Wajib Tahu 5 Pikiran Negatif yang Bisa Menghancurkan Bisnis Anda
Untuk menghasilkan sesuatu yg berbeda, maka Anda wajib melakukan sesuatu yang inovatif. Hal ini, terdengar sederhana, namun tidak semua orang mampu melaksanakannya. Banyak faktor yang mensugesti hal tersebut. Salah satunya adalah tujuan. Banyak orang merasa telah merasa aman dengan zona nyaman mereka. Bisnis sudah berjalan mapan, dan penghasilan sudah stabil. Di titik inilah terkadang inovasi-inovasi mulai sporadis muncul. Mereka lupa bahwa pada luar sana banyak pendatang-pendatang baru menggunakan ilham-inspirasi yang lebih brilian. Pendatang baru ini nir akan segan-segan buat menggilas bisnis Anda.
Mempertahankan usaha yg telah mapan boleh jadi lebih susah daripada membentuk menurut awal. Bisnis yg sudah mapan menggunakan sistem yang sudah matang terkadang menciptakan pemiliknya nir perlu lagi berinovasi ini-itu, lantaran sistem telah berjalan dengan sendirinya.
Tidak jarang mereka terjebak dalam situasi “doing business as usual”. Situasi di mana semuanya sudah berjalan normal dan seimbang, padahal inovasi dan ide baru perlu terus diciptakan untuk menghadapi perkembangan pasar.
Ada banyak penyebab mengapa seorang berhenti buat berinovasi. Apabila terus dibiarkan, usang-lama faktor-faktor tersebut akan sebagai besar . Tinggal menunggu waktu saja bisnis Anda nir akan bisa bersaing.
Agar Anda tidak mencapai titik jenuh pada berinovasi, lima hal berikut usahakan nir dilakukan:
1. Saya Tidak Pernah Mendapatkan Kesempatan
Kesempatan sebenarnya selalu terdapat. Tergantung perilaku seseorang itu sendiri mau mencari atau nir. Apabila Anda hanya menunggu & berharap bahwa seorang akan memberikan kesempatan, hal itu tidak akan terjadi. Kesempatan itu didapatkan & diciptakan. Bukan diberikan secara cuma-cuma. Mereka yang sukses mendapat kesempatan lantaran mereka mencari, nir hanya tinggal membisu & menunggu.
Akses terhadap kesempatan sangat tidak terbatas. Anda sanggup bergabung dengan perkumpulan bisnis yg lebih akbar. Bertemu menggunakan orang-orang akbar & memperluas pergaulan. Contoh lainnya, jika usaha Anda baru sendiri dan belum memliki manajer pemasaran yg handal, Anda bisa mempromosikannya melalui jejaring sosial. Kunci buat menerima kesemapatan ada pada diri Anda sendiri dan keinginan Anda untuk mencoba.
2. Saya Akan Membayar Mahal apabila Saya Tahu Nantinya Hal Itu Akan Berguna
Pernahkah Anda mendengar seorang mengungkapkan, ?Jika saya tau nantinya usaha saya akan sukses, haruskah aku bekerja keras??. Pemikiran misalnya itu merupakan pemikiran yg kurang sempurna. Dibutuhkan pengorbanan yang akbar buat output yang akbar jua. Jika pengorbanannya kecil maka hasilnya pula mini . Seperti prinsip ekonomi, pengorbanan yg sedikit hanya akan menaruh hasil tertentu. Sedangkan pengorbanan tertentu akan meberikan hasil maksimal . Tidak akan terjadi pengorbanan yg mini akan menaruh hasil yang maksimal .
Pebisnis-pebisnis sukses pada luar sana pada awalnya mengeluarkan pengorbanan yang besar . Di permulaan usaha mereka wajib mengeluarkan biaya promosi yg besar agar seluruh orang mengenal produk mereka. Jam kerja mereka juga lebih sibuk & lebih padat. Kebanyakan orang ingin cara yg instan buat sukses. Mereka berharap mendapat penghasilan lebih tanpa melakukan sesuatu yg lebih.
