofolio masing ? Masing pelamar dengan singkat & baik. Untuk mengetahui sejauh mana passion mereka buat bekerja di bidang usaha anda, ada baiknya meluangkan saat khusus buat wawancara menggunakan calon karyawan. Pilihlah tiga atau setidaknya lima dari pelamar terbaik dari anda & perusahaan. Paling tidak, melalui cara ini akan dapat menyaring yang paling baik dari kandidat ? Kandidat terbaik. Anda pun akan bisa mengetahui motif apa yang ada pada diri calon karyawan buat bergabung bekerja beserta perusahaan.
5. Jangan sembunyikan liputan tentang usaha yg dijalankan dari calon pegawai
Perusahaan yg baik adalah perusahaan yg mampu mengorganisir kondisi apapun yg terjadi, baik positif juga negatif. Agar nir terjadi kesalahpahaman yg berlanjut, terdapat baiknya nir menyembunyikan berita sedikitpun mengenai perusahaan. Bila perusahaan pernah mengalami hal yang buruk misalnya krisis contohnya, nyatakanlah hal tadi dihadapan calon karyawan.
Termasuk halnya pada hadiah penghasilan. Apabila usaha anda merupakan bisnis yg baru saja dirintis, & faktanya hanya mampu membayar karyawan menggunakan standar Upah Regional Minimum (UMR), jangan sungkan untuk menyatakan hal tersebut pada calon karyawan. Pastikan dapat menggiring calon karyawan untuk bersedia berjuang beserta ?Sama membangun usaha yang dijalankan ketika ini menggunakan kooperatif & saling menguntungkan.
6. Libatkan orang lain berdasarkan perusahaan pada proses perekrutan
Sekalipun anda adalah orang yg paling bertanggung jawab pada perekrutan pegawai baru, janganlah sekali ? Sekali melakukannya sendiri. Sebaiknya, dapat melibatkan orang lain berdasarkan pada perusahaan buat bekerja sama pada melakukan perekrutan. Hal ini ditujukan supaya seleksi penerimaan karyawan baru bisa lebih terkontrol menggunakan baik. Perlu diingat bahwa membuat sebuah tim kerja adalah hal yg sangat krusial lantaran kesolidan pada dalamnya akan berpengaruh pada proses & output kerja nanti.
Maka berdasarkan itu, perbanyaklah sudut pandang perusahaan mengenai seorang pelamar menggunakan cara melibatkan beberapa orang menggunakan latar belakang yang berbeda. Namun permanen memiliki tujuan yg sama yaitu memajukan perusahaan. Semisal, bila anda merupakan pemilik perusahaan, perlu melibatkan tim Human Resource Development (HRD) berdasarkan perusahaan, atau melibatkan penanggung jawab berdasarkan departemen yang akan diisi oleh calon karyawan.
7. Bersiaplah bila sewaktu-waktu pegawai meninggalkan perusahaan
Mengatur pola kerja karyawan sebagai hal yg krusial dalam kinerja sebuah perusahaan. Ada baiknya perlu tahu bahwa karyawan merupakan aset perusahaan, yang seharusnya dijaga supaya aset tadi tidak hilang. Jadikanlah karyawan dapat bekerja pada iklim yang sebaik mungkin, sebagai akibatnya mereka selalu merasa nyaman dalam perusahaan. Namun, perlu disadari bahwa akan terdapat saatnya karyawan meninggalkan perusahaan dengan aneka macam sebab yg mendasarinya.
Untuk mengatasi hal ini, anda harus siap apabila sewaktu ? Ketika karyawan meninggalkan perusahaan. Percayalah bahwa saat satu aset pergi, masih banyak aset ? Aset lain yg belum ditemukan. Namun, apabila sudah mempunyai kepercayaan dan kecocokan yg tinggi dalam beberapa karyawan, jagalah aset tadi menggunakan sebaik mungkin agar mereka tetap bekerja pada perusahaan. Menaikkan upah karyawan dan memberikan reward secara rutin merupakan salah satu cara buat mempertahankan karyawan dan mengapresiasi kinerja mereka.
Di atas merupakan tujuh langkah pada merekrut pegawai pertama. Di awal-awal nir jarang pengusaha baru seringkali galat memasukkan karyawan. Ketika tes wawancara, perilaku calon karyawan nampak baik. Tetapi waktu telah mulai bekerja ternyata nir sesuai dengan kenyataan. Jika menemukan hal yg nir beres dengan karyawan baru, segera ingatkan supaya nir semakin berlarut-larut. Seiring berjalannya waktu, anda akan sanggup memberi penilaian karyawan mana yang sungguh-sungguh & mana yg nir.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...