Wajib Tahu 12 Tips Bisnis Sukses Dari Steve Jobs
Dunia usaha & wiraswasta belakangan ini menarik minat jutaan orang. Banyak yg meninggalkan global kerja kantoran untuk menjalankan usaha yang mereka bangun sendiri. Tentu saja, menjalankan sebuah bisnis nir semudah kelihatannya. Kita bisa dengan mudah memperoleh keuntungan akbar, tetapi selalu terdapat pula risiko mengalami kerugian akbar.
Dalam artikel ini, BisnisHack.Com akan membahas 12 tips sukses berbisnis berdasarkan Steve Jobs, sosok yg mendirikan Apple. Kira-kira, apa sajakah hal yg dilakukan oleh Steve Jobs pada membawa usahanya sebagai sesukses sekarang? Berikut rahasianya:
Image Credit: Wikimedia Commons |
1. Lakukan hal yang ingin Anda lakukan
Passion adalah satu hal yg menjadi penentu kesuksesan seseorang. Semakin tinggi passion yang kita miliki terhadap suatu bidang, semakin besar pula kesediaan kita buat mendedikasikan saat, tenaga, & uang buat mengerjakan passion tersebut. Jika ingin memulai sebuah usaha, cobalah buat memulai dari hal-hal yang menjadi passion Anda. Misal, bila memiliki hobi bermain video game, mengapa tidak merintis bisnis menggunakan membuka toko atau outlet yg berjualan kaset game?
2. Beda
Salah satu faktor yg menjadi penentu kesuksesan produk-produk Apple adalah keberanian mereka buat tampil beda. Sebut saja nama-nama seperti iPad, iPhone, dan iMac yang sangat tidak selaras dengan produk lain di pasaran. Mereka menunjukkan sesuatu yang unik, & walaupun dijual menggunakan harga yang sedikit lebih mahal menurut kompetitornya; produk-produk ini terjual sangat laris.
Faktor pembeda, walaupun mini dan terlihat tidak signifkan terkadang sebagai faktor penentu utama kesuksesan sebuah produk pada pasaran.
3. Lakukan yg terbaik
Tak perlu diragukan lagi, konsep ini mutlak diterapkan buat apapun bidang bisnis yang Anda jalankan. Berusahalah buat selalu menaruh yang terbaik. Jangan malas & jangan putus harapan. Di awal berdirinya Apple Computer, Steve Jobs sendirian sanggup menelepon ratusan klien buat memberikan produknya. Ia sama sekali tidak goyah walaupun hampir seluruh dari kliennya tersebut menolak buat membeli produknya, bahkan ada yang terang-terangan menghinanya. Kesediaan buat melakukan yang terbaik adalah energi utama yg menggerakkan suatu bisnis.
4. Buat Analisa SWOT
Analisa SWOT adalah sebuah metode perencanaan yang mencakup empat faktor: Strength (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Kesempatan), dan Threats (Ancaman). Perencanaan yg baik merupakan awal berdasarkan kesuksesan suatu produk. Tanpa perencanaan yang matang, bisnis Anda sanggup dipastikan tidak akan bertahan usang. Lakukan perencanaan dan analisa hal-hal paling fundamental, terutama yang herbi keuangan.
5. Berpikir menggunakan pola pikir seorang wiraswasta
Berwiraswasta & membangun bisnis sendiri adalah suatu aktivitas yg sangat berbeda menggunakan bekerja kantoran. Sebelum mulai bekerja, Anda harus terlebih dahulu menyebarkan pola pikir seorang wiraswasta. Jangan mencari kondusif & jangan pernah takut merogoh risiko. Selalu buat planning-planning akbar, pikirkan kesuksesan-kesuksesan luar biasa yang akan Anda capai di masa depan, & cobalah buat bersikap reaktif terhadap sebuah peluang. Satu hal lagi, Anda juga wajib berkecimpung cepat, terutama pada merespon syarat pasar.
6. Mulai menurut hal mini , berpikir hal yg besar
Kesuksesan besar selalu dimulai dari hal-hal kecil. Steve Jobs mendirikan Apple Computer dari garasi di rumah orangtuanya, dibantu oleh teman-teman dekatnya. Mereka semua mengerjakan sendiri pembuatan board komputer, mulai dari memasang perangkat-perangkat kecil, membuat buku panduan penggunaan, hingga mengangkut barang dagangan mereka ke pembeli. Saat itu, Steve Jobs dan kawan-kawannya memang mengerjakan sesuatu yang tampaknya remeh, tetapi mereka (atau setidaknya Steve Jobs) meyakini bahwa suatu sukses besar menanti di masa depan.