3. Orang Lain Selalu Membuat Saya Ragu
Mungkin orang-orang pada kurang lebih Anda nir mendukung keputusan Anda. Mungkin rekan kerja Anda melanggar komitmen yg telah disepakati. Mungkin supplier Anda menjual dengan harga yg lebih tinggi. Mungkin pelanggan Anda mulai meninggalkan Anda & lebih menentukan buat membeli produk yg lain. Anda merasa tidak sanggup mengendalikan orang lain. Anda hanya sanggup mengendalikan diri Anda sendiri. Jangan dipkirkan. Jangan dipercaya sebagai kasus yg terlalu berfokus.
Daripada terlalu dipikirkan berlarut-larut, lebih baik segera mengevaluasi diri. Selalu anggap bahwa seluruh kesalahan berasal menurut diri Anda sendiri. Jangan biasakan buat menyalahkan orang lain meskipun terkadang bukan Anda yg membuat kesalahan itu. Semua orang sukses tentu pernah gagal berkali-kali.
4. Saya Tidak Punya Waktu
Tentu saja Anda punya. Semua orang memiliki ketika. Kuncinya terletak pada bagaimana Anda menghabiskan saat Anda. Kebanyakan orang membuat jadwal & daftar apa saja yg harus mereka kerjakan. Namun membuat jadwal justru sebagai masalah tersendiri. Masalah pertama, mereka tidak sahih-benar yakin menggunakan apa yg mereka kerjakan. Masalah ke 2, pembuatan jadwal nir disertai menggunakan penentuan prioritas. Hal yg krusial didahulukan, hal yang nir penting justru diakhirkan.
Buat skala prioritas terlebih dahulu kemudian baru menyusun jadwal apa saja yg harus dikerjakan. Lalu menurut jadwal tersebut, selesaikan secepat mungkin. Secepat yang Anda mampu. Misal Anda menargetkan suatu pekerjaan wajib terselesaikan pada saat 2 jam, usahakan hanya 1,lima jam saja sudah selesai. Anda dapat memanfaatkan kelebihan waktu tersebut buat melakukan hal lain. Gunakanlah buat melakukan hal lain yang Anda senangi agar tidak stres atau mencari ilham-wangsit baru di luar pekerjaan.
Jangan pernah berpikir bagaimana saat mengendalikan Anda, tetapi lakukanlah sebaliknya, bagaimana Anda mengendalikan saat.
5. Saya Tidak Punya Sesuatu Yang Spesial
Praktis sekali buat menjustifikasi bahwa orang sukses memiliki semuanya. Jika Anda melihat Steve Jobs, Anda pasti akan berpikiran bahwa Anda tidak akan mampu misalnya beliau. Jika ditanya lebih lanjut, apa karena? Lantaran Steve Jobs memiliki semuanya sedangkan saya nir. Dia mempunyai talenta yang luar biasa, ide-ide cemerlang, soft skill yg nir perlu diragukan lagi, dan lain-lain. Sedangkan Anda sendiri beranggapan bahwa Anda nir mempunyai seluruh itu. Tidak mempunyai ilham yang cerdas, talenta yg biasa saja, dan ribuan alasan lain. Anggapan demikian kentara sangat tidak dibenarkan.
Talenta, inspirasi, kesuksesan, semuanya semata-mata nir tiba begitu saja. Mereka diciptakan dan dibuat. Tentu saja sang usaha manusia itu sendiri. Steve Jobs nir akan menjadi siapa-siapa bila dia hanya bermalas-malasan dan menunggu datangnya kesuksesan. Jangan terfokus dalam apa yang tidak Anda miliki, akan tetapi fokuslah dalam apa yang Anda miliki.
Dengan menghindari lima hal pada atas semoga bisa membantu pergerakan usaha yg mulai jalan pada loka. Pada dasarnya, semuanya balik pada diri Anda sendiri. Seberapa akbar kemampuan Anda buat suskses. Jika Anda merasa bahwa sukses adalah sesuatu yg penting, pasti Anda akan melakukan apapun buat mencapainya.
Sebelum melangkah lebih jauh, terdapat baiknya Anda merenung sejenak untuk mendefinisikan pulang pengertian sukses. Baru setelah itu Anda bisa tetapkan hal apa saja yang wajib dilakukan. Simak pula artikel kami mengapa bekerja terlalu keras bisa menghambat hayati, klik pada sini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Leave A Comment...