Wajib Tahu 9 Ciri Orang Bebas Hutang
Apakah anda termasuk dalam kriteria ini atau tidak? Saran kami jangan pernah membudidayakan sifat berhutang & jangan pernah menjadikannya sebagai kebiasaan hayati. Mereka yg hidupnya terbebas dari hutang lebih senang . Karena setiap hari mereka nir pernah bergelut menggunakan pekerjaan buat membayar hutang. Berikut ini merupakan ciri-karakteristik orang yang bebas hutang.
A. Mandiri
Dalam mengerjakan sesuatu mereka terbiasa buat mengerjakan sendiri. Bahkan soal keuangan mereka yg terbebas dari hutang sudah memilki penghasilan sendiri meskipun sedikit. Mereka punya uang berdasarkan penghasilan sendiri makanya mereka sanggup membeli barang yg disukai tanpa harus berutang. Andaikan mereka menginginkan sesuatu pastinya mereka akan melakukan suatu bisnis terlebih dahulu buat mencapainya.
Bahkan sesuatu yang mereka inginkan akan menjadi motivasi dan penyemangat mereka. Mereka lebih suka & bangga menggunakan hasil sendiri dari dalam meminta orang tua. Tentunya ini akan sebagai reward tersendiri untuk mereka. Andaikan mereka ingin berhutang niscaya butuh pemikiran panjang sebelum melakukannya.
B. Tidak hobi belanja
Mereka nir hobi belanja karena nir begitu membutuhkannya. Saat berada di sebuah pusat perbelanjaan sikapnya biasa ?Biasa saja nir misalnya orang yang menerima bantuan gratis. Emosi dan kemauannya sudah terkontrol dengan baik. Mereka lebih bersyukur terhadap apa yang meraka punya. Sayang uang menurut output kerja selama sebulan hanya buat dibelanjakan barang-barang pada ketika beberapa hari saja.
Kalau dipikir-pikir lagi kemana uang anda selama ini. Bukannya mereka pelit tapi lebih menghargai atas apa yg sudah mereka lakukan. Mereka hanya mengeluarkan uang buat keperluan yang krusial. Jangan hingga dikuasai oleh produk-produk & konduite konsumtif, akan tetapi andalah yg seharusnya memegang kendali terhadap produk dan konduite konsumtif.
C. Percaya diri
Mereka lebih percaya diri terhadap apa yang telah mereka capai dan barang yang mereka miliki. Untuk membuat mereka percaya diri tidak harus memiliki barang-barang yang mewah. Mereka yang gila belanja umumnya karena tidak percaya diri. Untuk menutupi kelemahannya mereka membanjiri tubuhnya dengan banyak produk. Seseorang yang percaya diri akan lebih mudah untuk memposisikan diriya dalam keadaan apapun.
Berbeda dengan mereka yang terbelit hutang. Untuk bertemu dengan orang yang meminjami hutang pastinya akan malu dan sungkan untuk berbiicara. Kepercayaan diri mereka juga berdampak pada setiap keputusan yang diambilnya. Langkahnya begitu jelas karena mereka memang yakin pada dirinya sendiri. Pada pilihannya sendiri, pada logikanya sendiri.
D. Sabar
Mereka lebih tabah pada mencapai sesuatu. Tidak mudah untuk terbujuk menggunakan harga diskon dan rayuan sahabat. Sifat sabar ini yg mebuat mereka sanggup menunda sifat konsumtif. Mereka sanggup mengendalikan diri dengan sangat baik. Dengan mengetahui kelemahannya sendiri mereka tahu kapan harus mengendalikannya.
Sabar dalam mencapai sesuatu dan tidak tergesa-gesa pada menetapkan sesuatu. Dalam pengambilan keputusan tidak dari emosi melainkan akal. Jika pekerjaannya belum berhasil mereka tidak putus harapan buat mencobanya lagi & lagi. Prosesnya memang panjang namun hasilnya aporisma. Orang yang sabar selalu berakibat hasil yg lebih baik.