7. Berjuanglah untuk menjadi yang terdepan pada suatu bidang
Apple selalu menjadi yang terdepan di bidang teknologi & piranti keras, baik hal kualitas, penjualan, juga reputasi. Ketika sudah berada pada posisi terdepan, mereka nir lantas lengah & menurunkan kualitas produk. Inovasi & perbaikan terus dilakukan, berbagai media promosi terbaru terus dikembangkan, dan penjualan produk mereka makin meluas. Keinginan buat sebagai yg nomor satu di bidang usaha yang Anda jalankan juga merupakan keliru satu faktor primer yang menentukan suatu kesuksesan.
8. Fokus pada hasil
Sebesar apapun bisnis yg Anda lakukan, penilaian publik terhadap kesuksesan permanen mengacu pada hasil akhir. Steve Jobs sangat mengutamakan kualitas akhir suatu produk yang diluncurkannya. Tak hanya hasil yg diraih sang pembuat, namun pula hasil yg dinikmati oleh konsumer. Apabila kualitas terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan, maka secara otomatis hasil yg diperoleh akan meningkat. Satu lagi poin krusial, jangan sampai keasyikan berproses membuat Anda mengabaikan hasil akhir dari suatu bisnis.
9. Minta pendapat dari pihak lain
Selain penilaian yang dilakukan secara internal, penilaian menurut pihak lain juga sangat penting pada mengontrol kualitas produk yang Anda hasilkan. Tak hanya dari pelanggan, akan lebih baik juga bila Anda mampu memperoleh masukan menurut pihak-pihak lain yang pula berkiprah pada bidang bisnis homogen. Pendapat mereka mampu sangat berarti bagi perusahaan Anda.
10. Inovasi tiada henti
Keunggulan Apple Computer berdasarkan kompetitor lain merupakan penemuan tiada henti yg mereka kembangkan. Setiap tahunnya, diluncurkan versi terbaru iPad, iPhone, & aneka macam produk lainnya. Tak hanya memperluas pasar, proses ini juga menciptakan pelanggan lama merasa perlu buat mempunyai produk modern. Satu hal yang perlu diingat, pasar selalu berubah. Kompetitor-kompetitor baru selalu bermunculan, dan bila Anda nir siap dalam menghadapi kompetisi tersebut, sanggup dipastikan bisnis yg dijalankan tidak akan sukses. Sama halnya misalnya stabilitas & konsistensi, inovasi juga merupakan suatu poin vital pada menyebarkan sebuah bisnis.
11. Belajar berdasarkan kegagalan
Tak ada pebisnis yang selalu sukses. Sosok sebesar Steve Jobs pun beberapa kali mengalami kegagalan. Contohnya adalah Project Lisa yang dikembangkan di awal berdirinya Apple Computer yang gagal mendapat respon positif dari pasar. Kegagalan adalah suatu hal yang tak bisa dihindari ketika berbisnis. Walaupun demikian, kegagalan bisa diminimalisir, bahkan dapat diubah menjadi suatu hal yang positif. Jadikan kegagalan sebagai hal yang bisa memotivasi Anda untuk menciptakan lagi sesuatu yang lebih baik di masa depan.
12. Jangan pernah berhenti belajar
Jangan pernah berpikir bahwa Anda sudah menguasai seluruh elemen pada usaha yg sedang dijalankan. Seperti yg sudah dibahas dalam poin sebelumnya, perubahan adalah suatu hal yg absolut. Untuk menghadapi perubahan tadi, diharapkan kesiapan & kesediaan untuk mempelajari aneka macam hal yang baru. Contoh sederhana, jangan pernah ragu buat mengikuti berbagai kursus bahasa asing karena hal ini mungkin bermanfaat waktu Anda berniat buat memperluas bisnis ke negara lain. Sama misalnya penemuan, mengusut sesuatu yg baru merupakan sebuah hal yg harus selalu dipunyai oleh seseorang pebisnis.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...