E. Sangat lebih jelasnya
Usahakan buat lebih jelasnya dalam melihat & menyelesaikan masalah. Semua kasus wajib bisa diselesaikan tanpa terkecuali. Mereka mengerjakannya menggunakan teliti & rapi. Jika terdapat kesalahan, segera perbaiki agar nir menjadi beban dipekerjaan berikutnya. Mereka sangat mengerti & paham apa yang akan dikerjakan. Mereka tahu apa yg wajib dilakukan setiap harinya.
F. Berpikir pragmatis
Yang dibutuhkan orang pragmatis adalah bagaimana caranya kebutuhan bisa terpenuhi. Jarang sekali mereka menginginkan yang lain. Ketika berbelanja lebih sering menggunakan logika bukan naluri atau nafsu. Lebih mementingkan apakah barang tersebut berguna atau tidak. Sebelum membeli mereka lebih berpikir panjang. Dengan begitu, tidak akan timbul hutang atau penggunaan kartu kredit.
G. Tidak punya kartu kredit
Mereka nir perlu kartu kredit buat membeli barang yang diinginkan. Barang yang dibeli selalu dibayar menggunakan tunai. Kartu kredit hanya akan merepotkan di akhir pembayaran. Kartu kredit hanya akan membuat anda merasa berpikir mudah dalam mengembalikan tagihan nantinya. Padahal anda nir memahami pastinya kapan bisa membayar tagihan kartu kredit sebelum masa tenggang.
Iya jika uang penghasilan bisa menutup hutang tadi, bagaimana apabila suatu saat terdapat keperluan yang mendesak. Di sisi lain anda wajib melunasi tagihan kartu kredit. Menyenangkan nir mempunyai kartu kredit lantaran nir mudah tergiur buat menggunakannya. Jika menginginkan sesuatu, anda masih punya ATM dan uang tunai.
H. Tidak materialistis
Mereka melihat seseorang bukanlah lantaran harta dan sejenisnya. Mereka tidak peduli barang itu murah atau mahal. Yang krusial merupakan kualitas dan mode. Barang bermerek memang sudah jelas kualitasnya. Penilaian berdasarkan pada proses bukan menurut hasilnya. Seseorang yg materialistis merupakan yang orang selalu merasa kurang terhadap apa yang sudah dimiliki.
Orang yang materialistis beranggapan bahwa barang menggunakan harga selangit mampu membuat bahagia & dianggap berkelas sang teman sekitarnya. Padahal sebenarnya tidak demikian. Percaya diri yang baik ditimbulkan menurut diri sendiri. Bukan dari barang yg dimiliki. Seseorang yang nir materialistis kebahagiannya akan lebih panjang & alami.
I. Bertanggung jawab
Bertanggung jawab terhadap apa yg telah dimiliki adalah sifat harus yg dimiliki setiap orang. Setiap pekerjaan dikerjakan dengan tanggung jawab bukan lantaran menginginkan uang saja. Semua saat dan tugasnya dikerjakan menggunakan baik. Orang yang bertanggung jawba nir gampang goyah terhadap pemikirannya, meski banyak di luar sana yang menghasutnya. Saat mengerjakan pekerjaannya, mereka akan merampungkan dengan tuntas.
Orang misalnya ini bertekad mengejar mimpinya dan berusaha sebaiknya pada melakukan langkah-langkah yang harus ditempuh. Pekerjaannya merupakan sebuah aktivitas yang menyenangkan. Tentunya ini pula berdampak positif dalam pekerjaannya. Semua orang pastinya senang apabila melihat pimpinannya atau anak buahnya bertanggung jawab akan pekerjaannya.
Mereka yang terbebas dari hutang wajahnya lebih berseri-seri. Apakah anda termasuk orang yg terlilit hutang. Apabila iya pastinya anda ingin misalnya karakteristik-ciri di atas. Maka mualilah buat memperbaiki diri dan meninggalkan sifat usang anda. Jadilah langsung yang terbebas menurut hutang. Berhutang sekali, nantinya akan mengakibatkan dampak yg berkepanjangan. Tips terbaik menghindari hutang merupakan jangan pernah berhutang.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...